Saturday 27 July 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 3 Oktober 2010 (Bgn 1)


Di dalam hasil karyanya yang berjudul “Mahayana-Sraddhotpada-sastra”, Asvaghosa mengajarkan pada kita, bagaimana caranya mendengar ceramah dan belajar ajaran sutra.

Asvaghosa mengajarkan pada kita tiga butir prinsip yaitu :
1.      Dalam mendengar ceramah Dharma, jangan melekat pada ucapan. Dengan perkataan lain, ketika membaca sutra dan artikel Dharma, janganlah melekat pada tulisan. Tulisan adalah simbol dari ucapan,  tidak melekat pada ucapan berarti tidak melekat pada tulisan, apakah tulisan tersebut mendalam atau dangkal, bukanlah masalah, asalkan maknanya disampaikan dengan benar dan dipahami.

Maka itu di dalam “Empat Andalan Dharma” tercantum “Mengandalkan makna tersirat dan bukan makna tersurat”, benar-benar memahami makna sesungguhnya dari ajaran yang dibabarkan Tathagata.

Di dalam “Gatha Pembukaan Sutra” tercantum : “Semoga memahami makna sesungguhnya dari sutra yang dibabarkan Tathagata”, makanya tidak boleh melekat.

Buddha Sakyamuni mengemukakan banyak istilah, tetapi kita tidak boleh melekat pada beragam istilah tersebut.

2.     Jangan melekat pada nama dan istilah. Segala nama dan istilah hanyalah merupakan perumpamaan, yang menuntun kita supaya memahami makna yang sesungguhnya. Begitu anda melekat maka sudah melakukan kesalahan, selamanya anda takkan berdaya memahami makna yang sesungguhnya.

Memahami makna yang sesungguhnya adalah menyelami pencerahan jiwa sejati, seperti yang disebutkan di dalam aliran Zen sebagai menemukan kembali jiwa sejati, menemukan kembali jiwa sejati adalah mencapai KeBuddhaan. Tujuan akhir dari belajar Ajaran Buddha adalah mencapai KeBuddhaan.

3.     Jangan ada penafsiran sendiri. Membaca sebaris kalimat lalu menduga-duga artinya, atau menafsirkan menurut pengertian diri sendiri. Saya membaca artikel Dharma ini, atau saya mendengar ceramah Dharma ini, lalu saya mulai membuat penjelasan berdasarkan pengertian sendiri. Tidak boleh, apa alasannya?

Setelah anda mendengar ceramah Dharma, anda telah jatuh ke dalam “Kesadaran ke-6”, dengan demikian apa yang anda pelajari hanya akan menjadi pengetahuan belaka. Anda hanya bisa memperoleh secuil pengetahuan Ajaran Buddha.

Buddha Sakyamuni bukan menyampaikan padamu pengetahuan, namun Sang Buddha berharap agar anda dapat mengembangkan kebijaksanaan, oleh karena dengan menggunakan kebijaksanaan barulah anda dapat memahami kebenaran dari alam semesta dan kehidupan manusia, yang dapat membantumu mengakhiri samsara, keluar dari Triloka; bukan saja keluar dari Triloka, bahkan juga melampaui Dasa Dharmadhatu (Sepuluh Alam Dharma). Minimal harus dapat mencapai kondisi batin sedemikian rupa.

Setelah melampaui Dasa Dharmadhatu, lantas ke mana kita menuju? Anda akan mencapai “Alam Dharma Tunggal Sejati (Alam Sukhavati)”.

