Sunday 21 July 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 Oktober 2010 (Bgn 2)


Sejak dulu hingga sekarang, fenomena begini bukan tidak ada, daripada pintar berteori lebih baik banyak mendengar. Orang yang berceramah tidak mencapai pencerahan, namun orang yang mendengar malah mencapai pencerahan!

Bagaimana cara mendengar ceramah? Tak lain adalah prinsip yang disampaikan oleh Asvaghosa di dalam karyanya yang berjudul “Mahayana-Sraddhotpada-sastra”, yakni :
1.      Jangan melekat pada bahasa lisan maupun tulisan.
2.     Jangan melekat pada nama dan istilah.
3.     Jangan ada penafsiran sendiri.

Dengan menggunakan hati yang suci dalam mendengar ceramah, maka selama dua jam ini, hasil yang akan diperoleh pasti tak terbayangkan!

Tetapi sebagian orang bagaimana? Sebagian orang tidak sanggup duduk dengan tenang selama 2 jam dan memusatkan perhatiannya mendengarkan ceramah, selama 2 jam tersebut, dia menggunakan hati yang membeda-bedakan, hati yang melekat, alhasil apa yang didengarnya berubah jadi pengetahuan semata atau Dharma duniawi.

Apa yang diperolehnya? Pengetahuan semata. Apa yang didengarnya berubah menjadi penafsirannya sendiri. Padahal sesungguhnya dalam menyampaikan DharmaNya, Sang Buddha tidak memiliki maknaNya tersendiri, apabila Sang Buddha masih memiliki makna tersendiri, maka tidak berbeda dengan orang awam.

Makanya poin ini mesti dipahami, Sang Buddha tidak timbul niat pikiran, membeda-bedakan dan melekat, ajaranNya mengalir keluar dari Jiwa KeBuddhaan, yang kelak di kemudian hari dituangkan dalam bentuk tulisan, jadi tidak boleh melekat.

Ajaran yang disampaikan Buddha Sakyamuni, di dalamnya takkan ada khayalan, perbedaan dan kemelekatan, apabila kita menerima ajaranNya tanpa disertai khayalan, perbedaan dan kemelekatan, maka begitu mendengarnya, langsung mencapai pencerahan.

 Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 Oktober 2010

Artikel terkait :
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 3 Oktober 2010
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Oktober 2010


自古以來這種情形有,不是沒有,會說不如會聽,會說的人沒開悟,聽的人開悟!

那用什麼聽?實在講不出馬鳴菩薩《起信論》裡面教的原則,「離言說相、離名字相、離心緣相」。你是用清淨心在這裡聽,這兩個小時還得了!一般人怎麼?一般人不行,他兩個小時他用分別心、他用執著心,這一分別、一執著全是世間法。他所得到的什麼?常識,經典裡面的常識,用現在的名詞說,他得的是知識,大乘佛學知識。佛是這個意思嗎?不是,是他自己的意思,他聽了完全是他自己意思,他自己理解的。佛,佛是什麼?佛沒意思,佛哪有意思,有意思不就變成凡夫?所以這一點要曉得,佛是沒有起心動念、分別執著流出來的妙音,記錄下來就是文字,不能執著。所以他流露出來的音聲、言語,裡頭沒有妄想分別執著,我們如果也沒有妄想分別執著,這一聽就開悟。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一六八集)  2010/10/16




 

Buddha dan Bodhisattva mengajarkan ajaran kepada kita, kita harus memahaminya, menerapkannya, yang pertama adalah tidak boleh melekat, takkan lagi melekat pada tubuh ini adalah aku, dengan demikian anda takkan memiliki tekanan batin lagi terhadap tubuh fisik ini, tubuh ini bukanlah aku, makanya tidak perlu terlampau menghiraukannya.

Orang yang terlalu peduli pada tubuh fisiknya, tubuhnya akan sering sakit-sakitan, tetapi ketika anda tak mempedulikannya, maka penyakit apapun takkan ada.

Apalagi kalau memberi perawatan istimewa padanya, sebelum dirawat masih belum muncul banyak penyakit, sekarang makin dirawat makin banyak penyakit. Mengapa demikian? Kekuatan karma.

Mengeliminasi rintangan karma merupakan cara memelihara kesehatan yang terbaik, setelah rintangan karma terkikis barulah kesehatan tubuh dapat pulih seperti sedia kala.

