Praktisi
senior selalu mengajarkan pada kita supaya makin tawar terhadap aroma duniawi, tahun
demi tahun aroma ini hendaknya kian tipis dan tipis, kita harus meraih kemajuan
batin.
Jika
sebaliknya tahun demi tahun, aroma duniawi itu kian kental, maka masalah pun
bermunculan, beban batin kian bertambah. Dengan melepaskan kemelekatan, maka
kesengsaraan di depan mata akan sirna, kecemasan juga raib, tiada lagi
kekhawatiran, hati pun jadi suci, kelak ketika meninggalkan dunia ini, takkan
ada penderitaan, apa sebabnya? Oleh karena tidak ada lagi yang tidak sanggup diikhlaskan, makanya takkan
menderita, terlahir ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan.
Maka
itu terhadap dunia ini, janganlah mendambakannya, kita harus mempelajarinya.
Bagaimana cara mempelajarinya? Tidak boleh terlepas dari ajaran sutra, betapa
pentingnya peranan ajaran sutra! Ajaran sutra merupakan wejangan dari Buddha
dan Bodhisattva, yang menjelaskan pada kita kebenaran dari kehidupan manusia
dan alam semesta, termasuk Alam Sukhavati, tujuan akhirnya adalah menasehati
kita supaya melepaskan kemelekatan, membulatkan tekad terlahir ke Alam
Sukhavati, terlahir ke Alam Sukhavati menyempurnakan KeBuddhaan.
Apabila
anda telah memahaminya, maka saya ucapkan selamat padamu, oleh karena anda
telah mengerti, apa yang merupakan hal paling penting dalam hidupmu. Tak
peduli dalam memberi manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain, sepatah
Amituofo merupakan jasa kebajikan sempurna, sungguh tak terbayangkan.
Membangkitkan
keyakinan benar, membulatkan tekad, melafal Amituofo berniat terlahir ke Tanah
Suci Sukhavati, orang ini merupakan praktisi terunggul, kelak dia pasti
mencapai KeBuddhaan.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 2 Desember 2010
世出世間的聖人,常常教導我們,世味要淡,一年比一年淡薄,我們就有進步;如果這個還很濃,麻煩很大了,苦惱很多。放下,眼前苦惱沒有了,煩惱沒有了,憂慮沒有了,牽掛沒有了,你得清淨心,將來走的時候離開這個世界沒痛苦,為什麼?沒有留戀,沒痛苦,往生容易。所以這是不能不留意的,不能不學習的。怎麼個學習?還是不能離開經教,這經教多重要!經教是佛菩薩的開示,是佛菩薩對我們的勸告,把這個世界是怎麼回事情講清楚了,宇宙是什麼事情也講清楚了,極樂世界也講明白了,終極的目的是勸我們放下一切,往生極樂世界,生極樂世界就一生圓滿成佛。這句話你如果真聽懂了,那恭喜你,你就曉得世出世間一切法裡頭,哪個是最重要的你就明白了。無論是自利、是利他,一句阿彌陀佛是圓滿功德,真正不可思議。真信、發願、念佛求生淨土,這是世出世間第一等人,眼看這個人他就要去作佛去了。修任何一個法門,都沒有辦法跟他相比,所以這是我們應當要記住的。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二一二集) 2010/12/2
Sampai suatu saat ketika enam indria (mata,
telinga, hidung, lidah, tubuh dan pikiran) melakukan kontak dengan enam kondisi
luar (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran), takkan
melekat lagi, tidak memiliki niat untuk mengendalikan lagi, tidak memiliki niat
untuk menguasai lagi, takkan timbul niat pikiran suka dan benci lagi, maka
keterampilan melatih diri-mu sudah lumayan!
Anda
telah memiliki kepastian terlahir ke Alam Sukhavati, tidak perlu keterampilan
yang tinggi, dengan keterampilan di atas, sudah memiliki kepastian terlahir di
Tanah Suci tingkatan paling dasar yakni “Fan Sheng Tong Ju Tu (tanah suci
kediaman orang awam dan suciwan)”.
Apabila
keterampilan begini saja tidak punya, meskipun melafal Amituofo, namun tidak
memiliki kepastian terlahir ke Alam Sukhavati, mengapa demikian?
Terhadap
dunia fana ini, anda masih begitu mendambakannya. Sampai suatu hari ketika anda
takkan mendambakannya lagi, barulah punya kepastian, karena sudah muak dengan
duniawi dan sanggup mengikhlaskan dan menjauhinya.
Dengan
semakin menjauhi duniawi maka jarak dengan Alam Sukhavati kian dekat; jika
sebaliknya tidak sanggup mengikhlaskan dunia ini, maka jarak dengan Alam
Sukhavati akan kian jauh.
