Banyak praktisi yang tekun belajar Ajaran Buddha sepanjang hayatnya,
mampu memberi ceramah, bahkan menghasilkan banyak karya tulis, tetapi saat menjelang
ajal tidak tampak fenomena istimewa apapun, mengapa demikian?
Oleh karena dia tidak menyingkirkan hati yang membeda-bedakan dan
melekat, di sinilah letak permasalahannya. Jika tidak melenyapkan perbedaan dan
kemelekatan, maka dia hanyalah orang awam, orang awam selalu menempatkan ajaran
Buddha sebagai ilmu pengetahuan semata, makanya tidak dapat mencapai samadhi
(konsentrasi), tidak tahu mengembangkan prajna (kebijaksanaan).
Maka itu orang yang mengenal Ajaran Buddha sebagai Dharma yang
menakjubkan, jumlahnya tidaklah banyak, apalagi yang dapat menerapkannya ke
dalam kehidupan keseharian, jumlahnya lebih sedikit lagi!
Tidak boleh tidak serius, tidak boleh tidak giat berusaha, dengan
kesungguhan dan daya upaya guna mengeliminasi rintangan karma diri
sendiri.
Begitu buku sutra ditutup, hati tetap merasa suci, bersih dan jernih.
Apabila setelah belajar, selalu mengingatnya terus, masih saja membeda-bedakan
dan melekat padanya, maka hati sucimu jadi sirna.
Dalam mempelajari pintu Dharma manapun, tidak boleh ada perbedaan dan
kemelekatan, dengan menghapus kemelekatan barulah diperoleh hati yang suci,
dengan menghapus perbedaan barulah diperoleh hati yang seimbang.
Hati yang setara atau hati yang seimbang lebih tinggi tingkatannya
daripada hati suci, hati suci dapat memunculkan kebijaksanaan, apalagi hati
yang seimbang! Hati yang setara akan memunculkan kebijaksanaan yang lebih besar
lagi.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 16 Oktober 2010
許許多多的人他學佛,學了一輩子很用功,能言善道,著作等身,為什麼走的時候連個瑞相都看不到,什麼原因?他在學習的時候,他沒有把分別執著放下,就出在這個地方。沒有放下分別執著是凡夫,凡夫學佛得的是什麼?是佛學常識,是佛學的知識,沒有三昧,更沒有智慧。所以這都叫妙法,知道的人不多,能用得上的就更少,得會用!不能不認真,不能不努力,認真、努力是消自己的業障。可是書本一合,心地清淨,乾乾淨淨,人家問我我知道,不問不知道,這樣學佛就如法。心地清淨,記住我們這個經題後半部「清淨平等覺」這五個字,「清淨平等覺」是因,「大乘無量壽莊嚴」是果報,大乘是智慧,無量壽是德,莊嚴是相,你看智慧、德相,那是果,從哪來的?從清淨平等覺來的,清淨平等覺是性德。所以諸位你細細去體會,你就懂了。如果我們學了,學了還常常念著,還常常不忘,還常常在分別執著,你的清淨心沒有了。八萬四千法門,研究經教是裡頭的一門,任何一個法門都不能著相,這個著相就是執著,不能執著。再往上提升一些,不能分別,不著相你得清淨心,不分別你得平等心,平等心比清淨心高,清淨心就生智慧,何況平等!那生大智慧。這是佛法修學的祕訣。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一六八集) 2010/10/16
Praktisi zaman dulu selalu mengingatkan bahwa praktisi sejati hendaknya
senantiasa bermawas diri, “Semakin sedikit yang diketahui semakin sedikit
kerisauan; semakin banyak kenalan semakin banyak gunjingan”.
Mengapa praktisi zaman dulu mengasingkan diri ke pedalaman gunung,
memutuskan komunikasi dengan duniawi? Supaya semakin sedikit yang diketahui
semakin sedikit kerisauan. Mengapa demikian?
Orang awam begitu gampang terpengaruh oleh lingkungan luar, terkecuali
kalau anda memiliki kekuatan samadhi (konsentrasi) yang cukup lumayan. Kekuatan
samadhi ini bukanlah berarti tiap hari anda harus duduk bersila menghadap ke
tembok, bukan begini caranya, melainkan melatih diri supaya tidak terpengaruh
oleh lingkungan, inilah yang dimaksud dengan kekuatan samadhi atau keterampilan
melatih diri.
Duduk bersila menghadap ke tembok diperuntukkan bagi praktisi pemula,
setelah mencapai samadhi, baik berjalan, berdiri, duduk maupun berbaring,
senantiasa berdiam dalam samadhi, di dalam sutra, Buddha Sakyamuni
menyampaikannya sebagai “Naga senantiasa berada dalam samadhi, tiada waktu yang
tidak berkonsentrasi”.
Kumara-sudhana mengunjungi 53 orang kalyanamitra, juga senantiasa berada
dalam samadhi, takkan terpengaruh oleh lingkungan luar, kebenaran ini mesti
dipahami.
Pintu Dharma Pelafalan Amituofo merupakan metode yang paling praktis dan
terunggul dari 84 ribu pintu Dharma, hanya dengan menggunakan sepatah Amituofo,
dalam segala aktivitas keseharian, dari pagi hingga malam juga bisa dilakukan
sambil melafal Amituofo, hal lainnya tidak usah dirisaukan.
Setiap hari saya membaca sutra, kemudian memberi ceramah kepada praktisi
sekalian, begitu buku sutra ditutup, saya takkan menaruhnya di hati, di dalam
hatiku cuma ada sepatah Amituofo.
Demikian pula usai berceramah, anda bertanya padaku tentang isi
ceramahku tadi, saya sudah melupakannya, takkan mengingatnya terus di dalam
hati. Selama berpuluh-puluh tahun juga begini, dalam hatiku senantiasa bersih
dan jernih.
