Pepatah Tiongkok mengatakan “Semakin sedikit yang diketahui semakin
sedikit kerisauan; semakin banyak kenalan semakin banyak gunjingan”. Makin
banyak anda berkenalan dengan orang lain, maka gunjingan pun semakin banyak, semakin
sedikit yang anda ketahui maka kerisauan pun makin sedikit.
Untuk apa anda mengetahui banyak hal? Hal yang tidak perlu diketahui
sebaiknya tidak usah cari tahu. Mengapa demikian? Anda jadi banyak beban pikiran,
dimana kerisauan ini harusnya tidak perlu ada. Makanya sejak pagi hingga malam,
suasana hati jadi labil dan mudah tersinggung, mana boleh begini!
Buddha Dharma menyebutkan tentang keterampilan melatih diri, apa
maksudnya keterampilan ini? Hati yang suci merupakan keterampilan, kerisauan
berkurang disebut sebagai keterampilan.
Dengan semakin berkurangnya beban pikiran maka perlahan-lahan hatimu
jadi suci, dari hati yang suci lalu ditingkatkan menjadi hati yang seimbang,
takkan membeda-bedakan lagi, barulah dapat mencapai pencerahan, menemukan
kembali jiwa sejati, dengan demikian jasa kebajikan jadi sempurna.
Maka itu seluruh keterampilan terletak pada melepaskan kemelekatan, mengapa
tidak sudi melepaskan kemelekatan? Apa sebabnya? Buddha Sakyamuni
menyampaikannya dengan jelas, oleh karena anda memiliki kekotoran batin dan
tabiat, makanya tidak bersedia melepaskan kemelekatan.
Meskipun hari ini anda membangkitkan tekad agung, tetapi harus sanggup
mengendalikan kekotoran batin dan tabiat, barulah tekad agung ini dapat
efektif. Sebaliknya bila tidak sanggup mengendalikan kekotoran batin dan
tabiat, maka tekad yang diikrarkan jadi nihil, tekad tidak terwujud.
Makanya dua kalimat di atas, praktisi sekalian hendaknya dapat
mengingatnya, untuk urusan yang tidak perlu, janganlah ikut campur tangan, terutama
bagi seorang praktisi pelafal Amituofo yang membangkitkan niat melafal Amituofo
dan membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, hendaknya melepaskan hingga
ke akar-akarnya.
Janganlah berperhitungan, belajarlah untuk menuruti jodoh menerima apa
adanya, menuruti jodoh adalah hal yang baik, tentunya juga akan membawa manfaat
baik bagi diri sendiri!
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 21 Oktober 2010
中國古人有兩句話，諺語裡所說的，非常有道理，「知事少時煩惱少，識人多處是非多」。你認識人很多是非就很多，你知道事情少你煩惱就少，你何必要知道那麼多的事情？沒有必要知道的就最好都不要知道。為什麼？你操心，你那心是冤枉操的。所以一天到晚心浮氣躁，那怎麼行！佛法裡面講功夫，什麼叫功夫？清淨心是功夫，煩惱少是功夫。從煩惱少你才能慢慢得清淨心，由清淨心再提升就是平等心，不再分別，然後才能夠覺悟，大徹大悟，明心見性，那就功德圓滿了。所以，一切功夫全在放下，為什麼不肯放下？什麼原因？佛講清楚了，煩惱、習氣，你因為有煩惱、因為有習氣，所以你放不下。發大願，煩惱習氣要能控制得住，這個大願就起作用；控制不住的話，這個願落空了，願不能兌現。所以這兩句話，真修行的人一定要記住，能夠不管的事情就別再去理它，尤其是一個真正發心念佛想求生西方極樂世界，那你得徹底放下，什麼都不要計較，學隨緣，隨緣就是什麼都好，那對自己是真好！
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 （第一七一集） 2010/10/21
