Kini,
selain membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, saya tidak memiliki niat
pikiran kedua lagi. Kalau dibilang masih ada yang hal yang perlu diberi
perhatian, yah tentunya mengenai upaya membina orang-orang berbakat guna
menyebarluaskan Buddha Dharma.
Hal ini
selalu saya sampaikan pada kalian. Untuk urusan ini, terpulang kembali pada
diri sendiri, apakah punya niat atau tidak.
Sejak
zaman dulu hingga sekarang, orang-orang berbakat meraih keberhasilan berkat
ketekunan sendiri, jadi bukan karena ada seorang guru tersohor yang
menghasilkannya.
Seorang
guru hanya bisa memberi petunjuk, menunjukan jalan, tetapi tetap saja anda
sendirilah yang harus menempuhnya, guru memberi petunjuk arah, tetapi kalau
anda tidak mau menempuhnya, maka selamanya takkan sampai di tempat tujuan.
Guruku
menunjukan jalan kepada diriku, yakni pada pertemuan hari pertama yang berkisar
2 jam lamanya, saya mengikuti Profesor Fang Dong-mei belajar ilmu filsafat, mengetahui
keunggulan dari Buddha Dharma.
Kemudian
saya bersua dengan Master Zhangjia, saya bertanya pada beliau, “Adakah rahasia
di dalam Buddha Dharma, sehingga dalam waktu singkat saya dapat menyelaminya?”
Master
Zhangjia menjawab, “Ada, mengikhlaskan dan melepaskan kemelekatan”.
Beliau
telah menunjuk jalan ini kepada diriku, mengikhlaskan adalah kebijaksanaan,
melepaskan kemelekatan adalah keterampilan melatih diri.
Yang
dimaksud dengan keterampilan bukanlah berarti tiap hari harus membaca berapa
banyak sutra, berapa kali melakukan namaskara pada Buddha, berapa kali melafal
Amituofo, bukan begini maksudnya.
Tetapi
keterampilan itu diukur dari seberapa banyak anda sanggup melepaskan
kemelekatan, ini merupakan keterampilan yang sesungguhnya, sedangkan yang
lainnya hanyalah formalitas belaka.
Guruku
berkata, “Buddha Dharma menekankan pada spiritual dan bukan menekankan pada
ritual”.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 21 Desember 2010
現在我除了求往生,沒有第二個念頭。如果說關心的,的確我很關心我們佛法的人才,這是我常常在講席裡告訴大家,人才的培養是要自己發心。古今中外所有傑出人才,都是自己成就的,沒有說是哪個好老師把他帶出來的,沒有。老師只是指點,指路,路是要你自己走,路指點給你,你不走你永遠達不到目標。我的老師給我指的路,就頭一天見面兩個小時,我跟方老師學哲學,知道佛法的殊勝,認識佛法它不是宗教,它是一門大學問。我見章嘉大師向他老人家討教,「佛法有沒有祕訣,讓我很快能契入?」他告訴我,「有,看得破、放得下。」這指我這條門路,看破是智慧,放下是功夫。功夫不是你每天念多少經,拜多少佛,念幾萬聲佛號,不是這個。放下,老師跟我講,「功夫是你放下多少,這是真功夫,其餘那是形式。」老師說了,「佛法重實質不重形式。」
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二二八集) 2010/12/21
Mengikhlaskan
adalah kebijaksanaan, dari mana munculnya kebijaksanaan? Dari melepaskan kemelekatan.
Melepaskan segala kemelekatan, hati pun jadi suci, hati yang suci menumbuhkan
kebijaksanaan; hati yang kacau menumbuhkan kekotoran batin. Hati yang
mengutamakan kepentingan dan keuntungan pribadi; hati keserakahan, kebencian,
kedunguan, kesombongan, menumbuhkan
kekotoran batin.
Hati yang
mengejar ketenaran dan keuntungan, menumbuhkan kekotoran batin, hati yang suci
menumbuhkan kebijaksanaan, anda menghendaki kebijaksanaan atau kekotoran batin?
Sederhana saja, bila anda menginginkan kebijaksanaan, maka anda mesti
mensucikan hati, menyingkirkan segala sampah batin yang memusingkan tersebut,
poin ini sangat penting.
Insan
zaman dulu berkata, “Semakin sedikit yang diketahui semakin sedikit kerisauan;
semakin banyak kenalan semakin banyak gunjingan”.
Semakin
ramai kenalan anda, maka gunjingan pun menjamur; semakin sedikit yang
diketahui, kerisauan pun semakin berkurang. Tiap hari anda menyaksikan breaking
news di depan televisi, tiap hari baca koran, tiap hari melihat berita yang
menegangkan, bagaimana tidak jadi cemas?
