Friday 26 July 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 Oktober 2010 (Bgn 2)


Mana ada manusia yang tidak mati! Tubuh fisik ini pasti akan mengalami kematian, setelah meninggal dunia, tempat yang dituju setiap insan adalah tidak sama.

Saya bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, setelah meninggalkan tubuh kasar ini, saya menuju ke Alam Sukhavati.

Jadi janganlah punya cita-cita, setelah meninggalkan tubuh kasar ini, saya masih hobi berputar di enam alam tumimbal lahir, pemikiran begini sudah salah!

Hendaknya menjauhi enam alam tumimbal lahir, jangan memikirkan enam alam tumimbal lahir, jangan merindukan sanak keluarga di enam alam tumimbal lahir, terlebih-lebih janganlah mendambakan ketenaran dan keuntungan, cabutlah semua akar tumimbal lahir sampai sebersih-bersihnya.

Mengerahkan segenap hati dan pikiran ke Alam Sukhavati, memusatkan perhatian melafal Amituofo, meskipun tubuh fisik ini masih berada di dunia, namun hatiku sejak awal telah mengikuti Buddha Amitabha terlahir ke Alam Sukhavati. Diri sendiri mesti memiliki keyakinan hati dan kepastian untuk terlahir di Tanah Suci Sukhavati.

Lantas bagaimana sikap kita terhadap dunia fana ini? Segala sesuatu menuruti jodoh menerima apa adanya, dengan menuruti jodoh, semua orang akan ikut bersukacita, jangan melekat, jangan menanggapi dengan serius, segalanya adalah semu, bukan nyata adanya.

Anggaplah dunia ini sebagai tempat penginapan, saya datang ke sini untuk berwisata, dua hari lagi sudah harus angkat kaki, jadi tidak boleh melekat pada segala sesuatu yang ada di sini.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 Oktober 2010

人哪有不死的道理!身都有死,死了之後各人去的地方不一樣,我這個身體丟掉,極樂世界去了,不能說這個身體丟掉還搞六道輪迴,那就真錯了!你要不搞六道輪迴,你得把六道輪迴放下,別再想六道輪迴了,六道輪迴裡頭親情不想了,名利更不能想,把它甩得乾乾淨淨。一心一意就是西方極樂世界,就是阿彌陀佛,你心裡真有那就真去了,就真成就,我們自己得有信心、有把握。

這個世間?世間一切隨緣,隨緣大家都歡喜,決定不要執著,決定不要當真,它是假的,不是真的。要把這個世間當作旅館來看,我到這兒旅遊,時間有限,到這邊來玩玩看看,兩天就走了,對這個地方不可以留戀。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一七九集)  2010/10/29


 

 

Melihat para makhluk yang kesusahan, mesti mengikrarkan tekad serupa Bodhisattva, menuju ke Alam Sukhavati guna menyempurnakan KeBuddhaan, barulah kemudian kembali lagi guna menyelamatkan mereka.

Saat itu anda kembali ke dunia ini dikarenakan tekad dan bukan karena kekuatan karma. Para makhluk yang datang ke dunia ini karena kekuatan karma, takkan merasakan kebebasan, datang karena kekuatan karma, perginya juga karena kekuatan karma, datang dan pergi dengan tidak bebas.

Lain halnya apabila anda terlahir ke Alam Sukhavati, kembali lagi ke dunia ini karena kekuatan tekad, datang dan pergi dengan bebas tanpa rintangan, alangkah leluasanya!

Alam yang berjodoh dengan kita adalah tak terhingga dan tanpa batas, jadi bukan cuma Planet Bumi ini saja. Banyak planet yang mungkin pernah kita huni pada masa kelahiran lampau, demikian pula pada masa kelahiran mendatang, mungkin saja menjadi bagian dari diri kita.

Jagat raya ini begitu luas, juga merupakan tempat pelatihan diri kita, juga merupakan jodoh baik guna meningkatkan kualitas batin kita.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 Oktober 2010

 
看到苦難眾生,要像菩薩一樣發願,到西方極樂世界成就自己的道業,成就自己的神通,我成就之後我再回來幫助你們。那回來就自在了,你是乘願再來的,你不是業力來的。一般眾生不自由,業力來的,也是業力去的,來去都不自由。你要生到西方極樂世界再來,願力來的,來去都自由,這多自在!與我們有緣的世界無量無邊,不是這一個星球,許許多多星球過去生中都住過,未來世中全有分。宇宙,用海闊天空都沒有辦法比喻,太大了,都是我們修學的場所,都是提升我們境界的善緣。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一七九集)  2010/10/29

 


 

Dari mana asal usul Dharmakara (nama Buddha Amitabha ketika masih melatih Jalan Bodhisattva)? Muncul dari jiwa sejati (Jiwa KeBuddhaan). Dari mana asal usul diri kita? Juga muncul dari jiwa sejati.