Hari ini kami telah memiliki sedikit pemahaman, walaupun masih belum mencapai pencerahan, namun mempelajari sutra Mahayana secara berkesinambungan selama kurun waktu yang panjang, kami dapat memastikan arah pelatihan diri, tujuan yang jelas, takkan sembarangan melatih diri, hal ini sungguh sulit diperoleh.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 3 Oktober 2010

Empat Andalan Dharma :

Gatha Pembukaan Sutra :

Delapan Kesadaran :


馬鳴菩薩在《大乘起信論》裡面教給我們,怎麼樣去聽經、去研究經教。他告訴我們三個原則,第一個聽教,聽教就是聽講經,不要執著言說相。換句話說,我們看經就不要執著文字相,文字是語言的符號,不執著言說就不能執著文字,文字淺深、多寡不要緊,只要意思說出來就行了,你懂得意思就可以。所以四依法裡頭,佛教導我們「依義不依語」,這一條重要,真正懂得如來真實義,開經偈上說「願解如來真實義」,這個不可以著相的。所以,佛說這麼多的名相,就是叫我們不要執著名字相,這是馬鳴菩薩第二條;第一條不要執著言說相,第二條不要執名字相。所有名詞術語都是假設的,都是幫助我們悟入真實義,你一著相就錯了,你永遠就不能了解真實義。了解真實義就是悟入自性,這是宗門所謂的明心見性,見性就成佛。佛陀的教育終極的目標就是叫你明心見性,見性成佛了,跟他就沒有兩樣,達到究竟圓滿的境界。所以《起信論》上講的這三個原則非常重要。

  第三個,不能著心緣相。什麼叫心緣?望文生義,我看到這個、我聽到這個,我想的怎麼個解釋法。不可以,為什麼?那個你聽了之後,你已經落在第六意識去。落在第六意識,你所學到的,今天的術語叫知識,你學到一些佛學的知識。佛不跟你講知識,佛是希望你悟入智慧,智慧能起作用,能幫助你了解宇宙人生的真相,諸法實相,能幫助你了生死出三界;不但出三界,三界是六道輪迴,超越十法界,至少要到這個境界。超越十法界之後,你到哪裡去?諸佛如來的實報莊嚴土,那叫一真法界。我們現在有一點概念了,雖然沒有開悟,沒有悟入,大乘經教薰的時間長久,證悟沒有,有一點解悟;換句話說,修行的方向、目標清楚了,不再盲修瞎練,這就很難得了。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一五六集)  2010/10/3



 
 

Patut diketahui bahwa ini merupakan Maitri Karuna tanpa batas dari para Buddha, “Di dalam pintu Buddha, tidak ada seorang pun yang diabaikan”. Perkataan ini nyata adanya, sama sekali tidak semu. Tak peduli anda berada di mana, tak peduli apapun statusmu, asalkan anda berniat belajar Ajaran Buddha, maka Dia pasti datang mengajarimu.

Namun hal ini juga ada kaitannya dengan rintangan karma dan tabiat, kalau rintangan karma dan tabiatmu berat, meskipun Sang Buddha telah hadir dan hendak membabarkan Dharma pada dirimu, anda juga tak berdaya menerima dan meyakininya.

Para Buddha hadir di tengah-tengah kehidupan manusia dengan status yang berbeda-beda, para makhluk dapat terselamatkan dengan wujud yang bagaimana, maka Sang Buddha akan menjelma dalam wujud tersebut, jadi tidak ada wujud yang tetap.

Jika rintangan karma dan tabiatmu berat, meskipun Dia datang menyampaikan Dharma padamu, anda juga masih setengah percaya setengah tidak, sepertinya paham sepertinya juga tidak paham, orang jenis begini menempati persentase yang sangat besar, berkisar 70-80 persen.

Lantas apakah Sang Buddha akan mengabaikan mereka? Tidak, namun Beliau akan bersabar menuntun dirimu secara perlahan-lahan, mendampingimu selama kurun waktu satu dekade atau dua dekade, dari setengah percaya setengah tidak, menjadi keyakinan menyeluruh. Perlahan-lahan belajarnya mulai menunjukkan keseriusan, 30-50 tahun kemudian, anda meraih keberhasilan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 3 Oktober 2010


要曉得,這是佛無盡的慈悲,「佛氏門中,不捨一人」。這個話千真萬確,一點都不假。無論你在什麼地方,無論你現在是什麼樣的身分,你只要一想,我真想學,他就真來了,他就真幫助你。這個裡頭與業障習氣有關係,業障習氣重,是來,感來了,感來怎麼樣?佛示現不同的身分,應以什麼身分得度,他就示現什麼身分,他沒有一定的形相。來跟你說,你聽了半信半疑、似懂非懂,這種人佔絕大多數,應該可以說十之七八都是這樣的。佛捨不捨棄?不捨棄,幫你加強,慢慢加強,跟你在一起混個十年二十年,慢慢的從半信半疑就變成全信不疑,慢慢變成真的學習了,三十年、四十年、五十年,你成就了。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一五六集)  2010/10/3




