Wednesday, 26 June 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 September 2010 (Bgn 3)


Melatih diri adalah memperbaiki tindakan kita yang salah, meluruskan kembali tindakan kita yang keliru, inilah yang disebut sebagai melatih diri, makna ini harus dipahami.

Orang masa kini kalau membahas melatih diri, tahunya cuma bernamaskara pada Buddha, bakar dupa, bersujud, apakah ini yang dinamakan melatih diri? Bukan, semua bentuk penampilan ini tidak ada kaitannya dengan melatih diri.

Lihatlah Buddha Dharma yang merupakan Ajaran Suciwan malah berkembang menjadi kepercayaan takhayul. Untuk apa menyalakan dupa? Untuk apa bersujud? Dia tidak tahu sama sekali, cuma ikut-ikutan karena melihat orang lain melakukannya, makanya saya menirunya. Kalau begini sudah keliru.

Harus memahaminya dengan jelas, barulah kehidupan kita dapat berjalan dengan normal, seperti apa yang disebut dengan sesuai dengan Dharma, inilah yang disebut dengan normal, yakni yang dapat diterima oleh akal sehat.

Insan yang belajar Ajaran Buddha, ketika melihat rupang Buddha harus bernamaskara, apa maknanya? Bukan minta supaya dilindungi, rupang ukiran dari tanah liat atau kayu, bagaimana dapat melindungimu? Melakukan namaskara adalah menunjukkan sikap hormat kita pada Guru dan menjunjung ajaran.

Buddha dan Bodhisattva adalah Guru kita, kita melihat ukiran rupang Guru, sehingga menunjukkan sikap hormat kita, demikian pula sikap hormat ini hendaknya juga ditujukan kepada Ayahbunda dan guru kita di dunia ini.

Lantas apakah kita perlu menunjukkan sikap hormat kepada Ayahbunda dan guru kita yang masih merupakan manusia awam? Tentu saja harus. Agar masyarakat dapat melihat sikap hormat kita dan meneladaninya.

Masyarakat sekarang sudah tidak tahu berbakti pada Ayahbunda, tidak tahu menghormati guru dan menjunjung ajaran, makanya kita menunjukkan teladan untuk diperlihatkan kepada mereka, inilah maknanya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 September 2010

Perumpamaan sekte sesat :


修行是佛門的術語,行是行為,我們行為錯了,把錯誤的行為修正過來叫做修行,這意思要懂。現在人講到修行就知道拜佛、燒香、磕頭,這是修行嗎?不是,這種形式與修行不相干。所以是淪落於,你看佛法是聖賢的教誨,淪落成了宗教,宗教迷信。為什麼要燒香?為什麼要磕頭?他不懂,意思不懂,以為別人這麼做法,我就這麼做法,錯了。一定要把它搞清楚、搞明白,我們的生活才會正常,所謂如理如法,這叫正常,合情、合理、合法。學佛的人見到佛菩薩的像要禮拜,這禮拜是什麼意思?不是求他保佑,泥塑木雕的怎麼會保佑你?這是表示我們尊師重道。佛菩薩是我們的老師,我們見到老師這個像都這樣尊重,何況其人!人是誰?人是我們的老師,是人,佛菩薩是我們的老師,對老師平常這樣恭敬,對現前的老師你能不恭敬嗎?哪有這個道理!對老師這樣恭敬,對父母能不孝順嗎?起這個作用。這個形式有必要嗎?有必要。形式做給誰看?做給社會大眾看的。因為現在社會大眾不懂得孝順父母,不知道尊師重道,我們要做出樣子給他看,是這個意思。是屬於教化,是屬於善良的風俗習慣,是這個意思,不能搞錯。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一五二集)  2010/9/29


 

 

Ajaran Buddha Sakyamuni tercantum di dalam sutra. Tempo dulu, sekitar 60 tahun silam, vihara-vihara masih menyelenggarakan kegiatan ceramah, sekarang jumlahnya kian berkurang. Seabad yang silam, vihara masih merupakan sarana pendidikan, menekuni karir memberi ceramah dan belajar mengajar.

Sejak kapan Ajaran Buddha di Tiongkok berubah jadi kepercayaan? Sekitar 300 tahun yang silam. Lantas bagaimana kondisi sebelumnya? Zaman dulu Ajaran Buddha masih merupakan pendidikan yang diawasi langsung oleh Kaisar. Kaisar juga merupakan siswa Buddha, menggalakkan pendidikan Ajaran Buddha.

