Saturday 8 June 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 September 2010 (Bgn 1)


Lahir, tua, sakit dan mati adalah penderitaan, hanya Buddha dan Bodhisattva yang mampu menyelamatkan diri kita. Penderitaan karena keinginan tidak tercapai, penderitaan karena berpisah dengan yang dicintai, penderitaan karena berkumpul dengan yang dibenci, ajaran sutra mengajarkan pada kita cara untuk menjauhi penderitaan memperoleh kebahagiaan, semua ini ada di dalam pintu Buddha.

Di dalam aliran luar, kita selalu melihat fenomena orang kesurupan, arwah yang merasuki si pelaku merupakan makhluk yang berjodoh dengannya. Apa yang dimaksud berjodoh dengannya? Yakni yang datang menagih pelunasan utang nyawa. Fenomena ini dapat dijumpai di mana-mana. Persoalan ini dapat diurai dengan Buddha Dharma, hasilnya sungguh efektif.

Banyak penyakit yang bersumber dari ulah musuh kerabat penagih utang, dia datang balas dendam, pada masa kehidupan lampau anda berutang nyawa padanya, sekarang dia datang menagihnya, bila anda berutang uang padanya maka juga harus melunasinya.

Asalkan kita dapat menenangkan pikiran, beban pikiran sedikit, bentuk-bentuk pikiran sedikit, maka anda dapat mengamatinya dengan jelas. Ada orang yang bertanya padaku, mengapa fenomena begini sekarang bisa begitu banyak?

Masyarakat zaman dulu masih menekankan pada pendidikan kesusilaan, pendidikan Hukum Karma, makanya hawa kebenaran (energi positif) manusia itu sangat kuat, musuh kerabat penagih utang tidak berani mendekati dirimu.  

Tetapi ketika karma buruk yang anda lakukan sudah terlampau banyak, hawa kebenaranmu kian meredup, maka pikiran sesat pun bermunculan, ini merupakan energi negatif, sehingga musuh kerabat penagih utang jadi mudah mendekatimu.

Insan yang belajar Ajaran Buddha menaati sila, melafal Amituofo, melatih samadhi (konsentrasi), ada Dewa Pelindung Dharma yang melindunginya, sehingga musuh kerabat penagih utang tidak berani mendekat.

Lihatlah kisah yang tercantum di dalam “Maitri Karuna Pertobatan Air Samadhi”, bukankah sudah cukup jelas? Guru Negara Wuda selama sepuluh masa kehidupan menjadi Bhiksu senior, lihatlah musuh kerabat penagih utangnya, betapa besar dendamnya, setiap kelahiran demi kelahiran setia menanti kesempatan untuk balas dendam, sampai pada masa kelahiran yang ke-10, ketika Bhiksu senior ini diangkat oleh Kaisar menjadi Guru Negara.

Kaisar menganugerahkan sebuah kursi pusaka, yang diukir dari kayu gaharu, kayu jenis ini harganya mahal sekali. Dia langsung menerimanya, kaisar saja sekarang sudah jadi muridnya, sampai-sampai mempersembahkan kursi pusaka padanya, hati pongahnya mulai muncul, merasa begitu bangga, di dunia ini banyak anggota Sangha, tetapi tidak ada yang sebanding dengannya.

Begitu niat pikiran ini muncul, Dewa Pelindung Dharma segera beranjak pergi, musuh kerabat penagih utangnya jadi punya kesempatan balas dendam, sehingga menciptakan bisul berwajah manusia di lutut Guru Negara Wuda. Bisul ini hampir merenggut nyawa Guru Negara Wuda, akhirnya Yang Ariya Kanaka muncul menjadi penengah, barulah ikatan permusuhan dapat terurai.

Ini merupakan contoh nyata, kita harus mengingatnya, apabila di hati kita masih ada niat pikiran sesat, maka musuh kerabat penagih utang mudah mencari kesempatan menyerang kita, anda harus menjalani siksaan akibat penyakit.