 

Para Buddha hadir di dunia ini dengan tubuh jelmaan, serupa dengan Buddha Sakyamuni, datang ke dunia ini dengan wujud yang sama dengan orang banyak. Jalinan jodohNya begitu unggul, kala itu di India, pengikutNya mencapai beribu-ribu orang, jodoh ini sangat unggul, namun anda harus ingat bahwa para Buddha takkan mengabaikan seorang pun.

Walaupun anda cuma seorang diri, namun berniat belajar Buddha Dharma, maka para Buddha juga takkan mengabaikan dirimu, lihatlah, alangkah besarnya budi kebajikan Buddha, melampaui Ayahbunda!

Bahkan para Buddha terhadap semua makhluk, meskipun dirimu melewati kelahiran demi kelahiran, namun Sang Buddha takkan pernah melupakan dirimu, tak peduli anda berada di alam mana pun juga, apakah anda berada di Alam Dewa, Alam Manusia, Alam Asura, Alam Binatang, Alam Setan Kelaparan, maupun di Neraka, Sang Buddha senantiasa menjagamu.

Kita selalu mengabaikan Buddha dan Bodhisattva, namun Mereka tidak pernah mengabaikan diri kita sama sekali, hal ini mesti kita pahami. Kadang kala kita membenci Buddha dan Bodhisattva, tidak percaya padaNya, namun Buddha dan Bodhisattva tetap ber-Maitri Karuna senantiasa menjaga diri kita. 

Sampai suatu hari kemudian, anda jadi sadar dan timbul penyesalan, “Tempo dulu saya selalu bersalah pada Buddha dan Bodhisattva!”. Manusia di dunia hatinya tidak kekal dan selalu berubah-ubah, makanya tidak bisa diandalkan, hanya Buddha dan Bodhisattva yang dapat diandalkan sepenuhnya, Mereka tulus padaku, tetapi kita malah hobi mengelabuiNya.

Namun Buddha dan Bodhisattva tidak pernah menyalahkan kita, mengapa demikian? Oleh karena Mereka sangat memahami diri kita yang sudah kelamaan berada di enam alam tumimbal lahir, tabiatnya sudah terlampau mendalam, kecurigaannya juga terlampau berat, manalah gampang untuk diselamatkan?

Makanya Buddha dan Bodhisattva takkan mengabaikan diri kita sama sekali, Mereka datang menyampaikan Dharma kepada kita semuanya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 3 Oktober 2010


  佛來現的時候是現應身,像釋迦牟尼佛一樣,到這個世間來投胎,示現跟我們大眾一樣的。釋迦牟尼佛的緣殊勝,當年在印度,親近他的就有幾千人,這個緣太殊勝了,但是你記住,不捨一人。一個人,你真發心,佛都不捨棄你,你說佛的恩德多大,超過父母!而且佛對一切眾生,生生世世從來沒有把你忘掉,無論你在哪一道,你在人道、在天道、在修羅道、在餓鬼道、在地獄道,統統照顧你。我們覺得我們背離了佛菩薩,佛菩薩沒有背離我們,這是我們不知道的。我們有的時候討厭佛菩薩、瞋恨佛菩薩,不相信他,說他是迷信,佛菩薩對我們慈悲照顧,從來沒有間斷過。等你哪一天明白了,生慚愧心,「我以前所做真對不起佛菩薩!」世間人心無常,都靠不住,只有佛菩薩靠得住,人家是真心對你,可是我們是用妄心對他。他不會怪我們,為什麼?他對我們太了解,六道裡輪迴太久,習氣太深、疑心太重,哪有那麼簡單?所以他不會捨棄,他來是講經教學的。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一五六集)  2010/10/3