Tiap hari sibuk mengonsumsi makanan bergizi, tiap hari pula menciptakan karma buruk (makan daging hewani), lihatlah makanan bergizi itu menuntunmu menciptakan karma buruk, bukankah anda telah keliru? Kembali pada alamiah, alangkah bagusnya!

Tubuh fisik ini memiliki dua kegunaan, yaitu yang pertama, membantumu meningkatkan kualitas batin, memberi manfaat bagi diri sendiri; yang kedua, menggunakan tubuh fisik ini untuk memperkenalkan Buddha Dharma kepada orang lain, memberi manfaat bagi orang lain.

Cara terbaik memperkenalkan Ajaran Buddha kepada orang lain, adalah diri sendiri mesti menampilkan teladan dengan pengamalan nyata! Setelah berhasil mengamalkannya, barulah berani menyampaikan teori kepada orang lain.  Lihatlah Buddha Sakyamuni ketika membabarkan Dharma di dunia ini, Beliau telah berhasil mengamalkan apa yang diucapkanNya!

Kalau cuma pintar berteori tetapi tidak mengamalkannya, orang lain takkan percaya pada ucapanmu. Dengan memberikan teladan dalam bentuk pengamalan nyata, barulah disebut sebagai meneruskan karir Buddha, menyebarluaskan Dharma memberi manfaat bagi semua makhluk.   

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 Oktober 2010


佛菩薩教導我們,我們要能懂得,要會運用,頭一個不執著,不再執著身是我,你對於這個身的壓力、負擔就沒有了,身不是我,我就不必再在意它。很在意這個身,這個身常常就出毛病,你不理它的時候,它什麼毛病都沒有。刻意去保養它,不保養還好,保養了一身毛病出來,為什麼?業力。真正懂得保養方法,消業障是真正保養,業障沒有了就恢復自然了。天天補它,天天還造業障,你說說看,那個補的東西幫助業障,這不就錯了嗎?回歸自然多好!這個身在世間兩個用途,第一個,幫助自己不斷向上提升境界,自利;用這個身體把佛法介紹給別人,利他。介紹給別人第一個方法,自己做到這個樣子給人看,身行言教,一定自己先做到,你看釋迦牟尼佛當年在世,他老人家全做到!不做到光講人家不相信你。你要把它做到,把十善做到,把三皈做到,把五戒做到,把六和敬做到,菩薩六波羅蜜、普賢菩薩十願、本經阿彌陀佛四十八願做到,這是真正的續佛慧命,弘法利生。自己不做怎麼行?

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一六八集)  2010/10/16



 
 

Di dalam Sutra Usia Tanpa Batas Bab 37 tercantum bahwa “Menerima, meyakini dan mengamalkan ajaran sutra dan sila, bagaikan seorang pengemis yang memperoleh mustika”.

Kita berada di dalam enam alam tumimbal lahir, kondisi di enam alam tumimbal lahir adalah sungguh menyengsarakan, segala sesuatu berubah-ubah dan semu, menghabiskan waktu dan tenaga dengan sia-sia untuk segala sesuatu yang tidak kekal tersebut, sehingga menciptakan segudang karma buruk, buah akibat yang diterima di kemudian hari akan lebih menyedihkan lagi.

Maka itu hendaknya melepaskan segala kemelekatan, menfokuskan pikiran melafal Amituofo, sepatah Amituofo inilah barulah merupakan yang sejati.

Hidup ini begitu singkat, meskipun mencapai usia seabad juga cuma satu petikan jari saja sudah berlalu, baik-baiklah memanfaatkan waktu, bersungguh-sungguh melafal sepatah Amituofo ini.

Lepaskanlah segala jalinan jodoh duniawi (yang tidak perlu). Menyadari bahwa tubuh fisik ini bukanlah aku, tubuh ini hanyalah merupakan hak guna, serupa dengan pakaian yang kita kenakan, kalau kita menganggap pakaian itu sebagai aku, maka hal ini sudah keliru.  

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 Oktober 2010


這部經後面有一品說的是「受持經戒,如貧得寶」,這句話是真的。我們在六道,在六道可憐,六道全是假的,把精神、時間都用在這些假東西上,招來一身罪業,後來的果報很苦,應當放下,一心念佛,這句佛號是真的,不是假的。一生時間很短暫,一百年時間一彈指就過去了,好好的把握時間,把這一句佛號念好。把世緣統統放下,我們講了十六個字,雖然不是真的,這十六個字能放下肯定能往生。知道身不是自己,身是我所有的,像衣服一樣,把身體看作是我的衣服,不是我。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一六八集)  2010/10/16