Bagaimana cara berdamai dengan musuh kerabat penagih utang? Sesungguhnya setiap orang di dunia ini memiliki setumpuk musuh kerabat penagih utang, baik yang dijalin dari masa kehidupan lampau maupun masa kehidupan sekarang, yang sengaja atau tanpa sengaja anda bunuh, dia takkan mengampunimu.

Masih banyak orang yang tidak memahami Hukum Karma, memiliki kebiasaan makan daging hewani, tiap hari anda makan tanpa merasa ada apa-apa. Namun siapa yang ikhlas dagingnya dimakan?

Setelah belajar Ajaran Buddha, kita takkan berani mengonsumsi daging hewani, tetapi ikatan permusuhan yang telah dijalin sebelumnya, mesti diurai, jasa kebajikan dari melafal Amituofo, setiap hari mesti dilimpahkan kepada mereka, memberi manfaat bagi diri sendiri dan makhluk lainnya, semoga mereka jangan mengganggu pelatihan diri kita, setelah kita berhasil nanti, pasti akan menyelamatkan mereka terlebih dulu.

Tekad hati begini mesti diwujudkan, maka musuh kerabat penagih utang pun akan menerimanya; tetapi bila anda cuma berpura-pura saja, mengelabuinya, maka dia pasti datang cari gara-gara denganmu. Hal ini bukanlah kepercayaan takhayul, keberadaan makhluk halus nyata adanya!

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 September 2010

Kisah Guru Negara Wuda Bgn 1 :

Kisah Guru Negara Wuda Bgn 2 :


生老病死是苦,只有佛菩薩能救,世間裡面求不得是苦,愛別離是苦,怨憎會是苦,經教裡頭有教導我們怎樣離苦的道理跟方法,在佛門。我們在其他宗教,在這個世間現在很普遍,附身,所謂有緣眾生附身。這有緣眾生是什麼?都是來討命的、討債的,這個現象到處都看見。這個問題,用佛法來化解、來調解很有效。許許多多的病痛都是冤親債主惹的禍,他來報復你,過去你欠他命他來討命,你欠他的債他來要錢。只要我們心地冷靜,煩惱少,妄念少,你能看得出來。有人問我,為什麼現在會這麼多?他問得很好,他不問我們沒想到這樁事情,一問就明白了。從前的社會,這社會上有倫理道德教育、有因果教育,所以人有正氣,這些冤親債主不敢靠近你,你有正氣。如果你的惡業做多了,你的正氣沒有了,正氣沒有的時候邪念就出來,這是不善的氣,他就很容易靠近你,就找到你身上來了。

  學佛的人持戒、念佛、修定,有護法神守護,他不敢貼近。你看《慈悲三昧水懺》的故事,不就很明顯嗎?悟達國師十世高僧,你看他那個冤家,那深仇大恨非報不可,生生世世在等,等到第十世他做了皇上的老師,國師。皇上送一個太師椅給他,這個太師椅是沉香雕的,沉香價值高,藥店是一兩一兩賣的。他接受了,皇上是他的弟子,供養這個沉香寶座,他那個傲慢心一生起來,覺得很榮耀,天下的這些出家人那麼多,沒有人跟他相比。這個念頭一生,護法神就走了,他的冤親債主找上身,就得了個人面瘡,幾乎送了命。迦諾迦尊者給他調停,這個冤親債主接受,離開了。這個活生生的例子,我們要記住,我們如果心裡還有邪念、還有邪思,你就知道冤親債主很容易找上身,找上身那你就得有病苦。如何能夠跟冤親債主調解?實在說這個世間任何一個人都有一大堆的冤親債主,無論是過去今生,你有心殺的、無意殺的,他都不會饒過你。還有一般人哪裡懂得因果真相,在家庭肉食成了習慣,你天天吃牠,你沒有感覺到。可是這些眾生的肉,牠不甘心、不情願給你吃,佛經上講「吃牠半斤還牠八兩」,牠要來跟你討債的。我們學了佛,明白這個道理了,不敢再吃眾生肉,這好事情。可是已經結的那些怨,這些冤親債主得化解,每天自己做的這些功德迴向給他們,自他兩利,希望他不要干擾我們修行,我們修行成功了,一定先度他們。這個願心、這個條件要真實,他會接受;如果你是假的、騙他的,他會再上你身上來,會來找你麻煩。這個事情不是迷信,鬼神這個事情真有!

