Insan zaman dulu berkata kemampuan murid berasal dari didikan guru,
tetapi akhirnya prestasi murid mengungguli prestasi guru, guru merasa amat
bersukacita. Mengapa demikian? Generasi demi generasi semakin membaik.
Apabila seorang guru dalam mendidik murid-muridnya, ternyata kelak
prestasi murid tak sebanding dengan guru, maka guru begini sungguh patut
dikasihani, merupakan sosok yang gagal. Jadi murid yang dihasilkan, prestasinya
harus dapat mengungguli pencapaian gurunya, barulah upaya si guru dinilai
berhasil.
Insan zaman dulu beda dengan orang masa kini, insan zaman dulu selalu
berharap agar generasi penerusnya bisa mengungguli pencapaiannya, Ayahbunda
berharap putra-putrinya bisa lebih sukses daripada dirinya.
Baik dari sisi etika moral, kebijaksanaan, pahala, para senior juga
berharap agar juniornya dapat melampaui pencapaian diri sendiri, dengan
demikian barulah takkan bersalah pada Leluhur, menghasilkan generasi yang
berbakat buat keluarga, bangsa dan negara.
Demikian pula sikap guru terhadap murid-muridnya, juga berharap supaya
prestasi muridnya dapat mengungguli pencapaiannya. Di dalam masyarakat, tak
peduli di perusahaan umum maupun individu, pimpinan selalu berharap agar
prestasi bawahannya dapat melampaui pencapaiannya, mengapa demikian?
Ini membuktikan bahwa karirnya telah memiliki penerus, generasi demi
generasi semakin membaik. Bila tidak ada calon penerus, maka setelah riwayatmu
tamat, celakalah, nilai rapormu adalah Nol, tidak punya prestasi apapun.
Praktisi sekalian jika memahami kebenaran ini, dapat menyelami bagaimana
insan zaman dulu mengasihi dan melindungi generasi penerusnya, mengerahkan
segenap daya upaya guna membimbing generasi penerus, ini merupakan poin utama
dalam perjalanan karirnya.
Masyarakat tempo dulu ketika melihat insan berbakat langsung
direkomendasikan kepada negara, senior yang merekomendasikan juga menyadari
bahwa insan berbakat ini kelak akan mengungguli pretasinya, negara akan memberi
anugerah penghargaan atas jasanya merekomendasikan insan berbakat.
Maka itu insan zaman dulu, setiap niat pikiran yang timbul adalah demi
kepentingan orang banyak, sama sekali tidak mengutamakan kepentingan diri sendiri.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 1 September 2010
古人所講的「青出於藍而勝於藍」,這就是學生出自老師的教導,到後來學生超過老師,這個老師心裡歡喜。為什麼?一代比一代向上提升,好境界。如果老師教的這些學生,他們將來的成就都比不上老師,這個老師悲哀,在教學上說,他沒有成就。跟你是一般的不算成就,一定要比你高的。古人的用心跟現在人不一樣,古人確實希望下一代比我這一代更好,做父母的希望兒女超過自己。無論是德行、是智慧、是福報,希望他都超過自己,對得起祖宗,對得起家族,家裡有人才出來。老師對學生跟父母對子女的心情沒有兩樣,老師希望學生超過自己。在社會上,無論是政府機構或是私人的機構,領導是希望被領導的人他超過自己,為什麼?這個事業有繼承人,一代比一代好。如果後繼無人,你死了一切都完了,這個成績單上是打零分,你毫無成就。諸位要是明白這個道理,了解這個事實真相,你可以體會到古人是怎樣愛護下一代,真正用心來培養下一代,這是他一生事業當中第一樁大事。所以古人的社會裡頭,進賢受上賞,你能替國家選拔人才,這個人才真的他將來會超過自己,國家給最高的賞賜。所以古人的用心,念念想別人,沒有想到自己。
文摘恭錄 —淨土大經解演義 (第一三0集) 2010/9/1
Butir ketiga dari Sepuluh Tekad Bodhisattva Samantabhadra adalah “Memberi
persembahan”, melihat ada orang yang kesusahan, kita mesti mengulurkan tangan
membantunya. Sebagai praktisi Buddhis, kita tidak boleh lupa membantunya supaya
tercerahkan, membantunya supaya kembali ke jalan yang benar, ini sangat
penting.
Para Buddha dan Bodhisattva muncul ke dunia ini adalah demi
membimbing para makhluk supaya kembali ke jalan yang benar, membantu kita
menghancurkan kesesatan mengembangkan pencerahan, dengan sendirinya musibah
menjauh berkah pun datang.
Kesesatan telah dimusnahkan, petaka juga sudah diurai; benar-benar
telah tercerahkan, berkah pun menjelang. Berkah sejati berasal dari
tercerahkan, kebenaran ini tidak boleh tidak dipahami.
