Insan yang belajar Ajaran Buddha hendaknya memiliki keyakinan hati
yang teguh tak tergoyahkan, tekad hati yang kokoh tak tergoyahkan, pengamalan
yang terfokus tak tergoyahkan.
Hati ini hendaknya serupa dengan vajra, yang dapat memecahkan
segalanya, dan takkan dipecahkan oleh hal apapun, inilah yang disebut dengan
kokoh.
Ini bermakna bahwa keyakinan, tekad dan pengamalan kita takkan
terpengaruh oleh lingkungan luar, kita memiliki kemampuan untuk mengatasi cobaan
dari luar.
Saat keadaan serba lancar, bersua dengan jodoh yang baik, takkan
timbul kemelekatan padanya, takkan ada maksud mendambakannya sama sekali;
sebaliknya ketika berada dalam keadaan yang tidak nyaman, bertemu dengan jodoh
buruk, takkan timbul kebencian.
Tak peduli berada dalam kondisi suka maupun duka, tetap
mempertahankan hati yang suci, setara dan tercerahkan, inilah yang disebut
dengan keterampilan melatih diri, keterampilanmu dalam melafal Amituofo telah
efektif.
Sebaliknya kalau masih gampang terpengaruh oleh gangguan dari luar,
berarti keterampilanmu belum efektif. Bukan hanya dalam hal melatih diri, namun
dalam membantu (menyampaikan Dharma kepada) orang lain juga serupa.
Hendaknya menuruti jodoh apa adanya dan tidak memaksakan kehendak.
Timbul niat pikiran berarti memaksakan kehendak, tidak timbul niat pikiran
barulah disebut menuruti jodoh apa adanya.
Dalam menuruti jodoh apa adanya, tidak ada keakuan di dalamnya;
sebaliknya memaksakan kehendak, ada aku di dalamnya. Ini adalah tabiat sejak
kalpa tanpa awal, memaksakan kehendak adalah tabiat, tidak mudah dilenyapkan.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 14 Oktober 2010
學佛的人肯定都具足堅固不動,他的信心堅固不動,願心堅固不動,他的行也是堅固不動,其心像金剛一樣,能破一切,而不為一切所破,叫堅固。這個意思就是說,我們的心,信、願、行都不會被外境干擾,我們有能力克服外面境界。順境、善緣不起貪戀,沒有一絲毫貪戀的意思;逆境、惡緣不起一點點怨恨。也就是說,無論什麼境界現前,都能保持一個清淨平等心,這叫功夫,這叫什麼?你念佛功夫得力了。還會被外面干擾,不得力。不但自修如是,幫助別人亦如是。到這個境界才真正是隨緣不攀緣了。起心動念就是攀緣,不起心不動念這是隨緣。隨緣沒有自己,攀緣有自己。那是無始劫來的習氣,攀緣是習氣,不好斷。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一六六集) 2010/10/14
Bagaimana caranya membantu diri sendiri? Cara yang paling mudah,
paling aman, yang paling bisa diandalkan, adalah di dalam hati cuma ada lafalan
Amituofo, selain sepatah Amituofo, jangan ada hal lainnya lagi, termasuk misi
menyebarluaskan Buddha Dharma.
Apakah misi menyebarluaskan Buddha Dharma perlu dilaksanakan atau
tidak? Menuruti jodoh apa adanya, kalau ada jodoh yah lakukanlah, sebaliknya
kalau belum berjodoh yah tidak perlu dikerjakan.
Jodoh itu pasti ada, tapi janganlah taruh di hati, kalau taruh di
hati maka akan mengganggu kesucian hati kita, di hati kita cuma boleh ditaruh
sepatah Amituofo saja, kalau masih hobi menumpuk bentuk-bentuk pikiran,
kekotoran batin dan tabiat, hal ini tentunya akan mengganggu upayamu melafal
Amituofo, sehingga merintangi dirimu terjalin dengan Buddha Amitabha.
Menuruti jodoh apa adanya, barulah dapat memunculkan sukacita dalam
Dharma, bila tidak sanggup menuruti jodoh maka akan timbul beban pikiran, “Saya
melakukan kebajikan, kenapa anda merintangi diriku?”, di benaknya akan timbul
niat pikiran begini.
Mesti menyapu niat pikiran begini hingga bersih, apa alasannya? “Segala
sesuatu yang berwujud adalah khayalan semu”, menyebarluaskan Buddha Dharma juga
demikian.
“Dharma saja mesti diikhlaskan, apalagi yang non Dharma”, Dharma yang
dimaksudkan di sini adalah Buddha Dharma, non Dharma artinya yang bukan
termasuk Buddha Dharma, jadi baik Dharma duniawi maupun Dharma non duniawi,
semuanya mesti diikhlaskan. Mengapa demikian?