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一三六集)  2010/9/7




 

Buku yang berjudul “Misteri Ekspedisi Legiun Romawi ke Tiongkok” merupakan kisah nyata, peristiwa ini terjadi lebih dari 2100 tahun yang silam, Kaisar Romawi mengirim Legiun (bala tentara) yang berjumlah lebih dari 10 ribu personil, komando pasukan adalah putra ketiganya, untuk menginvasi Negeri Tirai Bambu.  

Oleh karena menempuh perjalanan yang jauh, jarak dari Roma ke Xinjiang menghabiskan waktu 14 bulan, dengan menunggang kuda, jalan kaki, sepanjang perjalanan, mereka tidak sanggup beradaptasi dengan perubahan lingkungan, sehingga banyak tentara yang jatuh sakit dan meninggal dunia.

Sesampainya di wilayah Tiongkok, dari Xinjiang menempuh perjalanan sampai di Koridor Hexi. Ketika mereka berada di Xinjiang, sempat terlibat pertempuran dengan pasukan prajurit Tiongkok. Bala tentara Romawi menderita kekalahan dan kehilangan 9 ribu orang tentaranya yang tewas di medan perang. Saat itu Legiun Romawi mulai kehilangan percaya diri.

Ketika Legiun Romawi sampai di Koridor Hexi, pasukan mereka cuma tersisa beberapa ribu orang saja, dari 10 ribu orang sekarang cuma tersisa beberapa ribu orang saja, akhirnya seluruh bala tentara gugur di Tiongkok.

Lihatlah sudah melewati kurun waktu 2100 tahun lamanya, tetapi arwah mereka masih gentayangan di Tiongkok. Ada dua arwah yang merasuki tubuh ibunda dan putrinya di daerah setempat, putra ketiga Kaisar Romawi yang menjadi komando pasukan, merasuki fisik si ibu, arwah penasehat militernya merasuki fisik si putri.

Mereka sudah merasuki tubuh manusia untuk jangka waktu yang panjang, 27 tahun lamanya. Makanya ibu dan anak tampaknya seperti orang gila, bicaranya ngawur, menuturkan kisah nyata ini.

Orang yang menulis buku ini adalah kepala divisi “United Front Work Department” pemerintah daerah setempat. Setelah mendengar kisah ini, dia merasa sangat penasaran, tidak percaya, setelah berulang kali melakukan penelitian, barulah dia memercayainya.

Ini membuktikan bahwa manusia walaupun tubuh fisiknya sudah mati tetapi arwahnya masih ada, menjalani siksaan akibat karma buruk yang diperbuatnya. Arwah-arwah bala tentara Romawi ini tidak menganut keyakinan, 2100 tahun silam masih belum ada Agama Nasrani.

Ketika berada di Tiongkok, mereka bersua dengan seorang Bodhisattva, yakni Bodhisattva Libin, melihat kondisi arwah gentayangan tersebut, timbul rasa iba, sehingga selalu berdana makanan dan minuman kepada mereka, memberitahukan pada mereka, “Tiongkok bukanlah tempat kalian, buat apa kalian datang kemari?”

Ucapan ini sangat penting, bagi yang memahaminya pasti langsung tercerahkan, hal ini menjelaskan bahwa wilayah yang berhasil direbut melalui peperangan, itu dikarenakan memang sudah ada di dalam garis hidupmu, kalau tidak ada di dalam garis hidupmu, bagaimanapun berdaya upaya, juga takkan jadi milikmu.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 September 2010