Tetapi kenapa Bhiksu Dharmakara memiliki kebijaksanaan yang begitu tinggi, kemampuan kebajikan yang begitu besar, sedangkan diri kita malah tidak punya?

Sesungguhnya kita juga punya, Buddha Sakyamuni membabarkannya di dalam “Avatamsaka Sutra” bahwa : “Semua makhluk memiliki kebijaksanaan, kemampuan kebajikan dan rupa yang bagus, yang sama dengan Tathagata”.

Hal ini membuktikan kalau kita semuanya juga memiliki keistimewaan yang serupa dengan Tathagata, lantas kenapa tidak efektif? Sedangkan bagi Bhiksu Dharmakara, segala keistimewaan ini malah bisa efektif? Memangnya apa bedanya sih diri kita dengan Bhiksu Dharmakara?

Oleh karena Bhiksu Dharmakara pikirannya terfokus, sedangkan pikiran kita terpencar dan bercabang-cabang, tiap hari berpikir sembarangan.

Bayangkan dari pagi sampai malam, berapa banyak hal yang anda pikirkan? Baru saja niat pikiran yang satu padam, muncul lagi niat pikiran kedua dan seterusnya, terus terang, bahkan komputer yang tercanggih saja, tidak mampu menghitung berapa banyak bentuk pikiranmu.

Selama 24 jam saja entah berapa banyak bentuk pikiranmu yang bermunculan, apalagi setahun, satu dasawarsa, beberapa dekade, wah, entah sudah berapa banyak bentuk pikiranmu!

Sedangkan Bhiksu Dharmakara cuma punya satu niat pikiran saja, yakni menyelamatkan semua makhluk yang menderita. Tetapi kenapa sampai sekarang saya masih belum diselamatkan olehNya?

Sesungguhnya Buddha Amitabha manalah mungkin menelantarkan diri kita, cuma saja diri kita yang tidak sudi menerima uluran tangan dariNya, kita-lah yang tidak sudi. 

Ibarat sinar mentari yang tidak pernah bosan-bosannya menerangi setiap insan, tetapi saya tidak sudi menerima cahayanya, makanya saya memakai payung guna menutupi diriku supaya jangan disinarinya, pokoknya saya tidak sudi, alhasil mentari juga tak berdaya.

Sama halnya pula dengan penyelamatan Buddha Amitabha, cahaya Buddha senantiasa menyinari setiap insani, tetapi anda malah tidak sudi menerima cahayaNya, sengaja memayungi diri sendiri, payung ini adalah niat pikiran, perbedaan dan kemelekatan, alhasil Sang Buddha juga tak berdaya.  

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 Oktober 2010


法藏從哪裡來?自性變現的。我們從哪裡來?也是自性變現的。為什麼人家有那麼大的智慧、那麼大的德能,我們為什麼沒有?我們有,釋迦牟尼佛在《華嚴經》上說過,「一切眾生皆有如來智慧德相」,說明我們每個人都有,為什麼他能起作用,我們不能起作用?他的念專一,我們的念分散了,胡思亂想。你想想,你從早到晚你想多少事情,前念滅後念生,說老實話,最精密的電腦都算不出來。二十四小時妄念這麼多,何況一年,何況十年,何況你生在這個世間幾十年,你多少妄念!他們這些人沒有妄念,只有一念,這一念是度盡苦眾生。那我們還沒有得度!我們不是沒有得度,我們是不接受。好像太陽,太陽光是普照大地,我不被它照,我偏偏打個傘遮住它,我不讓它照,那太陽也沒有辦法。阿彌陀佛普度眾生就像這個樣子,他確實佛光照住你,你偏偏拿一把傘遮住,不讓他照,我們這把傘就是起心動念、分別執著,那就一點辦法都沒有了。
  
文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一七九集)  2010/10/29