Thursday 15 August 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Desember 2010


Ketika saya masih menjadi praktisi pemula, Guru Li (Upasaka Li Bing-nan) berulang kali membahas tentang empat jenis pelanggaran berat dalam Sila Bodhisattva, mengingatkan kami supaya jangan sampai melanggar empat butir Sila Bodhisattva yang berat tersebut.

Yang pertama adalah jangan menjadi pencuri aset negara, yang berarti tidak melakukan perbuatan yang merugikan negara. Mengapa demikian? Dosanya terlampau berat.

Seperti Negeri Tirai Bambu yang populasinya mencapai 1,3 miliar jiwa, apabila anda melakukan perbuatan yang merugikan negara, maka dosa yang dijalin adalah dengan 1,3 miliar orang, bukankah hal ini sungguh merepotkan? Bagaimana anda sanggup melunasinya?

Fasilitas umum misalnya telepon umum, fasilitas ini disediakan oleh negara, digunakan untuk kepentingan umum, tetapi kita mencurinya dan dibawa pulang untuk digunakan diri sendiri.

Bayangkan majikan kita berjumlah 1,3 miliar orang, anda mencuri barang milik mereka, kelak anda harus melunasi satu persatu hingga genap 1,3 miliar orang, sampai masa kehidupan yang mana, barulah bisa tuntas?

Makanya di dalam Jie-jing (Sutra Sila), Buddha Sakyamuni membabarkan bahwa jika anda melanggar Pancanantariya Karma dan Sepuluh Kejahatan, Sang Buddha masih mampu menyelamatkan dirimu, tetapi bila anda mencuri barang milik Sangha, maka Buddha juga tidak sanggup menyelamatkan dirimu.

Apabila negara tersebut kecil, populasinya sedikit, maka dosanya lebih kecil, tetapi jika negara tersebut adalah negara besar, penduduknya juga padat, maka celakalah!

Lebih baik mati kelaparan, mati kedinginan, juga takkan mengambil barang milik umum. Mati kelaparan, mati kedinginan, demi mempertahankan pikiran benar dan perbuatan benar, yang mengalami kematian hanyalah tubuh fisik ini saja, namun jiwa kita selamanya akan tetap bersinar cemerlang memancarkan cahaya kejujuran.

Kualitas batin meningkat, kita menuju ke alam yang lebih baik. Tentu saja yang terbaik adalah Alam Sukhavati di penjuru barat, melafal Amituofo bertekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, kita memilih Negeri Buddha Amitabha.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Desember 2010

Empat Sila Berat :

Pancanantariya Karma dan Sepuluh Kejahatan :


我們年輕時候學佛法,老師把菩薩戒裡面的四重戒跟我們講了很多遍,讓我們要記住,決定不可以犯這四重戒,菩薩四重戒。第一個,不作國賊,也就是說,決定不能做傷害國家的事情。為什麼?罪太重了。像中國有十三億人,你要做傷害國家的事情,那個結罪要向十三億人結罪,你說你麻不麻煩?你怎麼能還得清?譬如公共設施,我們侵犯了,很小,譬如一個電話機,這是國家設的,公用電話,我們把它偷來,拿回家自己用。主人是十三億人,你這個偷盜,你的債主就是十三億,你哪一輩子能還得清?所以戒經裡面佛說,你造五逆十惡罪佛能救你,你盜三寶物,佛不能救你。國家物等於三寶物,那個國家小,人少,罪就輕一點;國家大,人多,那可不得了!寧可以餓死、凍死,也不能侵佔一絲毫的財物。餓死、凍死,你心正、行正,身體有生有滅,身體死了,靈性沒有死。你的心行正,這個身體死了之後,你靈性提升,你到更好的地方去了。當然最好的是極樂世界,選擇極樂世界,念佛往生。真的,餓死、凍死也往生極樂世界,真得解脫了。理事都要通達明瞭,佛法的修學,因戒得定、因定開慧,在這六波羅蜜裡統統都有,持戒、禪定、般若,般若是智慧。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二一九集)  2010/12/12



 
 
 
Tidak bisa membaca sutra, bukanlah masalah, asalkan memahami ajaran yang terkandung di dalamnya, maka begini sudah boleh. Yang paling penting adalah menggenggam erat-erat sepatah Amituofo, dengan demikian dalam satu kelahiran dapat menyempurnakan KeBuddhaan.

