Friday, 14 June 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 September 2010


Master Tanxu menetap di Hong Kong, beliau selalu mengisahkan tentang sebuah peristiwa nyata yang disaksikannya secara langsung, yakni Venerable Xiuwu dari Vihara Jile yang berada di Kota Harbin, terlahir ke Alam Sukhavati.

Kisah perumpamaan begini banyak tercantum di dalam Biografi Master Tanxu, apa yang dialami dan disaksikannya secara langsung. Waktu itu Master Tanxu merupakan ketua Vihara Jile, vihara ini dibangunnya sendiri.

Setelah selesai dibangun, beliau mengundang gurunya yakni Master Dixian menyelenggarakan sebuah upacara pengambilan sila di vihara tersebut. Upacara ini berlangsung selama sebulan lebih. Master Dixian memimpin langsung upacara tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, Venerable Xiuwu memilih peranan sebagai relawan yang merawat para peserta yang jatuh sakit. Oleh karena periode kegiatan yang berlangsung selama sebulan lebih, ditambah dengan peserta yang jumlahnya banyak, maka mereka yang mendadak jatuh sakit perlu ada relawan yang merawat.

Venerable Xiuwu tidak mengenal aksara, juga tidak pernah bersekolah, sebelum menjadi Bhiksu, dia adalah tukang batu, setelah meninggalkan keduniawian, dia melakukan pekerjaan kasar dan berat di vihara, tugas-tugas yang tidak sudi dikerjakan orang lain, dia akan menyelesaikannya tanpa keluhan sama sekali.

Tetapi dia memiliki sebuah keunggulan yakni menfokuskan pikiran melafal Amituofo dan ringan tangan. Baru belasan hari Venerable Xiuwu berada di Vihara Jile, dia mendatangi ketua vihara yakni Master Tanxu untuk berpamitan.

Master Tanxu keheranan, acara masih belum usai, anda membangkitkan niat mulia datang jadi relawan, kenapa sekarang malah mundur hatinya, adakah hal yang lebih penting lagi?

Venerable Xiuwu menjawab, saya bukan demi urusan lain, tetapi saya mohon pamit karena hendak berpulang ke Alam Sukhavati. Master Tanxu jadi tercengang, memangnya anda bisa terlebih dulu mengetahui waktu terlahir ke Alam Sukhavati? Venerable Xiuwu menganggukkan kepala. Kapan? Tidak melewati 10 hari.

Master Tanxu menanggapinya dengan serius. Venerable Xiuwu memohon disediakan satu kuti (tempat tinggal anggota Sangha), kayu untuk memperabukan jenazahnya, mengumpulkan beberapa orang sahabat Dharma untuk melafal Amituofo mengantar kepergiannya. Master Tanxu mengabulkan semua permintaan Venerable Xiuwu.

Keesokan harinya, Venerable Xiuwu kembali menemui Master Tanxu, katanya, Master, besok saya sudah harus pergi. Ternyata benar, Venerable Xiuwu meninggal dunia dalam posisi duduk bersila.

Master Dixian tiba di lokasi, melihat peristiwa ini sangat bersukacita dan memberikan pujian, para Bhiksu senior yang tersohor juga tak sebanding dengan pencapaianmu.

Semasa hidupnya, Venerable Xiuwu selalu dipandang sebelah mata, padahal sesungguhnya beliau adalah praktisi yang melatih diri dengan keras, sanggup menahan hidup susah, bersabar terhadap segala derita.

Tugas-tugas yang tidak sudi dikerjakan penghuni vihara lainnya, Venerable Xiuwu akan menyelesaikannya tanpa keluhan. Siang malam bekerja sambil melafal Amituofo, tiga tahun kemudian terlahir ke Alam Sukhavati. Perumpamaan serupa ini ada banyak sekali.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 September 2010

在香港,倓虛老法師常常講,他一生親自看到的例子。早年間,哈爾濱極樂寺修無法師,這些故事在佛法稱之為公案,就是例子,在倓老的傳記《影塵回憶錄》裡面記載很多,老法師一生親自看到的,親自參與的。修無法師往生,那個時候老法師是極樂寺的住持,極樂寺是他建的。道場建好了,他老人家請他的老師諦閑老和尚在那裡開一堂戒,請諦老法師做得戒和尚。這個法會一個多月,修無師早年出家,到戒壇裡面來討一個義工,那時候是定西法師,以後都在香港,問他,你能做什麼工作?修無法師說:我希望能給個機會給我,在戒期當中照顧生病的戒子。因為人很多,傷風感冒這些小病也需要人照顧,當然好事情,所以就留下來了。他不認識字,沒有念過書,沒有出家之前他做泥水匠,做小工的,出家之後,在寺廟裡都做粗重的活,別人不願意做的他去做,任勞任怨。但是他有個好處,一心念佛,專念阿彌陀佛,工作很勤快。他到極樂寺時間沒多久,好像十幾天,他去找老和尚,就是倓虛法師,找住持,跟他告假。倓老就很奇怪,我們這個戒壇還沒結束,你發心來做義工,怎麼就退了道心,有什麼要緊的事情?他就說了,他說我不是別的事情,我要到極樂世界去了。老和尚一聽,你預知時至?他說是的。大概多久?不出十天。老和尚就很重視,定西法師也感到很殊勝,難得。他要求給他準備一個房間,準備一點劈柴,往生之後火化,請幾個同參道友送一送他,幫他助念。老和尚都答應了,好,我們替你準備。到第二天又來找老和尚,老和尚,我明天就走。就趕緊替他辦。真的,他真走了,不是假走了,盤腿坐著走的。諦老,那個時候得戒和尚,還沒有到,他就往生了。諦老到了之後,看到這個情形非常讚歎,出家人,許多確實這些知名的大法師、老和尚都比不上你。在寺院裡頭沒人瞧得起他,他是個真正修苦行的人,寺院裡最難的事情,別人都不願意做的事情,他做。一天到晚就是一句佛號,三年成就的,像這種例子很多。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一四三集)  2010/9/14