Dengan demikian barulah anda dapat mengerti, mengapa dikatakan pahala
dalam pintu Buddha amatlah besar, apabila ingin menimbun berkah, maka menanam
berkah di dalam pintu Buddha merupakan yang terunggul, Sang Buddha merupakan
lahan berkah tertinggi tiada taranya, makanya kita memberi persembahan kepada
Tri Ratna (Buddha, Dharma, Sangha).
Dalam memberi persembahan kepada Tri Ratna, praktisi sekalian
hendaknya ingat, bukan hanya mempersembahkan dana materi, pahala dari dana
materi tidaklah besar.
Lihatlah Sutra Intan menyebutkan, walaupun anda menimbun (memenuhi)
tiga ribu maha ribu dunia dengan tujuh mustika lalu mempersembahkan-nya kepada
Sang Buddha, namun tak sebanding dengan pahala menyampaikan empat baris kalimat gatha
kepada para makhluk.
Hal ini
menunjukkan betapa Sang Buddha menekankan pada kita akan pentingnya Dharma
Dana! Apa alasannya? Dengan mempersembahkan permata yang tak terhingga kepada
orang lain, anda bisa membuatnya jadi kaya raya, dia terbebas dari kemiskinan,
tetapi dia tidak punya kebijaksanaan, tanpa kebijaksanaan dan memiliki harta
berlimpah merupakan hal yang buruk, tiap hari dia menciptakan karma buruk, bukankah
anda yang mendorongnya supaya dia mengalami kemerosotan batin, jadi anda bukan
membantunya tapi mencelakainya.
Kalau
memang berniat membantunya, hendaknya memberikan pengajaran kepadanya,
membantunya supaya tercerahkan, membantunya supaya kembali ke jalan yang benar,
membantunya supaya memahami kebenaran alam semesta dan kehidupan manusia, begini
barulah merupakan persembahan yang sesungguhnya.
Demikian
pula dalam memberi persembahan kepada Triratna, Dharma Dana merupakan yang
terunggul, yakni melatih diri, dengan pelatihan diri sendiri, inilah bentuk
persembahan kepada Triratna. Jadi bukanlah dengan memakai materi, namun
persembahkanlah pelatihan diri sendiri kepada Buddha dan Bodhisattva.
Dengan
menerapkan ajaran sutra dalam kehidupan keseharian, inilah persembahan yang
sesungguhnya, para Buddha serentak memberikan pujian. Dengan pemberkatan dari
para Buddha, pahala yang sejak awal telah sempurna dalam jiwa sejati akan
muncul ke permukaan, pahala ini tiada bedanya dengan pahala para Buddha
Tathagata.
Maka itu
anda harus memahami bahwa persembahan dana adalah dimulai dari memperbaiki niat
pikiran diri sendiri.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 1 September 2010
Penjelasan Sepuluh Tekad Bodhisattva
Samantabhadra :
「廣修供養」,這也是平等的。需要幫助的人,我們能有一分力量就盡一分力量,盡心盡力幫助他,幫助他解除眼前的生活、或者工作、或者其他的一些困難,我們要幫助他。學佛的人不能忘記,最重要的是幫助他覺悟,幫助他回頭是岸,這個重要。釋迦牟尼佛,就是諸佛菩薩出現在世間,沒有別的事情,就這一樁事情,幫助我們大家回頭是岸,幫助我們破迷開悟,自然就災消福來。迷破了,災就消了;真正覺悟,福就來了。真正的福報是從覺悟來的,這個不能不知道。然後你才曉得,為什麼說佛門福報大,世出世間要想培福,在佛門裡種福是第一大,佛是無上大福田,供養三寶。而供養三寶,諸位要記住,不是財物,用財物來修供養福報不大。你看大乘經裡面都說,你用大千世界七寶去供佛,誰能做得到?大千世界的一個天王摩醯首羅天王,大概只有他可以做到,別人哪有那麼大的福報!佛說比不上給眾生說四句偈的福報。這是佛特別給我們強調法布施重要!為什麼?無量的珍寶,你能叫他富起來,他脫貧,他富貴,富起來了,他沒智慧,沒智慧富起來不是好事情,他天天去作惡,那反而叫他墮落,那不是真的幫助他,那害了他。真正幫助他是教他,幫他覺悟,幫助他回頭,幫助他明理,了解宇宙人生真相,這是真正的供養。所以佛在經上一再提示我們,一切布施當中法布施是第一。法布施頭一個是修行,用修行供養,真供養,不是用錢財,用修行,如說修行,用這個來供養三寶、供養佛菩薩。佛菩薩在經典教導我們,我們真落實了,把經典的道理變成我們的思想,經典裡面的教誨變成我們的生活行為,是真供養,諸佛讚歎,無量無邊的福報。佛力加持你,你真修行的時候,你自性裡面的福報現前,自性的福報跟諸佛如來的福報無二無別。所以你要懂得供養,從改變自己的心態做起。
文摘恭錄 —淨土大經解演義 (第一三0集) 2010/9/1
Butir kelima dari Sepuluh “Tekad Bodhisattva Samantabhadra” adalah “Bersukacita
pada jasa kebajikan yang dilakukan orang lain”. Ini untuk mengalahkan sikap
mendengki, oleh karena iri hati merupakan penyakit batin yang diderita oleh
semua orang, bahkan sudah sangat parah.
