Thursday, 22 August 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Desember 2010


Sutra Mahayana selalu menyebutkan, “Wajah merupakan cerminan hati, lingkungan berubah menuruti perubahan hati”. Lingkungan hunian kita berubah menuruti perubahan niat pikiran kita.

Jadi janganlah menganggap pepohonan, bunga dan rerumputan, gunung, sungai dan permukaan alam tidak tahu apa-apa. Sesungguhnya mereka juga dapat melihat dan mendengar, mereka juga dapat memahami niat pikiran manusia.

Apabila niat pikiran kita baik, maka alam pun berubah jadi indah, demikian pula sebaliknya. Hal ini telah dibuktikan pada belasan tahun silam, oleh Dr.Masaru Emoto, yang melakukan eksperimen kristalisasi air.

Air adalah mineral, dari eksperimen tersebut ditarik kesimpulan bahwa air ternyata dapat melihat, mendengar dan memahami maksud manusia. 75 persen tubuh manusia terdiri dari air, suasana hati kita sangat mempengaruhi perubahan dalam tubuh jasmani kita.

Ketika suasana hatimu jelek, anda akan jatuh sakit, sebaliknya insan yang senantiasa bersukacita, takkan gampang jatuh sakit. Setiap hari dia berbahagia dalam Dharma, sel-sel tubuhnya juga ikut berbahagia; sebaliknya orang yang setiap hari berwajah murung, sel-sel tubuhnya mudah terjangkit virus penyakit.

Sama halnya pula dengan gunung, sungai dan permukaan alam juga memahami niat pikiran manusia.

Makanya setelah anda memahami kebenaran dengan jelas, barulah anda sadari bahwa segala berkah dan petaka di alam semesta, merupakan hasil perbuatan sendiri, tidak ada kaitannya dengan orang lain.

Tidak ada seorang pun yang dapat menganugerahkan berkah maupun menurunkan petaka kepada dirimu, selain dirimu sendiri. Sebersit niat pikiran baik, segalanya akan berubah jadi baik; sebersit niat pikiran jelek, segala sesuatu akan jadi jelek.

Baik dan buruk terletak pada sebersit niat pikiranmu sendiri. Anda mau lingkungan anda sekarang berubah jadi apa, penentunya adalah niat pikiranmu sendiri.

Maka itu pendidikan kesusilaan memegang peranan yang sangat penting.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Desember 2010

Kristalisasi Air :


大乘經上常講,佛經上兩句話我們必須記住,「相由心生,境隨心轉」。境是我們居住的環境,居住環境隨著我們的心在轉。你不要認為樹木花草、山河大地它無知,那你錯了。它會看,它會聽,它懂得我們人的念頭,我們念頭善它就善,我們念頭不善它就不善。這樁事情十幾年前日本江本博士用水實驗,水是礦物,實驗出來水會看、會聽、會懂得人的意思。我們人身體百分之七十五是水分,我們心情跟整個身體會有變化,心情不好,你就會多病,疾病從這來的。一天到晚歡喜的人他不會生病,他法喜充滿,他的細胞都是快樂的;每天是愁眉不展的話,那個細胞就帶病毒了。同樣一個道理,山河大地跟著我們念頭變。所以你統統把事實真相搞清楚、搞明白了,你就曉得,整個宇宙是福是禍、是善是惡,都是自作自受,這不能怪別人。沒有人做主宰,是自己念頭在做主宰,一念善,沒有一樣不善;一念惡,沒有一樣不惡,都在念頭。所以教育就太重要了。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二三四集)  2010/12/27
 



 

Ketika saya berada di California, Amerika Serikat, ada seorang praktisi wanita yang bernyali besar. Dia kuliah di Amrik, setelah tamat lalu mengajar di sana.

Dia menyewa sebuah rumah, ternyata rumah tersebut dihuni makhluk halus, rumah berhantu, setiap pukul 12 tengah malam, hantu itu menampakkan diri, bau busuk pun menyertainya.

Praktisi wanita ini bernama Gan Gui-sui, ayahnya adalah mantan jenderal Partai Tiongkok Nasionalis, pada era berlangsungnya perang melawan penjajahan Jepang.

