Saturday, 3 August 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 November 2010 (Bgn 2)


Apabila kita memusatkan perhatian melafal Amituofo, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa terlahir ke Alam Sukhavati? Saya beritahukan pada praktisi sekalian, sehari saja sudah bisa berhasil, apa alasannya? Anda sudah mencapai pikiran terfokus.

Selama ini mulut kita sibuk melafal Amituofo, pikiran juga sibuk berpelesiran, lafalan Amituofo bercampur dengan beragam bentuk pikiran, sehingga merusak pikiran terfokus, sebentar mikir ini sebentar mikir itu, kalau begini sampai kapan baru bisa berhasil?

Maka itu Bodhisattva Mahasthamaprapta mengajarkan pada kita untuk “Mengendalikan enam landasan indria, dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”.

Mengendalikan enam landasan indria adalah sila, dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan adalah samadhi. Jika enam indria tidak dikendalikan maka anda takkan berdaya mencapai pikiran terfokus. Mengapa demikian?

Pikiran sibuk berkeliaran di luar, mengejar nafsu keinginan akan harta, rupa, popularitas, makanan dan tidur. Semua ini merusak keterampilan melafal Amituofo, yang juga berarti merusak hati suci, setara dan tercerahkan.

Untuk apa kita melafal Amituofo? Untuk mencapai hati suci, setara dan tercerahkan, untuk menyingkirkan segala kekotoran batin dan tabiat. Dengan sepatah Amituofo memadamkan segala bentuk pikiran, inilah prinsip dari melafal Amituofo, anda wajib memahaminya.

Apabila melafal Amituofo tetapi masih timbul keraguan, maka sebanyak apapun Amituofo yang anda lafal, cuma sia-sia saja. Jika kekotoran batin ini sangat parah, anda sendiri sangat jelas, baru saja melafal Amituofo semenit saja, bentuk-bentuk pikiran sudah bermunculan, bagaimana cara mengatasinya?

Perbanyak mendengar ceramah Dharma, oleh karena anda masih belum memahami dengan jelas tentang ajaran sutra. Ajaran sutra menyampaikan pada kita fakta yang sesungguhnya, setelah anda memahami kebenaran, barulah dengan sendirinya anda akan melepaskan kemelekatan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 November 2010


「保持與保任同一保字,宗門曰」,這禪宗講的,「心心不異謂之保」,保是保持的意思,念念不捨。念阿彌陀佛,如果心心不異,就是心心都是阿彌陀佛,這個人要念多久能往生?給諸位說,一天就行,為什麼?你得一心了。你念阿彌陀佛,有摻雜雜念在裡頭,把你的一心破壞了,一會想起這個,一會想起那個,那怎麼行?所以念佛,大勢至菩薩告訴我們「都攝六根,淨念相繼」。都攝六根是戒,淨念相繼是定,六根攝不住,你一心就得不到。為什麼?心攀緣外面境界,這個境界所謂是財色名食睡五欲,五欲七情,離不開這些。這些東西破壞你念佛的功夫,也就是說破壞你的清淨心、平等心、覺心。為什麼念佛?念佛就是想得清淨平等覺,把煩惱習氣統統給念掉,用這一句阿彌陀佛取而代之,以一念對治一切雜念,這是念佛的原理原則,你不能不懂。如果念佛裡頭還有夾雜、還有懷疑,那怎麼會成就?你念得再多,都叫白念了。如果這種煩惱很重,你自己清楚,確確實實念佛的時候,念上個一分鐘,裡面就有雜念加進去,怎麼辦?聽經。原因是什麼?你對於經教了解不夠透徹。經教告訴我們什麼?告訴我們事實真相,真相明白之後,你自然會放下。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一九0集)  2010/11/9





 

Terutama kondisi masyarakat sekarang ini, Buddha Sakyamuni membabarkannya di dalam Sutra Usia Tanpa Batas, di dalam masyarakat masa kini, hampir semua orang menciptakan karma buruk, tidak memiliki hati yang baik, tidak memiliki niat pikiran yang baik, setiap niat pikiran yang timbul adalah merugikan orang lain demi menguntungkan diri sendiri.

Lihatlah di dalam Sutra Usia Tanpa Batas (Bab 33), Buddha Sakyamuni menyampaikan pada kita, “Para pendahulu, mereka tidak bertemu Buddha Dharma, tidak mengerti kebenaran alam semesta dan kehidupan manusia, maka itu melakukan banyak karma buruk. Mereka tidak mengenal Buddha Dharma, tidak mengerti belajar Ajaran  Buddha, juga tidak ada kalyanamitra yang membimbing mereka, di dalam kondisi demikian tidak dapat menyalahkan mereka”.

Anda tidak boleh menyalahkan mereka (orang yang telah menyakiti-mu), sebesar apapun kesalahan yang diperbuat, seberat apapun dosanya, anda juga harus belajar memaafkan dirinya, mengasihani dirinya, mengapa demikian?