Keterampilan
melatih diri yang sesungguhnya adalah sepatah Amituofo, Bodhisattva
Mahasthamaprapta mengatakan, “Mengendalikan enam landasan indria, dengan
pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”.
Senantiasa
berusaha agar kondisi batin begini muncul ke permukaan, “Mengendalikan enam
landasan indria” adalah melepaskan segala kemelekatan, “Dengan pikiran suci melafal
Amituofo berkesinambungan”, artinya tanpa keraguan sama sekali. Bila masih
bercampur dengan bentuk-bentuk pikiran lainnya, inilah yang disebut tidak suci.
Tidak
ada keraguan, tidak bercampur dengan bentuk-bentuk pikiran, melafal sepatah
Amituofo dengan jelas dan disadari.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 2 Desember 2010
Empat tingkatan Tanah Suci di Alam
Sukhavati :
到什麼時候我們六根接觸六塵境界,真正做到不執著,決定不起控制的念頭、不起佔有的念頭、不起喜歡的念頭、或者是討厭的念頭,都沒有了,這功夫就不錯!往生西方極樂世界就有把握,不要很高的功夫,這樣的功夫就有把握生凡聖同居土。連這個功夫都沒有的話,雖念佛,往生沒有把握,為什麼?你對這個世間還有貪戀。到對這個世間毫無貪戀你就有把握,真的把這個世界遠離了。這裡遠離,那個地方極樂世界就親近,就接近;這個地方捨不得,距離西方極樂世界那很遙遠。這個地方離開,那裡就近了,就這麼個道理。真正功夫一句佛號,大勢至菩薩的話非常好,「都攝六根,淨念相繼」,這兩句話說絕了。時時刻刻希望這個境界現前,都攝六根講統統放下,淨念,淨是清淨,沒有懷疑;有懷疑不清淨,有夾雜不清淨。沒有懷疑、沒有夾雜,這一句佛號清清楚楚、明明白白,一字也沒有念錯。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二一二集) 2010/12/2
Master
Yin Guang mengajarkan pada kita, bagaimana cara beliau melepaskan kemelekatan,
yakni tiap hari merenungkan aksara “死 = si = mati”. Lihatlah di
dalam ruangan tempat beliau melafal Amituofo, kamar pengasingan dirinya, luasnya
mungkin cuma separuh dari studio mini tempat saya memberi ceramah, saya pernah
berkunjung ke sana, hanya ada sebuah meja, di atasnya ditaruh sebuah rupang
Buddha Amitabha, sepasang tempat lilin, sebuah tempat dupa, alat kebaktian
Yinqing dan Muyi, cuma begini saja, tidak ada benda lainnya lagi.
Di
belakang rupang Buddha ditempel aksara “Mati”. Master Yin Guang juga mengajari
orang lain hal yang sama, supaya kita selalu ingat bahwa kehidupan ini sungguh
tidak kekal, kematian bisa terjadi kapan saja, makanya apa lagi yang anda
kehendaki? Apa lagi yang anda pikirkan?
Andaikata
pada saat begini, anda bukannya meningkatkan mawas diri, tetapi malah berkhayal
lagi, masih memikirkan hal-hal duniawi, maka anda hanya bisa pasrah kembali
berputar di dalam lingkaran enam alam tumimbal lahir. Niat pikiran terakhir
bukanlah Alam Sukhavati, maka kembali berputar di dalam lingkaran enam alam
tumimbal lahir, bukankah sangat mengerikan!
Makanya
setiap saat tidak boleh melupakan lafalan Amituofo, tiap butir niat pikiran
yang timbul adalah sepatah Amituofo, barulah anda dapat terlahir ke Alam
Sukhavati.
Guru
Sesepuh Aliran Sukhavati yang ke-13, yakni Master Yin Guang menasehati kita
supaya jangan melupakan aksara “Mati”, jangan takut, orang lain bilang pantang,
tetapi praktisi pelafal Amituofo melihat aksara ini justru bisa tercerahkan,
mengingatkan diri sendiri supaya meningkatkan mawas diri, betapa berharganya
aksara ini!
