Thursday, 13 June 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 September 2010


Kita sekarang jadi mengerti bahwa berhasil atau tidaknya seseorang terlahir ke Alam Sukhavati adalah tergantung pada sebutir niat pikiran terakhirnya. Buat apa tiap hari kita melafal Amituofo? Ibarat melatih prajurit, sebutir niat pikiran terakhir menjelang ajal merupakan pertempuran yang paling menentukan, maka itu kita berharap melafal Amituofo sampai mahir, takkan melupakan lafalan Amituofo lagi, sampai saat menjelang ajal, yang ada di pikiran kita cuma lafalan Amituofo, dengan demikian barulah berhasil.

Mengapa harus melafalnya setiap saat? Supaya jangan ada niat pikiran lainnya berbaur di dalamnya, kalau saat menjelang ajal yang muncul adalah niat pikiran lainnya, maka inilah yang jadi masalah besar, hanya bisa pasrah mengikuti kekuatan karma pergi bertumimbal lahir di dalam enam alam tumimbal lahir (Alam Dewa, Alam Manusia, Alam Asura, Alam Binatang, Alam Setan Kelaparan, Alam Neraka).

Melafal Amituofo juga adalah karma (karma suci), jadi praktisi pelafal Amituofo mengikuti kekuatan karma sucinya terlahir di Tanah Suci Sukhavati. Saat menjelang ajal, sebutir niat pikiran terakhir adalah Amituofo, maka anda berhasil terlahir ke Negeri Buddha Amitabha.

Apabila sebutir niat pikiran terakhir adalah loba, tak peduli anda serakah akan ketenaran, keuntungan, atau apa saja, begitu niat loba muncul, maka jatuh ke Alam Setan Kelaparan; jika sebutir niat pikiran terakhir adalah kebencian, maka jatuh ke Neraka; sebutir niat pikiran terakhir adalah kedunguan, kebingungan, maka jatuh ke Alam Binatang.

Bila sebutir niat pikiran terakhir adalah kebajikan, maka kembali ke Alam Manusia, jika dapat mengamalkan Sepuluh Kebajikan secara sempurna, maka terlahir ke Alam Dewa (Surga) di Kamaloka.

Lihatlah semua ini mengandalkan sebutir niat pikiran terakhir, hal ini mengharuskan kita melatih niat pikiran dalam waktu keseharian. Dalam kehidupan keseharian, tak peduli berada dalam kondisi yang bagaimana pun juga, baik suka maupun duka, tak peduli bersua dengan jodoh yang bagaimana pun juga, orang baik atau orang jahat, kita juga mampu mempertahankan sebutir pikiran benar, takkan terpengaruh oleh gangguan dari lingkungan luar. Dengan demikian anda pasti terlahir ke Negeri Buddha Amitabha.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 September 2010


我們現在明瞭,能不能去是最後一念。每天念佛是在幹什麼?像練兵一樣,臨終那一念是打仗,就是希望念熟了,這佛號不要忘記,到臨命終時還是阿彌陀佛,這就成功了,就這麼個道理。為什麼要時時刻刻念?就不要有其他的雜念,到臨命終時起了個妄念,那就麻煩了,隨業流轉。

念阿彌陀佛也是業,隨業流轉講得通,最後一念是阿彌陀佛的話,你就到極樂世界去了。最後一念貪心起來,不管貪什麼,貪名、貪利,只要貪心起來,餓鬼道去了;如果瞋恚心起來,最後一念是瞋恚心,地獄道去了;愚痴,糊裡糊塗,那就到畜生道去了;最後一念念的是仁義道德、是五倫五常,人道來了,上品十善業道生欲界天,你看都在最後一念。這就是讓我們在平常去修養心態,也要像極樂世界的人一樣,在日常生活當中,無論是什麼環境,順境也好,是逆境也好,我們周邊的人,善人也好,惡人也好,都能保持一個正念,不受外面境界的干擾,你就決定得生。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一四二集)  2010/9/13




 

Tak peduli berada dalam lingkungan yang bagaimana pun juga, tetaplah melafal Amituofo, selain Amituofo takkan ada niat pikiran lainnya. Juga tidak perlu melekat bahwa ini orang baik, itu orang jahat, tidak perlu memikirkan hal begini.  

Bertemu orang baik, kita melafal Amituofo, bertemu orang jahat, kita juga melafal Amituofo, saat suka kita melafal Amituofo, saat duka kita juga melafal Amituofo, anda akan menikmati kebahagiaan yang tiada bandingnya. Inilah yang disebut sebagai ketrampilan melafal Amituofo.

Sebagai seorang praktisi, kalau masih saja diputar oleh kondisi, maka ini merupakan masalah besar, saat berada dalam kondisi yang lancar dan menyenangkan, hatimu begitu bersukacita, sebaliknya saat berada dalam kondisi yang tidak menyenangkan, anda jadi murka dan marah, kalau melafal Amituofo dengan cara begini, mustahil bisa sampai ke Alam Sukhavati, walaupun bersusah payah melafal Amituofo seumur hidup, kelak masih saja berputar di dalam lingkaran enam alam tumimbal lahir, hal ini tidak boleh tidak dipahami.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 September 2010


無論什麼環境裡頭,都是阿彌陀佛,除阿彌陀佛之外什麼念頭都沒有。也不要想著這是善人、那是惡人,都不想。善人,阿彌陀佛,惡人,也是阿彌陀佛;順境,阿彌陀佛,逆境,也是阿彌陀佛,你就快樂無比了。這種念佛叫功夫成片。念佛人還會隨著境界轉,這個事情麻煩就很大了,順境你生歡喜心,逆境裡頭有怨恨,這樣念佛,極樂世界去不了,念一輩子佛,來生還是搞六道輪迴,這不能不知道。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一四二集)  2010/9/13


 

 

Amitayurdhyana Sutra menyebutkan, “Hati adalah Buddha, hati pula yang menjadi Buddha”, melafal nama Buddha menjadi Buddha, melafal nama Bodhisattva menjadi Bodhisattva.

Kini kita jadi mengerti bahwa diantara semua Buddha, Buddha Amitabha memiliki keunggulan dan kewibawaan yang tiada taranya. Hal ini tercantum di dalam sutra dimana merupakan pujian dari Buddha Sakyamuni kepada Buddha Amitabha, yang juga mewakili pujian dari semua Buddha di sepuluh penjuru kepada Buddha Amitabha, memberiNya gelar sebagai “CahayaNya yang paling unggul, Rajanya para Buddha”.

Pujian ini sudah sedemikian maksimalnya, tiada lagi yang lebih sempurna, juga tiada lagi yang lebih tinggi. Maka itu lebih baik melafal Amituofo, daripada membaca sutra lainnya, lebih baik membaca “Sutra Usia Tanpa Batas”, sungguh merupakan yang terunggul tiada bandingnya lagi.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 September 2010

《觀經》裡面所說的,「是心是佛,是心作佛」,念佛就是真正作佛,念菩薩就是作菩薩。現在我們完全明白了,一切諸佛裡頭,阿彌陀佛無比殊勝莊嚴。這個經裡頭釋迦牟尼佛對他的讚歎,代表十方一切諸佛對阿彌陀佛的讚歎,說他是「光中極尊,佛中之王」。這個讚歎到極處了,再沒有比這個圓滿,再沒有比這個高了。我們了解,不念彌陀還念什麼?念什麼都不如念彌陀,念什麼樣的經教都不如念這部《無量壽經》,真的是第一裡頭的第一。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一四二集)  2010/9/13