我們看了這個故事,《凱撒軍團東征中國之謎》,這就是附身。這樁事情二千一百多年前,羅馬帝國凱撒大帝派了一個軍團十萬多人,軍團的統帥是他第三個兒子,來侵略中國,想強佔中國。地方太遠,從羅馬走到新疆花了一年兩個月,都是騎馬、走路,一路上水土不服,士兵死亡就很多。所以到達中國,從新疆走到河西走廊,在新疆跟中國人接觸到,打了一次仗。這戰爭非常激烈,這一次大戰他們就損失九千人,死了九千人,對征服中國的信心就喪失了。走到河西走廊的時候,只剩幾千人,一萬人都不到,最後全軍覆沒在中國。你看二千一百多年這個鬼神,這些鬼,這個軍團現在還很活躍,附身附在當地母女兩個人身上,三王子統帥附在這個婦女身上,他的軍師附在她女兒身上,附身的時間很長,二十七年。所以她們的身體就像神經病一樣的,瘋瘋癲癲的胡言亂語,把這個故事說出來了。寫這本書的人,是他們當地政府統戰部的一位科長,他聽到這個事情好奇,不相信,多次接觸之後他相信了,真的,決定不是假的。這說明什麼?說明人沒死,死是身體,靈魂沒死,還在受苦受難。他們這些靈鬼沒有宗教信仰,在二千一百多年前那個時候還沒有基督教。他們在中國遇到一個菩薩,利賓菩薩,看他們可憐,這批遊魂,常常布施他們飲食,告訴他們,「中國不是你們的地方,你們來幹什麼?」這句話很重要,我們會聽的人馬上就覺悟,說明戰爭奪來的這些土地,都是你命裡有的,你命裡沒有你拿不到,不是你的。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一三六集)  2010/9/7




 
 
Pendidikan Hukum Karma dan kebenaran tidak boleh tidak dipahami, apa yang ada di dalam garis hidup, pasti bisa didapatkan. Sebaliknya kalau tidak ada di dalam garis hidup, janganlah dipaksakan, dengan demikian hati manusia barulah tenteram, takkan menciptakan karma buruk.

Apa yang ada di dalam garis hidup, tidak perlu menggunakan cara yang tidak halal, juga bisa diperoleh. Orang Tiongkok memahami kebenaran ini, zaman dulu Pendidikan Hukum Sebab Akibat dan Pendidikan Kesusilaan merupakan fenomena yang umum dalam masyarakat. Boleh dikatakan dari yang paling tinggi yakni kaisar dan para bangsawan, sampai yang paling rendah yakni rakyat jelata, tidak ada yang tidak memahaminya.

Di sekeliling perbatasan Tiongkok terdapat negara-negara kecil, selama beribu-ribu tahun, Tiongkok tidak pernah berperang dengan mereka. Tetapi negara-negara kecil ini bersedia bergabung dan menyatu dengan Negeri Tirai Bambu.

Hal ini menunjukkan bahwa apa yang ada di dalam garis hidupmu, tetap akan jadi milikmu, tidak perlu menginvasi wilayah orang lain. Lihat saja Jepang yang berupaya menginvasi Tiongkok, bersusah payah selama bertahun-tahun hasilnya nihil, seperti perkataan yang diucapkan Bodhisattva Libin, Tiongkok bukanlah milikmu.  

Setelah bertempur selama 8 tahun, akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat, mengembalikan seluruh wilayah yang sempat dikuasainya, ini memang bukan milikmu!

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 September 2010


因果這門學問、這個事實真相不能不知道,人要懂得命運是有一定的,命裡有決定會來。命裡沒有不要去強求,人心是定的,不會造業;命裡有,不用這個手段你也會得到。中國人懂這個道理,古代倫理、道德、因果的教育,在中國是非常普及,可以說上自帝王公侯,下至販夫走卒,沒有不懂的。中國的四周許許多多的小國家,幾千年來,中國沒有跟這些邊界國家打過仗,沒有。可是這些國家都自動的臣服,對中國稱臣,對中國進貢,等於是中國自己的土地一樣了,一點分別都沒有了。這是什麼?是你的就是你的,不必用武力。讓我們聯想到日本人對中國發動這個侵略戰爭,想佔領中國,那就利賓菩薩所說的,中國不是你的。打了八年仗最後無條件投降,把所佔去的土地全部交還,這不是你的!

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一三六集)  2010/9/7