Tempo dulu ketika memberi ceramah bertopik sutra ini (Sutra Usia Tanpa Batas), saya mengatakan bahwa sepatah Amituofo merupakan sinyal kita untuk terhubung dengan Alam Sukhavati, sekarang kita lagi berkelana di jagat raya yang luas, sinyal ini adalah penunjuk rute, dengan mengikuti sinyal ini, anda takkan salah arah, pasti selamat sampai di tujuan, Negeri Buddha Amitabha.

Sebaliknya jika anda tidak menghendaki sepatah Amituofo ini, anda lebih hobi belajar metode lainnya, contohnya baca mantra atau metode lainnya, maka anda akan salah rute, takkan sampai di Alam Sukhavati.

Cuma dengan mengulang sepatah Amituofo saja, begini sudah cukup! Kalau ada yang mudah, kenapa harus dipersulit! Sepatah Amituofo sudah cukup, jangan lagi ditambah dengan metode lainnya.  

Membaca sutra, satu judul sutra ini (Sutra Usia Tanpa Batas), sudah cukup, kita harus berterimakasih pada budi Upasaka Xia Lian-ju yang telah menyusun buku sutra ini. Beliau menggunakan waktu satu dasawarsa untuk menyusun buku sutra ini.

Tiga tahun pertama digunakan untuk menyelesaikan draf (rancangan konsep) pertama, sisa waktunya digunakan untuk mengedit sebanyak 10 kali.

Selanjutnya murid Upasaka Xia Lian-ju, yakni Upasaka Huang Nian-zu, menulis “Penjelasan Sutra Usia Tanpa Batas”. Bayangkan jerih payah beliau, yang harus melewati periode Revolusi Budaya (1966-1976), namanya masuk dalam daftar orang yang akan diserang.

Setelah periode ini berlalu, kondisi masyarakat kembali stabil, seluruh materi jerih payahnya sudah dihancurkan. Saya pergi ke Daratan Tiongkok untuk mengunjunginya, beliau menghuni sebuah kamar yang sempit, di dalamnya hanya ada sebuah kasur, tumpukan buku, saya mengamatinya, seluruhnya adalah bahan sumber untuk menulis Penjelasan Sutra Usia Tanpa Batas, jumlahnya lebih dari 190 jenis. Berkat perlindungan Tri Ratna.

Saya bertanya padanya, dari mana anda mendapatkan buku-buku ini? Alangkah berharganya buku-buku ini, kalau bukan perlindungan dari Tri Ratna, mana mungkin bisa mendapatkan buku-buku tersebut? Sungguh tak terbayangkan!

Tanpa buku-buku ini, mustahil dapat menyelesaikan “Penjelasan Sutra Usia Tanpa Batas”. Setiap kata dan kalimat ada sumber petikan yang jelas, ada landasan yang kuat, ada dasar-dasarnya, seluruhnya adalah kebijaksanaan yang mengalir dari para Guru Sesepuh dan praktisi senior generasi terdahulu, hari ini kita memiliki kesempatan membacanya, betapa besarnya pahala ini. Sungguh tak terbayangkan!

Hendaknya menghargainya, dalam satu masa kehidupan ini hanya ada satu arah, satu tujuan, pasti berhasil terlahir ke Negeri Buddha Amitabha.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Desember 2010


經不會念沒關係,意思懂得就行,緊緊抓住這句佛號,你這一生就成功了。早年間,我講這個經典、講這句佛號,告訴大家,這句佛號是什麼?是我們到極樂世界的信號。我們在空中飛行,這信號就是我們的航路,提著這句佛號你就不會走錯航路,肯定到極樂世界。你把這個佛號丟掉,或者去搞別的,念咒、念其他的,你就會走錯航路,你到不了極樂世界。一句就行了,不要搞得太多、太雜。經典,這一部真難得,我們不能不感激夏蓮居老居士用心會集,他會集這部經用了十年的時間,初稿三年完成,改了十遍。黃念祖老居士的註解註得好,我覺得是感應,你看看他經過文化大革命,遭了難、受了苦,把他打到牛鬼蛇神。平反之後,所有的這些資料都毀掉了。我去看他,他住的那個小房間,一個床鋪,前後堆的都是書,我仔細一看,就是這個註解的資料,一百九十多種。三寶加持。我問他,你都從哪裡找來的?這個註解引經據典,不是三寶加持這書從哪來?不可思議!他要沒有這些書,這個註解就不能寫。字字句句都有出處,都有根據,全都是歷代祖師大德的智慧,我們今天讀到,你說這個福報有多大。都不可思議!要珍惜,這一生當中只有一個方向、一個目標,決定往生。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二一九集)  2010/12/12


