Saturday, 6 July 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Oktober 2010 (Bgn 1)


Insan suci dan bijak zaman dulu menekankan pada kebijaksanaan, maka itu pendidikan ditujukan pada bagaimana anak-anak dapat memahami makna pelajaran dengan sendirinya, sejak usia dini, anak-anak telah dididik dengan cara sedemikian rupa.

Mengapa pendidikan zaman dulu menyuruh anak-anak mengulang membaca Klasik dengan suara nyaring, bahkan setelah mampu menghafalnya di luar kepala, juga terus menerus mengulang bacaan yang sama? Untuk menguatkan daya ingatnya, namun ini bukanlah tujuan utamanya.

Tujuan utamanya adalah supaya dia tidak berpikir sembarangan, ketika tidak membaca dan menghafal Klasik, dia akan berkhayal. Jadi cara ini berguna untuk melatih samadhi (konsentrasi).

Ketika perhatiannya ditujukan membaca dan menghafal klasik, maka dia takkan punya waktu buat berkhayal. Dengan mengulang membaca dan menghafalnya, lambat laun dia akan tercerahkan, memahami makna dengan sendirinya.

Hal ini serupa dengan kita melafal Amituofo setiap hari, dalam sehari melafal sebanyak seribu bahkan sepuluh ribu nama Buddha, oleh karena ketika tidak melafal Amituofo, pikiran kita akan berkeliaran.

Jadi tujuan dari melafal Amituofo adalah untuk menyingkirkan bentuk-bentuk pikiran, melafal Amituofo guna meredakan segala khayalan. Sampai akhirnya bentuk-bentuk pikiran tidak ada lagi, anda pun mencapai KeBuddhaan, melafal Amituofo mencapai KeBuddhaan.

Ini tujuan pokoknya, ini merupakan sebuah metode. Ada pula praktisi yang bertanya, bagaimana kalau dia tidak mau melafal Amituofo, tetapi ganti dengan melafal 1, 2, 3, 4, boleh tidak? Boleh, tak peduli apapun yang anda lafal, juga boleh, asalkan dapat memusatkan perhatianmu pada satu objek atau sasaran.

Tetapi perlu diketahui bahwa melafal Amituofo merupakan ajaran khusus yang disampaikan Buddha Sakyamuni kepada kita, yang juga merupakan ajaran istimewa yang disampaikan oleh seluruh Buddha di sepuluh penjuru kepada kita semuanya, apa alasannya?

Oleh karena sepatah Amituofo merupakan sinyal komunikasi antara diri kita dengan Buddha Amitabha dan Alam Sukhavati, sehingga setiap saat dapat saling terhubung.

Jadi tidak perlu bertanya pada orang lain, apakah diri sendiri bisa berhasil atau tidak terlahir ke Alam Sukhavati, asalkan anda menggenggam erat sepatah Amituofo ini, menjaga kelancaran sinyal komunikasi ini, setiap lafalan Amituofo terjalin dengan Buddha Amitabha, lafalan demi lafalan juga terjalin dengan Buddha Amitabha, maka saat menjelang ajal, Buddha Amitabha segera hadir di hadapanmu, manfaatnya terletak di sini.

Sedangkan kalau menghitung 1, 2, 3, 4, Buddha Amitabha takkan datang menjemputmu, hanya dengan melafal Amituofo barulah Buddha Amitabha hadir di hadapanmu.

Maka itu sinyal komunikasi ini sungguh efektif, begitu anda memulai melafalnya, sinyal ini langsung sampai di tempat tujuan, diterima oleh Buddha Amitabha di Alam Sukhavati.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Oktober 2010