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 2 Desember 2010
Cergam Biografi Master Yin Guang :
印光大師他老人家教我們,這就是他怎麼放下的,他天天想一個字「死」。你看他的念佛堂,他關房裡面很小的念佛堂,大概只有我這個攝影棚一半大,很小,我去看過,只有一張小桌子,四方的桌子,供了一尊阿彌陀佛的佛像,就一尊。我看到一對蠟台,一個香爐,一個小磬,一個小木魚,其他就沒有了,佛像後面寫了一個大字「死」。印祖自己教人亦如是,叫我們常常想到,死臨頭了,你想什麼?馬上就要死了,你想什麼?這個時候你要打妄想,還想東想西,你就搞輪迴去了。最後一念不是西方極樂世界,就到輪迴去了,你說多可怕!所以這個時候,念念不忘的就是一句佛號,你就到極樂世界去了。印祖叫我們常常想著這個字,不要害怕,人家看到這個字都忌諱,學佛的人看到這個字好,提醒自己,警覺自己,這個字就太難得!
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二一二集) 2010/12/2
Saya
selalu menasehati praktisi sekalian, saya sendiri juga merenungkannya
sedemikian rupa, menganggap hari ini sebagai hari terakhir dalam hidupku,
takkan ada lagi hari esok.
Oleh
karena sisa hidupku cuma sehari ini saja, lantas apa yang harus kulakukan?
Jangan lagi menangani urusan duniawi, hendaknya menangani urusan ke Alam
Sukhavati.
Urusan
duniawi tidak ada satupun yang bisa dibawa pergi, sedangkan urusan menuju ke
Alam Sukhavati adalah bisa dibawa pergi. Segala urusan duniawi adalah semu,
satu pun tidak bisa dibawa pergi, jadi buat apa taruh di hati.
Di dunia
ini, baik orang maupun persoalan, hal baik maupun hal buruk, tiada kaitannya
lagi dengan diriku, hendaknya selalu melakukan perenungan sedemikian rupa,
barulah hati kita dapat bebas, suci dan takkan terpengaruh.
Sekarang
setiap orang yang bersua denganku, pasti bertanya, apakah ramalan bencana dapat
dipercaya? Saya bilang pada mereka, bencana itu tidak boleh dibilang ada, juga
tidak boleh dibilang tidak ada. Apa maksudnya?
Ketika
niat pikiran dan tindakanmu benar, maka takkan ada bencana, sebaliknya bila
niat pikiran dan perbuatanmu tidak benar, maka bencana pun muncul.
Hal ini
menunjukkan bahwa “Kondisi berubah menuruti perubahan niat pikiran”, “Segala
sesuatu tercipta dari hati dan pikiran”, bukankah Buddha Sakyamuni telah
memberitahukan pada kita jauh sebelumnya? Sudah banyak belajar teori, tetapi
saat menjelang ajal malah melupakannya. Maka itu dalam waktu keseharian,
hendaknya senantiasa mengingat ajaran Buddha Sakyamuni, “Segala sesuatu muncul
dari hati dan pikiran”.
Para
ilmuwan juga mengajarkan pada kita tiga cara untuk menghadapi ancaman bencana,
yakni yang pertama adalah “Menyingkirkan kejahatan mengembangkan kebajikan”,
buanglah segala niat pikiran buruk, bangkitkan dan kembangkanlah niat pikiran
baik, lihatlah, alangkah bagusnya, serupa dengan makna Ajaran Buddha.
Yang
kedua adalah “Mengubah pikiran sesat menjadi pikiran benar”, yang terakhir
adalah “Membangkitkan pikiran benar”. Melafal Amituofo adalah pikiran benar
terunggul, jadi mengapa tidak melafal Amituofo? Mengapa masih berpikir
sembarangan?
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 2 Desember 2010
我常常勉勵同學,我自己是這樣的,我都把今天當作我最後的一天,明天沒有了,今天是我最後的一天,我今天要想些什麼?要幹些什麼?不能再幹世間事,要幹極樂世界的事。極樂世界的事能帶得去,永恆的;世間事是假的,一樣都帶不去,你把這個放在心上你就錯了。這個世間,人也好,事也好,好事也好,壞事也好,與我都不相干,應當常作如是觀,我們自己心才自在、才清淨,才不受干擾。現在很多人看到我,都問我災難是真的還是假的?我老實講,這災難不能說真,也不能說假。這話怎麼講?你的心行不善就有,你的心行善它就沒有了。這什麼意思?「境隨心轉」,「一切法從心想生」,佛不早就給我們說過了嗎?說得太多了,事到臨頭的時候你忘掉了。所以常常要想到佛的教誨,「一切法從心想生」。連科學家都教導我們,災難來了怎麼應對?科學家教給我們三句話,「棄惡揚善」,惡要丟掉、要放下,要把善心善行發揚光大,你看這多好,跟佛說的一個意思,第二句教給我們「改邪歸正」,末後一句話教我們「端正心念」。念佛是端正心念第一正,為什麼不念佛?為什麼就胡思亂想?
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二一二集) 2010/12/2