 

 

Apa yang kami cemaskan adalah ancaman bencana akibat ulah manusia. Apabila manusia sendiri yang memusnahkan sesama manusia, maka hal ini tak berdaya ditolong lagi.

Bagaimana cara manusia memusnahkan sesama manusia? Melalui perang nuklir. Hari ini banyak negara yang mengoleksi senjata nuklir. Para ilmuwan memperkirakan, jumlah hulu ledak nuklir aktif di dunia berjumlah sekitar 75 ribu.

Sebutir bom nuklir, ukuran yang paling kecil adalah 10x atau 20x lipat dari daya ledak bom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki. Ini adalah untuk ukuran yang paling mini. Sedangkan untuk ukuran yang standar, umumnya adalah lebih dari 100x lipat, mampu menghancurkan satu kota besar, inilah yang ditakutkan.

Mungkinkah tragedi ini terjadi? Mungkin saja 20-30 tahun kemudian. Lihatlah anak-anak sekarang main game perang-perangan, setelah besar nanti, apa yang akan terjadi?

Sejak usia dini, sudah main game bunuh membunuh, setelah dewasa, anak-anak ini akan memegang peranan dalam menjalankan roda pemerintahan, senjata nuklir akan jatuh ke tangan mereka, sekarang saatnya showtime, waktu dulu main game perang-perangan-nya di dunia maya, sekarang mainnya di dunia nyata.

Tragedi ini mungkin saja terjadi. Faktor lainnya adalah dipicu oleh ketimpangan sosial, terutama jurang pemisah antara si kaya dan si miskin semakin besar, perasaan sensitif sehingga gampang mengumbar emosional, manusia tampaknya memang sudah bosan hidup.

Begitu sebutir tombol ditekan, perang pun meletus, siapa yang dapat lolos darinya! Siapa yang akan memulainya? Orang sintinglah yang akan mempeloporinya.

Sekarang di dunia ini yang namanya orang sableng itu jumlahnya kian banyak, makanya hal ini sungguh menyeramkan.

Untuk mencegah tragedi ini, tidak ada jalan lainnya, yakni memulihkan kembali pendidikan etika moral, pendidikan kesusilaan, pendidikan Hukum Karma, tentunya yang paling penting adalah Pendidikan Agama, mesti digalakkan secara besar-besaran, bangkitkan kembali hati nurani setiap insani, barulah dapat menghindarkan bencana akibat ulah manusia.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Desember 2010


我們擔心一個麻煩事情,怕的是人類自己毀滅自己,那就沒救了。自己怎麼毀滅?核武戰爭。要知道,今天全世界擁有核武的國家,核子彈頭,科學家的估計,他們的報告,至少有七萬五千枚。每一個核彈,最小的也是長崎、廣島的十倍、二十倍,這最小的,普通的大概都是一百倍以上的,這一顆炸彈足以毀滅一個大城市,怕這個。什麼時候會爆發?我們看二十年、三十年之後,現在這些小孩長大了,那就不保險了。現在這些小孩從小就玩電動玩具,電動玩具內容是什麼?殺人遊戲。到他們長大,他們掌權了,核武在他們手中,他們就來玩殺人遊戲,這怎麼得了!這太可能了。再有這個社會不平,特別是貧富不平,情緒上也不平,他不想活了,我不想活,你們跟我一道走。那一個按鈕,戰爭就爆發了,這個很可能!誰發動戰爭?神經病的人發動戰爭。現在這個社會,精神不正常的人太多太多,所以這非常可怕。

  挽救,沒有別的,就是恢復倫理的教育、道德的教育、因果的教育跟宗教的教育,必須大力的來推動,喚醒人性,才能免除這個災難。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二一九集)  2010/12/12