 

Kebanyakan praktisi awam, terutama Opa Oma yang buta aksara, mereka justru memiliki pencapaian yang tinggi. Makanya kita tidak boleh meremehkan mereka, mereka melatih diri secara diam-diam, tidak ada orang yang tahu dan mengenali mereka.

Mereka mampu mewujudkan ajaran Bodhisattva Mahasthamaprapta yakni “Mengendalikan enam landasan indria, dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”. Enam indra-nya (mata, telinga, hidung, lidah, tubuh dan pikiran) takkan berkeliaran di luar, dia takkan mengutamakan kepentingannya sendiri, takkan mengejar ketenaran dan keuntungan, takkan mendambakan kenikmatan lima nafsu keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan dan tidur) dan enam objek (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran), hanya tahu meladeni kepentingan umat di vihara, agar setiap orang dapat ikut bersukacita.

Beginilah cara mereka memberi persembahan kepada orang banyak, memupuk berkah; sepatah Amituofo dilafal berkesinambungan tak terputus, mengembangkan kebijaksanaan. Berkah dan kebijaksanaan ditimbun secara bersamaan.

Apa yang dikerjakannya setiap hari? Berkah dan kebijaksanaan ditimbun secara bersamaan. Dua atau tiga tahun kemudian ketrampilannya sudah berhasil, dia pergi dengan begitu elegannya, bebas tanpa rintangan, memperagakan buat diperlihatkan kepada kita semuanya.

Para lansia ini tidak tahu berceramah, juga tidak tahu apa yang dimaksud dengan misi menyelamatkan para makhluk, tetapi dia memberi bukti nyata kepada kita semuanya.

Venerable Xiuwu saat menjelang ajalnya, di sekitarnya ada belasan sahabat Dharma yang membantunya melafal Amituofo, menyaksikan secara langsung kepergian beliau. Mereka sempat berkata pada Venerable Xiuwu, sejak zaman dulu hingga sekarang, praktisi senior yang hendak terlahir ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan, akan meninggalkan puisi atau gatha untuk dijadikan kenangan, semoga anda juga dapat berlaku sedemikian rupa.

Venerable Xiuwu menjawab, saya tidak mengenal aksara, juga tidak pernah bersekolah, saya juga tidak tahu menciptakan puisi maupun gatha, tetapi saya memiliki sebuah perkataan yang hendak saya sampaikan pada kalian, “Dapat berteori tapi tidak sanggup mengamalkan, bukanlah kebijaksanaan sejati”, usai itu beliau menghembuskan napas terakhir.

Master Dixian mendengar penuturan dari para saksi, merasa begitu salut! Maka itu Pintu Dharma Pelafalan Amituofo disebut sebagai Jalan Terunggul, dalam satu kelahiran mencapai KeBodhian tertinggi tiada taranya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 September 2010

Kisah Venerable Xiuwu dapat dibaca di :
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 September 2010 (artikel pertama)


在家同修裡面就更多,多半都是不認識字的阿公阿婆,他們的成就高。所以,我們看到、聽到了,心裡要記住,決定不能輕視這些人,他們祕密在那裡修,我們沒看到。這個祕密是什麼?就是一句阿彌陀佛,真正做到大勢至菩薩教導的「都攝六根,淨念相繼」。他六根不向外攀緣,這個話怎麼講?他沒有自私自利、他沒有名聞利養、他沒有貪圖五欲六塵的享受,只知道在常住為大眾服務,希望能夠做得盡善盡美,讓大家都歡喜。用這個來供養大眾,修福,真修福,福慧雙修,一句阿彌陀佛不間斷,修慧。他每天在幹什麼?每天福慧雙修。二、三年的時間他功夫成就了,你看他走得那麼自在、走得那麼瀟灑,為我們做示現。他這一走,如來三轉法輪他是作證轉,他不會講經,也不會說法,也不懂得怎麼度人,他親自給我們做證明,這個事情是真的,不是假的。修無師走的時候,旁邊真的有十幾個人給他助念,看到他走的。他們給修無師講,他說古來這些大德功夫成熟自在往生,都要留幾首詩、留個偈子給我們做個紀念,他說你也不能例外。修無師就講了,我不認識字,沒念過書,我也不會作詩、也不會作偈子,不過我有一句話告訴你們,「能說不能行,不是真智慧」,他就走了,留這一句話。諦閑老法師聽到在場的人告訴他,真佩服!所以這個法門稱為最勝之道,是真的,不是假的,這個法門教我們一生證得無上菩提。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一四三集)  2010/9/14

 


 
 
Dari seluruh pintu Dharma, metode melafal Amituofo merupakan yang terunggul. Tidak butuh banyak syarat, mudah dan praktis, asalkan anda mampu membangkitkan keyakinan tanpa keraguan sama sekali.