Apabila mendengki pada insan mulia, menghalanginya, merusak reputasinya, dosa ini sangatlah berat. Insan
bajik ini dapat mengabdi dan memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan
negara, tetapi begitu anda merintanginya, bagi dirinya sendiri ini merupakan
persoalan kecil, dia takkan membencimu, lantas dengan siapa permusuhan dijalin?
Yakni banyak orang yang tidak bisa memperoleh manfaat, masyarakat
tidak bisa memperoleh manfaat, bangsa dan negara tidak bisa memperoleh manfaat,
disinilah permusuhan dijalin. Kebenaran ini tidak boleh tidak dipahami.
Mencelakai satu orang, merusak reputasi satu orang, tampaknya ini
cuma persoalan kecil, tetapi anda harus tahu, kalau dia memiliki pengaruh yang
luas maka dosamu akan jadi berat sekali, seberapa luas pengaruhnya maka dengan
para makhluk inilah, anda menjalin ikatan permusuhan.
Kalau pengaruhnya berlangsung untuk kurun waktu yang lama, maka
waktumu menjalani siksaan di Neraka juga panjang, kalau pengaruhnya luas, maka
siksaan yang anda jalani di Neraka juga banyak.
Maka itu Buddha Sakyamuni mengajarkan kita supaya bersukacita pada
jasa kebajikan yang dilakukan orang lain, melihat orang lain berbuat baik,
hendaknya membantunya, janganlah malah merintanginya.
Kalau tidak punya kemampuan untuk membantu si A, maka berilah pujian,
semoga orang lain yang memiliki kemampuan setelah mendengar pujianmu, dia juga
ikut membantu mewujudkan kebajikan yang dilakukan si A, jadi kita sudah ikut
bersukacita atas kebajikan yang dilakukan si A.
Seberapa besar jasa kebajikan yang diperoleh si A, maka kita juga
ikut menikmati jasa kebajikan yang setara dengannya. Bila si A mampu melakukan
kebajikan yang bermanfaat bagi semua semua makhluk, seberapa besar pengaruhnya,
berapa lama berlangsungnya, jasa kebajikan ini juga ikut dinikmati oleh orang
lain yang ikut bersukacita tanpa bersusah payah melakukannya, tinggal duduk manis
sudah dapat menikmati jasa kebajikan yang setara dengan si pelaku.
Sebaliknya si Sirik yang punya hobi merintangi orang lain, hanya bisa
menciptakan karma buruk dan menanti balasannya.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 1 September 2010
Penjelasan Sepuluh Tekad Bodhisattva
Samantabhadra :
第五「隨喜功德」。這是破什麼?破嫉妒障礙的,因為嫉妒障礙是一切凡夫的通病,都有,而且非常嚴重。如果是嫉妒賢能之人,障礙他、破壞他,這個罪可重了。這個好人他能在社會上做很多好事,利益社會、利益群眾、利益國家,你這一障礙,對他是小事,他不會怨恨你,對他沒事,罪從哪裡結的?許許多多的人不能得到他的利益,社會不能得到他的利益,國家不能得到他的利益,罪從這裡結的。這個道理不能不懂,這個道理很深。傷害一個人,破壞一個人,這事情很小,這有什麼了不起,你要知道,他影響力多大你的罪過就多大,他的影響多深、影響多廣,那都是你結罪這些條件。影響的時間長,將來你墮在地獄的時間就長,影響的面很廣,你在地獄的罪就受得多,就這麼個道理,這是我們不能不懂的。所以佛教我們隨喜功德,看到別人好,全心全力幫助他、成就他,決定不能障礙。沒有力量幫助,讚歎他,希望有力量的人聽到我們讚歎,他們發心來幫助他、來成就他,那我們就修了隨喜功德。就是說他將來有多大功德,隨喜的人的功德跟他一樣大。他能夠做出有利益於國家民族的事情、於一切眾生的事情,他做多大的事情,影響多大、影響多久,這個功德隨喜的人就得一分去,這一分跟他一樣的,他還要認真去修,隨喜的人不要修,就一發心,你看功德就拿去了。反面的嫉妒障礙,你就造了大罪業。你一隨喜,念頭一隨喜的時候,他的功德全變成你的。所以佛將這樁事情,你看看列在普賢十願裡面的一條,這個意義很深,這個功德無量無邊。
文摘恭錄 —淨土大經解演義 (第一三0集) 2010/9/1