Hantu itu merupakan setan jahat yang ingin mencabut nyawanya, praktisi ini panik dan mati-matian melafal Amituofo, tanpa henti-hentinya, begitu mendengar lafalan Amituofo, si hantu segera mundur beberapa langkah, tidak berani mendekati si praktisi, sekitar satu meter jaraknya, si hantu tidak berani melangkah maju lagi.

Meskipun si hantu tampak sudah kecut nyalinya, tidak berani melangkah maju lagi, tetapi si praktisi tetap saja mati-matian melafal Amituofo, semangatnya tetap berkobar, bahkan suaranya kian nyaring, tidak ada tanda-tanda menyerah.

Demikianlah hingga fajar menyingsing, si hantu pun beranjak pergi. Esok malamnya si hantu pun kembali lagi.

Saya bertanya pada si praktisi, kenapa tidak pindah saja. Praktisi ini menjawab, tidak perlu pindah rumah. Saya justru harus berterimakasih pada si hantu itu, tiap malam datang menakuti diriku, makanya tiap malam saya begitu terfokus melafal Amituofo.

Akhirnya praktisi ini meninggalkan keduniawian dan menjadi Bhiksuni. Dia mengundurkan diri dari pekerjaannya di Amerika dan pulang ke Taiwan menjadi Bhiksuni.

Hantu itu merupakan musuh kerabat penagih utangnya, memang berjodoh dengannya, ingin mencabut nyawanya. Maka itu utang nyawa bayar nyawa, utang uang bayar uang.

Setelah kita memahami kebenaran ini, di dunia ini tidak ada keuntungan yang bisa kita peroleh dari diri orang lain. Demikian pula tidak ada kerugian yang kita derita.

Hukum Sebab Akibat mencakup tiga masa kehidupan, pada masa kehidupan sekarang kita berhasil mengambil keuntungan dari orang lain, masa kehidupan berikutnya kita harus melunasinya, sekaligus dengan bunga-bunganya.

Demikian pula pada masa kehidupan sekarang kita menderita kerugian, pada masa kehidupan berikutnya pasti mendapat pelunasan.

Maka itu di dunia ini tidak ada yang untung, juga tidak ada yang rugi. Segalanya sangat adil. Maka itu menderita kerugian adalah berkah, terutama bagi praktisi yang hidup disiplin dan bersahaja, tidak menikmati kesenangan duniawi, terhadap dunia ini takkan mendambakannya sama sekali, kelak pasti terlahir ke Alam Sukhavati, menikmati kebahagiaan tanpa batas.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Desember 2010


我在美國遇到好幾個,在加州遇到一個老太太。我們常常提起來的,在加州有個同學是年輕人,不是老太太。這個人是個女子,膽子也真大,她在美國念書,畢業之後在美國教書,那個時候她在教書,已經畢業了。租了一個房子,鬼屋,半夜十二點的時候鬼就來了,來的時候其臭無比。這個同學叫甘貴穗,她的父親是國民黨時代的上將,抗戰時間。鬼就來了,來的時候慢慢就貼近她,那個樣子就是要殺她,要奪她的命。她就趕緊念阿彌陀佛,阿彌陀佛一念,這個鬼距離她大概一公尺,不太遠,一公尺的樣子,他不敢靠近了。拼命念,念到天快亮的時候鬼走了,第二天又來了。我就問她,為什麼不換個房子,那鬼屋就換個房子?她說不用換,這對我有好處,他天天來督促我。以後她出家了,她美國的工作辭掉,她到台灣出家了。那絕對不是假的。那個鬼跟她有緣,總是要討債的、要命的。所以真的,欠命要還命,殺人要還命,欠債要還錢。我們明白這些道理就知道,一個人在世間想佔人家便宜一點,不可能,吃一點虧,也不可能。因果通三世,這一生當中佔便宜,來生還人,還要加利息;這一生吃虧,來生就補償,人家還來的時候有果報。所以講到佔便宜、吃虧,沒這個道理。所以古人講吃虧是福,特別是修行人,修行人對這個世間沒有留戀,我們確實想移民到另外的佛國土,往生是移民。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二三四集)  2010/12/27