Anda membangkitkan tekad agung, dalam satu masa kehidupan ini tidak memiliki keinginan lainnya, satu-satunya hanya berniat terlahir ke Alam Sukhavati, satu arah yakni penjuru barat, satu tujuan yakni Tanah Suci Sukhavati, satu harapan yakni mendekati dan belajar pada Buddha Amitabha.

Bagaimana cara mengamalkannya? Yakni dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan. Apa yang dimaksud dengan pikiran suci? Yakni tiada keraguan, tidak bercabang-cabang.

Mengapa melafal Amituofo banyak bermunculan bentuk-bentuk pikiran? Ini dikarenakan anda masih memiliki keraguan, belum sanggup melepaskan kemelekatan, akibatnya pikiranmu tidak dapat terfokus.

Apabila tekadmu sudah bulat, satu arah, yang lainnya sudah dilepaskan, maka pikiranmu takkan bercabang-cabang lagi. Menfokuskan pikiran, inilah yang dimaksud dengan pikiran suci, saat melafal Amituofo tidak memikirkan hal lainnya.  

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 September 2010

無論是宗門教下、顯教密教,念佛法門確實是第一。可以說它沒有任何條件,你看就那麼簡單,你一點不能懷疑,深信不疑。你發真正的大願,我這一生什麼都不求,只求往生極樂世界,一個方向,一個目標,一個方向,西方,一個目標,極樂世界,一個願望,親近彌陀,你看就這麼單純。行是什麼?六字洪名,淨念相繼。這個念叫淨念,為什麼?沒有懷疑,沒有夾雜,這叫淨念。半信半疑,念佛裡頭夾雜著許多妄念,這就不行了。為什麼會有雜念?因為你有懷疑,因為你沒有放下,你的心不專。如果果然你就一個方向、一個目標,其他都不要了,統統放下了,那怎麼會夾雜?那就不可能了。一心稱念就是淨念,你二心、多心稱念,念佛還想別的,所以你念不清淨。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一四三集)  2010/9/14

  

 
Master Shandao memberitahukan pada kita, dengan melatih Pintu Dharma Tanah Suci maka “Sepuluh ribu orang yang melatihnya sepuluh ribu pula yang berhasil”, satupun takkan ketinggalan.

Master Shandao amat tersohor di Jepang, banyak orang yang percaya bahwa beliau adalah jelmaan Buddha Amitabha. Ketika saya berkunjung ke Jepang, bersua dengan praktisi Aliran Sukhavati di sana, saya menanyakan hal ini kepada mereka, mereka sangat memercayainya. Orang Jepang sangat menjunjung dan memuja Master Shandao, banyak vihara Aliran Sukhavati di Jepang diberi nama Vihara Master Shandao.

Jadi perkataan “Sepuluh ribu orang yang melatihnya sepuluh ribu pula yang berhasil” adalah langsung diucapkan oleh Buddha Amitabha sendiri, Master Shandao adalah jelmaan Buddha Amitabha. Apakah kita boleh tidak percaya? Kalau percaya maka harus serius mengamalkannya.

Anda bilang anda percaya tetapi tidak serius mengamalkannya, ini berarti keyakinan dan tekad anda bermasalah. Apabila keyakinan hati kita tidak teguh, tekad kita tidak bulat, apa yang harus dilakukan? Perbanyak belajar ajaran sutra, barulah keyakinan kita dapat benar dan tekad kita dapat menyeluruh.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 September 2010

善導大師告訴我們,這個法門叫「萬修萬人去」,一個都不會漏掉,這話是真的。善導大師,在日本有很多人說他是阿彌陀佛再來的,中國古時候有這個傳說,我到日本訪問,問日本這些淨土宗的大德們,你們知不知道這回事情?他們知道,他們相信。日本人對善導大師非常崇敬,很多淨土宗的寺廟叫善導寺,所以你看到善導寺,那是淨宗道場。「萬修萬人去」是阿彌陀佛親口所說,善導是彌陀再來,不是彌陀親口所說嗎?我們還能不信嗎?真幹就是真信。你說我真信,沒有真幹,信願有問題,這是從前章嘉大師告訴我的。他老人家告訴我,佛法知難行易,你沒有能夠真正去行,你知上有問題,他說不在行,在知。這是屬於哲學上的一個問題,知難行易,這是真的不是假的。所以我們的信心為什麼不那麼堅決,願心也不堅定,我們也很想,我們有想過去這些大德們那樣的深信切願,怎麼辦?多學經教,我們信才能真,願才能切。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一四三集)  2010/9/14