在中國,古聖先賢所求的都是以智慧為主,讀書講求悟性,從小孩就訓練。小孩為什麼教你把書念出來,高聲的念出來,念背了,背了還要背一百遍、兩百遍,為什麼?「是讓他記住」,那是副作用,那不是真正的意思。真正意思是不讓他胡思亂想,他要不念書他就會胡思亂想,小孩也不例外。這是什麼?修定,叫他背多少遍是修定,他不胡思亂想了。所以你要曉得,這個方法高明極了!記住是副作用,記住記不住沒有關係,只要開悟,終極目標在開悟。所以那是一種修行的手段,像我們今天念佛,一天念幾千幾萬聲佛號,手段,你不念佛就打妄想。念佛的用意在哪裡?把妄想念掉,念佛就沒有妄想了。念到最後,妄想真的沒有了,佛就不需要念了,你已經成佛了,念佛就成佛了。真正的目標在此地,它是一種手段。你說我不念阿彌陀佛,我念一二三四行不行?行,無論念什麼都行,只要把你的思想集中在一個地方。念阿彌陀佛,這是釋迦牟尼佛教我們的,十方諸佛也是教我們的,為什麼?這是跟阿彌陀佛,跟西方極樂世界阿彌陀佛聯繫的信號。阿彌陀佛的極樂世界在哪裡?你不要去問,你只守這一句信號,這個信號跟他那邊有聯繫,一念相應一念佛,念念相應念念佛,你到往生的時候,阿彌陀佛就會來接你,好處在此地。念一二三四,阿彌陀佛不會來接你,念阿彌陀佛,肯定來接你,就這麼回事情。所以,這是個信號,非常靈,只要念頭一起,信號就到了。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一五九集)  2010/10/7




 

Segala fenomena di dunia ini, siapa yang mengendalikannya? Yakni niat pikiran diri sendiri. Setiap insan memiliki alam semestanya sendiri, semesta-ku memiliki persamaan dengan semesta-mu, namun juga ada perbedaannya. Sisi yang sama tersebut disebut sebagai karma kolektif, sisi yang berbeda itu disebut sebagai karma individu.

Jadi yang mengendalikan segala fenomena itu bukanlah orang lain, melainkan niat pikiran diri sendiri. Makanya janganlah tanyakan pada orang lain bagaimana masa depanku kelak, tapi tepuk dada tanyakan pada hati sendiri, janganlah buang-buang duit pergi menilik nasib, atau pergi bertanya pada malaikat, anda takkan memperoleh jawaban yang tepat dan jitu.

Kalau menghendaki jawaban yang tepat dan jitu, maka cuma bisa ditanyakan pada satu orang saja, yakni tepuk dada tanyakan pada hati sendiri. Niat pikiran diri sendiri yang menentukan berkah dan petaka dalam hidupmu, apabila niat pikiran yang timbul itu adalah niat pikiran yang baik, maka petaka pun berubah jadi berkah; sebaliknya jika niat pikiran yang timbul itu adalah niat pikiran yang jelek, maka berkah pun berubah jadi petaka.

Kalau niat pikiran diri sendiri adalah suci, maka anda akan terjalin dengan Buddha dan Bodhisattva, hati yang suci adalah Arahat, hati yang setara adalah Bodhisattva, hati yang tercerahkan adalah Buddha.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Oktober 2010


種種現象,主宰的它那個動力,就是人的意念,誰的意念?自己的意念。每個人有每個人自己的宇宙,我的宇宙跟你的宇宙有相同的一部分,有不相同的一部分,相同的部分叫共業,不相同的部分叫別業。所以終極的主宰是自己,不是別人。所以我們要問自己前途,問誰?問自己,不要去看相算命、去問神明,都錯誤的,你得不到正確答案。問自己,自己的起心動念就主宰你自己的吉凶禍福,你自己的念頭善,沒有一樣不善;自己的念頭不善,那就沒有一樣是善。自己念頭清淨,你就跟佛菩薩相應,清淨心是阿羅漢,平等心是菩薩,覺而不迷是成佛。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一五九集)  2010/10/7


 

 

Kalau sudah memahami bahwa segala sesuatu di dunia adalah tidak kekal adanya, maka janganlah mengendalikannya, janganlah melekat padanya. Bila anda bersikeras ingin mengendalikannya, ingin menguasainya, ingin menikmatinya, bayangkan berapa banyak energi yang anda habiskan!

Energi yang terkuras itu merupakan energi yang terbuang sia-sia. Padahal sesungguhnya energi tersebut dapat menjadikan tubuhmu sehat dan kuat, tetapi energimu malah boros untuk hal yang tidak bermanfaat, usai itu, penyakit pun berduyun-duyun datang menjalin pertemanan denganmu.

Cobalah renungkan ke mana energimu habis terpakai? Niat pikiran yang sibuk bermunculan menguras energimu, pikiran yang membeda-bedakan dan melekat telah menguras energimu.

Dengan perkataan lain, tujuh perasaan emosional (suka, marah, sedih, senang, sayang, benci, nafsu keinginan) telah menguras energimu secara besar-besaran, padahal sesungguhnya anda tidak perlu menghabiskan energi secara sia-sia di tempat begini. 