Kerisauanku
lebih sedikit dibandingkan dengan dirimu, oleh karena saya tidak pergi
mencari-cari kerisauan. Saya tidak nonton tv, tidak baca koran, setahun bisa
menghemat banyak uang, tidak perlu ada pengeluaran rutin buat cari kerisauan.
Terhadap
peristiwa dan kejadian di berbagai belahan dunia, saya tidak berminat
mengetahuinya, makanya tiap hari saya merasakan kedamaian, bagiku dunia ini
selalu aman sentosa, sehingga senantiasa membangkitkan perasaan sukacita.
Ketika
orang lain bertanya padaku, bagaimana kabar hari ini? Saya bilang tidak
apa-apa, bukankah semuanya aman-aman saja, seperti lingkungan tempat hunianku,
tiap hari apa yang saya lihat dan saya dengar, semuanya baik-baik saja, aman-aman
saja, alangkah bagusnya.
Dapat melewati
satu hari dalam lingkungan begini, barulah dinamakan kehidupan yang bahagia.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 21 Desember 2010
看破是智慧,智慧從哪裡來的?從放下來的。一切放下,心清淨了,清淨心生智慧;雜亂心生煩惱,自私自利的心、貪瞋痴慢的心生煩惱。名利心生煩惱,清淨心生智慧,你是要智慧、還是要煩惱?很簡單,要智慧,那我得要清淨心,我把這些煩惱、亂七八糟東西全放下,這個很重要。古人說一句話說得很好,「知事少時煩惱少,識人多處是非多」。認識人太多,是非就多;知道事情多了,煩惱就多。你每天看電視、每天看報紙、每天接觸許許多多的信息,你怎麼能不生煩惱?
我煩惱比你少,為什麼?你找煩惱,我不找煩惱。我不看電視,我不看報紙,一年也省不少錢,沒有這筆開銷。我對於這個世間事情,我不希望知道,天天我看到都是天下太平,都非常歡喜。人家問我今天怎麼樣?今天社會很安定沒事,我居住這個地方,我所能夠看得見的、聽得到的,這個地方沒事,很好,很正常。一天能生活在這樣環境,這叫幸福美滿的生活,幸福美滿的一天,天天是這樣,那你幸福美滿的一生。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二二八集) 2010/12/21
Tiap hari
membaca sutra, menjalani kehidupan bersama Buddha dan Bodhisattva, alangkah
bahagianya! Kalau tiap hari bersahabat dengan kekotoran batin, inilah yang
disebut “Kelompok Sesat” dan “Kelompok Tidak Tetap”, dia hidup bersama Mara,
siluman dan setan jahat lainnya, bagaimana mungkin anda takkan mengalami
kemerosotan batin? Mustahil.
Walaupun
melatih diri, tetapi anda tidak sanggup menahan cobaan dalam menangani hubungan
antar manusia, godaan dalam lingkungan, anda tidak sanggup untuk mengendalikan
diri, jika menyadari diri sendiri tidak sanggup menahan diri, maka lebih baik
menghindar saja, menjauhinya, usahakan makin jarang berinteraksi dengannya, ini
adalah kebijaksanaan.
Terkecuali
bila anda memiliki kekuatan samadhi yang cukup lumayan, mempunyai
kebijaksanaan, sehingga takkan tergiur, maka boleh-boleh saja berinteraksi
dengannya; sebaliknya kalau sudah tidak bijak, tidak punya lagi kekuatan
samadhi, tidak sanggup menahan godaan, maka daripada menambah satu masalah,
lebih baik mengurangi satu masalah, daripada mengurangi satu masalah, maka
lebih baik jangan ada masalah sama sekali.
Kebijaksanaan
ini dapat melindungi kesucian diri sendiri.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 21 Desember 2010
Baca
artikel terkait :
Trayo
rasayah (Tiga kelompok makhluk)
天天讀經,跟佛菩薩生活在一起,你說你多快樂!如果每天生煩惱,那是不定聚跟邪定聚,他跟妖魔鬼怪生活在一起,你能不墮落嗎?想不墮落都不可能。你修行禁不起人事的考驗、環境的誘惑,你禁不起,自己曉得禁不起,我就躲避,我就迴避,盡量少接觸,這就是智慧。有這個定功、有這個智慧,禁得起可以;沒有智慧、沒有定功,多一事不如少一事,少一事不如無事。這種智慧能保住自己。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二二八集) 2010/12/21