Apabila praktisi awam dan praktisi non awam tidak berminat lagi mempelajari ajaran sutra, maka Ajaran Buddha akan berubah menjadi kepercayaan takhayul.

Ada orang yang bertanya : Apa sumbangsih Ajaran Buddha kepada masyarakat? Apabila tidak memberikan kontribusi apapun terhadap masyarakat, mustahil Ajaran Buddha dapat bertahan selama tiga ribu tahun lamanya. Pasti ada dedikasi yang telah diberikan oleh Ajaran Buddha kepada kehidupan bermasyarakat.

Pasti ada pengabdian yang telah diberikan, pasti ada manfaatnya. Bila kita menelusuri sejarah perkembangan Ajaran Buddha ke belakang, maka kita dapat melihat bagaimana manfaat yang telah diberikan oleh Ajaran Buddha kepada dunia ini.

Namun sayangnya pada generasi sekarang ini, para praktisi sudah makin enggan belajar! Memperalat Ajaran Buddha untuk cari duit, menipu putra-putri berbudi, di mana hati nurani-nya? Mana boleh melakukan perbuatan rendah begini?

Saat berusia muda, kami tidak pernah melihat di dalam vihara ada kegiatan ceramah, tahunya cuma ada kegiatan ritual, tidak ada ceramah, makanya saat itu kami tidak punya kesan yang baik terhadap Ajaran Buddha.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 September 2010


佛教導我們是在經典,從前我們不說多,上一代,六十年前,寺院庵堂還有講經的,已經不多了。再一個甲子,一百年前,寺院庵堂是學校,講經教學是他的事業。中國佛教變成宗教,歷史絕對不會超過三百年,以前的呢?以前是學校。佛教教育過去皇上親自抓,所以寺院建築可以蓋跟皇宮一樣的宮殿,這是皇上特准的,皇上也是佛門弟子,對老師尊敬,所以寺院可以建宮殿。一般不可以的,連政府衙門都不可以建宮殿的,只有寺院可以,這是皇上提倡佛陀教育,它天天在教人。如果我們不學經教,出家人不學經教,學佛的信徒也不學經教,就變成迷信。有人問:佛教對社會有什麼貢獻?我們講不出來。它要是沒有貢獻,怎麼能傳二千多年?在中國歷史上講傳三千年,怎麼能傳這麼久?肯定有貢獻,肯定有好處。我們從歷史不斷往上去看,你就看到了,而只是現在這一代不學了!拿著佛教去賺錢,欺騙一些善良的善男信女,良心何在?怎麼可以這樣做法?我們在年輕時候,從來沒有看到寺廟有人講經的,只聽說和尚念經,沒聽說人講經的,所以對這個佛教沒好感。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一五二集)  2010/9/29



 
 

Orang baik belum tentu punya banyak uang, juga belum tentu memiliki kedudukan yang tinggi. Murid Konfusius yang bernama Yan Hui, Konfusius sering memujinya, kondisi Yan Hui sangat miskin, ditinjau dari segi kelayakan hidup, dia merupakan murid yang paling miskin dari semua murid Konfusius, tetapi dia merupakan murid yang paling bahagia.

Dari mana kebahagiaannya berasal? Yakni kalimat pertama yang tercantum di dalam Lun Yu (Analek Konfusius), kebahagiaannya adalah “Ketika teori yang dipelajari dapat diterapkan ke dalam kehidupan keseharian, betapa bahagianya". Dari sinilah kebahagiaannya berasal.

Yan Hui tidak pernah merasa dirinya tidak punya kedudukan, tidak punya kekayaan, tidak pernah merisaukan kehidupannya sama sekali, tidak pernah menaruh hal ini di dalam hati; di hatinya cuma ada ajaran insan suci dan bijak, hal ini mesti kita pahami.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 September 2010


好人不一定是富貴,也就是說不一定有很高的地位,不一定有財富。顏回是好人,孔子常常讚歎他,顏回非常貧窮,在物質生活條件,他是孔子弟子裡頭最清苦的一個人,可是他比任何人都快樂。他的快樂從哪裡來的?其實就是《論語》前面第一句話,他的快樂是「學而時習之,不亦說乎」,從那得來的。他從來沒有認為他沒有地位、沒有財富,有憂慮,他沒有,完全沒有,這個東西沒有放在心上;心裡頭聖賢的大道,這個我們要懂。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一五二集)  2010/9/29