Dia tidak pernah mengecap pendidikan kesusilaan, tidak ada yang mendidiknya. Kenapa tidak ada orang yang mendidiknya? Ayahbunda-nya tidak tahu, Opa Oma-nya juga tidak tahu, Buyut-nya juga tidak tahu, jadi mana boleh anda menyalahkan dirinya?

Kalau dia tidak menciptakan karma buruk, bukankah ini berarti dia sudah menjadi insan suci dan bijak? Justru karena dia bukan insan suci dan bijak, justru karena dia cuma orang awam, makanya anda harus berlapang hati memaafkan dirinya.

Jangan menaruhnya di dalam hati, cobalah membimbingnya dengan baik-baik (jika dia mau mendengar dan menerimanya), dengan kebajikan dan etika moral-mu untuk mempengaruhinya, begini sudah betul.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 November 2010


特別是現在這個社會,佛在這個經上跟我們講得很好,現在社會大家造惡,沒有善心,沒有善念,起心動念都是損人利己,不是少數人,多數人,這怎麼辦?你看佛在經上教得好,「先人不善,不識道德,無有語者,殊無怪也」,你不能怪他,他做極大的錯誤、造極大的罪業,你都要原諒他、要憐憫他,為什麼?他沒有受過教育,沒人教他。為什麼沒人教他?他父母也不知道,祖父母也不知道,曾祖父母也不知道,你怎麼能怪他?他要不造罪業,他不就是聖賢了嗎?他不是聖賢是凡夫,所以你要原諒他,不要把這個事情放在心上,你要好好去教導他,用你自己德行去影響他,這就對了。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一九0集)  2010/11/9





 

Hendaknya memperlakukan setiap insan dengan perasaan hormat, mempertahankan batin yang seimbang, senantiasa mengambil Jalan Tengah-nya. Jangan ada niat pikiran yang menyalahkan orang lain.

Di dalam pintu Buddha terdapat sebuah pepatah yang bunyinya, “Jangan mengikat permusuhan dengan semua makhluk”, ikatan permusuhan mesti diurai dan jangan dijalin, jangan menambah keruwetan yang tidak perlu.

Terutama praktisi yang belajar Pintu Dharma Tanah Suci, yang berniat meninggalkan dunia fana menuju ke Alam Sukhavati, segala kemelekatan di sini hendaknya dilepaskan, buat apa lagi berseteru dengan orang lain? Apabila kita masih menyimpan kebencian di hati, memiliki niat pikiran menyalahkan orang lain, celakalah.

Maka itu praktisi pelafal Amituofo, tak peduli bertemu dengan orang sejahat apapun, cuma menanggapinya dengan sepatah Amituofo! Baik terhadap orang baik maupun orang jahat, juga menanggapinya dengan sepatah Amituofo, hal baik atau buruk juga ditanggapi dengan sepatah Amituofo, dengan demikian anda pasti terlahir ke Alam Sukhavati.

Kalau bertemu dengan orang baik lalu merasa kegirangan, sedangkan bertemu dengan orang jahat pasang muka memuakkan; bertemu hal baik langsung mendambakannya, bertemu hal buruk pasang muka cemberut, begitu membeda-bedakan dan begitu perhitungan, manalah bisa menjadi penduduk Alam Sukhavati? Alhasil cuma bisa kembali berputar-putar di dalam lingkaran enam alam tumimbal lahir.

Maka itu beberapa kalimat ini, kita harus dapat melakukannya, sepanjang hayat melewati kehidupan yang bahagia, serupa dengan yang dikatakan Profesor Fang Dong-mei bahwa belajar Ajaran Buddha merupakan “kenikmatan hidup tertinggi”, memelihara sebutir hati yang seimbang.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 November 2010


對待一切人我們保持敬肅,對人要尊敬,要從容中道,決定不能有責備、怪責人的念頭,那就不好了。佛門裡一個諺語所謂是「不可以跟一切眾生結冤仇」,冤家宜解不宜結,總要把這個結解開,不要再惹麻煩事情。尤其是學佛的人,你還想離開這個世界往生極樂,往生極樂你就脫離這個地方,這個地方統統都能夠捨掉,何必還要記別人的過失?那你就錯了,你有這個念頭就不能往生,壞了。所以會念佛的人,無論見到什麼樣的人,再惡的人,阿彌陀佛!好人壞人都是阿彌陀佛,好事壞事也是阿彌陀佛,你一定生極樂世界。你要是把好人壞人、善事惡事分得那麼清楚,你去不了,還搞六道輪迴,那就錯了。所以這幾句話非常重要,我們真能做到,一生就會很快樂,真像方先生所說的「人生最高的享受」,心裡安然淡泊,無事!

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一九0集)  2010/11/9