Andaikata dalam hati masih memikirkan ini, memikirkan itu, maka alangkah
melelahkannya hidup ini.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 16 Oktober 2010
古人常常給我們提示,真修行人省事,「知事少時煩惱少,識人多處是非多」。為什麼真正修行人他要住到山裡面去,跟外面隔絕?那就是知事愈少愈好。為什麼?凡夫你會受到外頭環境干擾,不受干擾的時候,那是有相當定力、相當功夫。這個定力,不一定是要天天盤腿面壁,不是的,不受境界干擾是真定力、真功夫,那叫禪定。盤腿面壁那是初學,真正得定了,行住坐臥都在定中,佛經上有兩句話,佛常講的「那伽常在定,無有不定時」。善財童子五十三參在定中,沒有受外頭境界干擾,這個道理一定要懂,一定要學習。淨宗的殊勝,我們學習學到什麼程度沒關係,學對自己決定有好處,而這個法門、這個修學,所以叫做方便法門,八萬四千法門都是方便法門,方便當中的方便,最殊勝的方便是一句名號,「阿彌陀佛」四個字這一句名號,在日常生活當中,從早到晚常常想著阿彌陀佛,其他的都不要想。我每天讀經,到這個地方來跟同學們分享,讀經完了之後經本一蓋,你要問我讀些什麼我不知道,心裡只有阿彌陀佛,不曉得,你問我我都知道,你不問我我全不知道。到這邊來跟大家分享,經本一展開我知道,我講完之後,問我講些什麼我都不知道。這真的,幾十年都是這樣的,心裡乾乾淨淨的。如果心裡還想著這個、那個,那麻煩了,那累死了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一六八集) 2010/10/16
Ajaran para Buddha dan Bodhisattva wajib kita pelajari. Ketika masih
menjadi praktisi pemula, saya masih kurang percaya diri, makanya setiap kali
mendengar ceramah, saya akan membuat catatan.
Tetapi Guru Li (Upasaka Li Bing-nan) malah melarang saya membuat
catatan. Beliau berkata, saat mendengar ceramah, mesti mengerahkan segenap
perhatian, mendengarkan dengan pikiran terfokus, apakah bisa dimengerti atau
tidak, biarkan saja berlalu, jangan dipikirkan, jangan dirisaukan, jangan
sampai perhatian kita lari dari ceramah, memusatkan perhatian adalah samadhi,
dengan samadhi barulah kebijaksanaan dapat terbuka.
“Sutra Usia Tanpa Batas” menyebutkan, “Bhagava dapat mengumandangkan Dharma menakjubkan
dengan satu jenis suara. Setiap jenis makhluk yang mendengarkan seperti Buddha
sedang membabarkan Dharma dalam bahasa yang dimengerti masing-masing individu,
bahkan juga dapat mengerti dan memahami kebenaran yang dibabarkan oleh Buddha”.
Jadi
pemahaman setiap orang itu tidaklah sama. Andaikata dia tidak memiliki
khayalan, perbedaan dan kemelekatan, maka begitu mendengar satu kalimat saja
langsung mencapai pencerahan besar, menemukan kembali jiwa sejatinya, kasus
begini ada di dalam aliran Zen.
Praktisi
yang melatih metode Dhyana atau Zen, secara kebetulan mendengar orang menyanyi,
mendadak mencapai pencerahan seketika; ketika mendengar suara rintikan hujan di
atas daun pisang, dia mencapai pencerahan. Entah dalam jodoh yang bagaimana,
kapan jodoh tersebut datang, oleh karena hatinya senantiasa suci, barulah dia
memiliki kemampuan begini.
Kadang kala
usai mendengar ceramah Guru Li, saya memiliki secuil pencerahan, lalu
menyampaikannya kepada Guru Li. Guru Li berkata : “Memangnya saya pernah bilang
begitu ya? Guru sendiri sudah melupakannya.
Sejak dulu
hingga sekarang, fenomena begini bukan tidak ada, daripada pintar berteori
lebih baik banyak mendengar. Orang yang berceramah tidak mencapai pencerahan,
namun orang yang mendengar malah mencapai pencerahan!
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 16 Oktober 2010
佛菩薩的教誨、祖師大德的教誨、老師的教誨,與經教都相應,那能不信嗎?能不學嗎?最初學習的時候,自己沒有把握,這個經教要不熟記怎麼行?我是一開頭老師就不准我記筆記。告訴我的方法,聽經的時候,聽老師講經的時候,一心專注,聽懂好,聽不懂也好,不要去想它,不打妄想,一心專注是定,定生慧。要聽什麼?要聽老師弦外之音,這不容易!老師有沒有弦外之音?其實你看前面我們念的,「世尊能演一音聲,有情各各隨類解」,那不是弦外之音嗎?各人理解的都不一樣,那是弦外之音。給諸位說,每個人一說話都有弦外之音,你自己不知道,一般人也聽不懂,為什麼?他有妄想分別執著。如果他要是沒有分別妄想執著,往往聽一句話他大徹大悟,他明心見性,禪宗裡頭有。參禪的人,偶然聽到人唱歌,他開悟了;下雨的時候聽到雨打芭蕉,在芭蕉葉上打的時候他聽到,開悟了。不定什麼緣分,他心清淨的,清淨心才有這種能力,心不清淨不行。老師講經,有時候,真的,很少就是,偶爾有那麼一次,聽到一點,有一點悟處,向老師報告。老師:我有說出這個嗎?老師自己不曉得。自古以來這種情形有,不是沒有,會說不如會聽,會說的人沒開悟,聽的人開悟!
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一六八集) 2010/10/16