Ketika segala sesuatu berjalan sesuai dengan keinginan, anda merasa begitu gembira, hal ini menguras energimu; sebaliknya ketika segala sesuatu berjalan tidak sesuai dengan keinginan, hatimu menjadi dendam, benci, gelisah, marah, jengkel, lagi-lagi menguras energimu.

Sejak pagi hingga malam berapa banyak energi yang habis terkuras buat beragam perasaan emosional-mu? Alhasil porsi makan pun perlu ditambah secara besar-besaran, oleh karena makanan dan minuman digunakan untuk menambah energi.

Andaikata anda pintar berhemat energi, tidak hobi bermain-main dengan perasaan-mu, tidak menaruh segala hal di dalam hati, maka sehari makan satu kali saja sudah cukup, kerja pun jadi efisien, beginilah normalnya.

Buddha Sakyamuni telah memperlihatkan pada kita semuanya, makan sehari satu kali saja, yakni sebelum melewati tengah hari, apakah anda boleh bilang Beliau tidak sehat? Malam harinya, Sang Buddha istirahat di bawah sebatang pohon, di alam terbuka, bukankah Beliau baik-baik saja?

Lantas bagaimana dengan diri kita yang hobi bermain dengan perasaan emosional ini? Kalau malam ini menginap di alam terbuka, maka esok paginya harus dirawat di ICU.

Terutama makanan dan minuman zaman now, terlampau mengerikan, semuanya serba instan, semuanya serba kimia dan beracun, Buddha Sakyamuni menyampaikan pada kita di dalam Sutra Usia Tanpa Batas sebagai “Meneguk penderitaan dan mengonsumsi racun”, beginilah kondisi zaman now yang digambarkan oleh Sang Buddha.  

Bukan saja Meat Lovers yang merasa terancam, bahkan Veggie pun tidak punya jaminan rasa aman, sayur-sayuran sudah terkontaminasi pestisida dan pupuk kimia, bayangkan bagaimana nasibmu kini?

Makanya Dr.Arnold J. Toynbee, sejarawan Inggris, mengatakan bahwa bila ingin mengembalikan kehidupan alami yang menyehatkan, maka mesti menerapkan kembali sistem pertanian kuno, barulah kita bisa memperoleh bahan pangan yang menyehatkan, yang merupakan produk organik.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Oktober 2010


你真正知道,你就曉得這是無常的,既然是無常,你就別控制它,你就不要執著它。你要曉得,你想控制、你想佔有、你想享受,你要耗費多少能量!那個能量都是冤枉耗費的。本來這個能量可以造成你金剛不壞身,你的能量在這個地方消耗多了,你的病痛就多,就這麼個道理。你消耗能量是什麼?起心動念是能量,分別執著是能量;換句話說,喜怒哀樂全是能量,你沒有必要花在那個地方。順心的你生起歡喜心,那是能量消耗,不順心的起怨恨惱怒煩,還是能量消耗。一天到晚都在消耗能量,所以得大量補充,飲食就是能量補充。如果你消耗能量少,不把這個東西放在心上,一天一餐夠了,一餐多省事,一餐是正常的。釋迦牟尼佛他們這幫人當年在世,日中一食,你能說身體不健康嗎?他們每天晚上在樹下打坐,沒有房屋,他身體不健康,他怎麼不生病?我們今天要學他到樹底下打坐,坐一晚上,第二天加護病房去了,不如他們。一天吃一餐,吃的分量並不多。佛在經上告訴我們,阿羅漢有定功,消耗能量更少,一個星期吃一餐。辟支佛的定功比他更深,所以辟支佛住世,半個月出來托缽一次吃一餐,半個月吃一餐,你說他多省事。尤其是現在的飲食,太可怕了,什麼都有毒,佛在這部經上告訴我們「飲苦食毒」,我想佛講的不是那個時代的人,講的是我們現代的人,現代人飲苦食毒。連蔬菜都有農藥、都有化肥,你說你怎麼辦?所以這個蔬菜,連英國湯恩比博士都說過,要想恢復我們的健康,必須要恢復古老農耕的方法,我們才能得到健康的食物,他就不贊成科技搞的這些東西。所以現在逼得沒有法子,我們自己只好自己農耕。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一五九集)  2010/10/7