Oleh karena di dalam jiwa sejati (Jiwa KeBuddhaan) tidak ada yang
dinamakan Dharma duniawi maupun Dharma non duniawi, baik Dharma duniawi maupun
Dharma non duniawi, semuanya adalah semu.
Kebenaran ini sulit dihayati, bagi kami sendiri, setelah mendalami
ajaran sutra Mahayana selama bertahun-tahun, barulah ada kesan begini. Asalkan
setiap saat mengingatkan diri sendiri, walaupun tidak sanggup mewujudkannya,
perlahan-lahan memeliharanya jadi kebiasaan, ini merupakan kebiasaan yang baik.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 14 Oktober 2010
我們怎樣幫助自己?最簡單、最穩當、最可靠的方法,是心裡只有阿彌陀佛,除阿彌陀佛之外什麼都沒有,弘法利生也沒有。弘法利生的事情要不要做,隨緣,有緣就做,沒有緣就不做。緣是肯定有,絕不放在心上,放在心上什麼?就干擾阿彌陀佛,我心裡只有一個阿彌陀佛,還有一大堆的這些雜念、這些煩惱習氣圍繞著阿彌陀佛,我們跟阿彌陀佛的感應就被障礙了。人隨緣才有真正的法喜,不能隨緣就有煩惱,「我做了好事,你為什麼障礙我?」他會有這個念頭生起來。一定要把這些念頭一掃乾淨,為什麼?「凡所有相,皆是虛妄」,弘法利生亦復如是。「法尚應捨,何況非法」,那個法是佛法,非法不是佛法,也就是講的世間法,世出世間法統統捨掉。為什麼?自性裡頭沒有世出世間法,世出世間法全是假的。這些道理,我們實在講,在大乘教裡面薰習這麼多年,才有這種印象,時時刻刻能提得起來;雖然斷不掉,常常能提起來。這就是幾十年的薰習,慢慢養成了習慣,這個習慣好。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一六六集) 2010/10/14
Memperbaiki niat pikiran, ucapan dan tindakan, inilah yang disebut
sebagai melatih diri. Praktisi sekalian hendaknya memahami dengan jelas apa
yang dimaksud dengan melatih diri, agar jangan ada salah penafsiran.
Sekarang banyak orang salah paham tentang makna dari melatih diri, salah
beranggapan bahwa melafal Amituofo adalah melatih diri, bernamaskara pada
Buddha adalah melatih diri, membaca sutra adalah melatih diri, baca mantra
adalah melatih diri, apakah benar begini? Belum tentu!
Mulut melafal Amituofo tapi pikiran tetap sibuk berkhayal, ini
bukanlah melatih diri, hal ini serupa dengan ucapan praktisi senior zaman dulu
sebagai “Mulut melafal Amituofo tapi pikiran tidak terfokus, meskipun melafal
sampai tenggorokan pecah pun juga
sia-sia”. Seorang praktisi pelafal Amituofo hendaknya menyingkirkan segala
bentuk pikiran, begini barulah disebut sebagai melatih diri.
Apakah membaca sutra adalah melatih diri? Benar, kalau tidak membaca sutra
maka pikiran akan berkhayal, memusatkan perhatian dengan membaca sutra disebut
melatih diri.
Jika membaca sutra sambil memikirkan artinya, ini bukanlah melatih
diri, ini namanya berkhayal, mempertebal kegelapan batin (Avidya), apa
alasannya? Tidak berdaya mencapai samadhi (konsentrasi).
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 14 Oktober 2010
行是行為,起心動念是心的行為,言語是口的行為,動作是身的行為。行為有了錯誤,把它修正過來,叫做修行。所以修行,我們再加幾個字進去就容易懂了,修正錯誤的行為,是這個意思。諸位要明瞭這些名詞的真實義,你就不會產生誤會。現在很多人誤會,認為什麼?念佛是修行、拜佛是修行、念經是修行、念咒是修行,是不是?未必!口念阿彌陀佛,心裡打妄想,那不叫修行,那哪裡叫修行?古大德所謂「口念彌陀心散亂,喊破喉嚨也枉然」,那就是說他不是修行。真的用阿彌陀佛來修行,那是怎麼回事情?心裡有著阿彌陀佛,口裡阿彌陀佛,把所有一切雜念妄想統統放下,把它念掉,用一個來對付一切妄念,這是修行,這真修行。讀經是不是修行?是的,不讀經打妄想,我讀經就沒有妄想了,我這個念頭都在經文上,那叫修行。一面念經,一面想這一句什麼意思,那一段什麼意思,這不是修行,那還在打妄想,不過這個妄想是善的,不是惡的。不管你善惡,總而言之你是妄想,你是增長無明,為什麼?得不到定。依照這些方法修行,你得要得定才行。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一六六集) 2010/10/14