Thursday, 6 June 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1 September 2010 (Bgn 2)


Dapat ikut bersukacita atas jasa kebajikan yang dilakukan orang lain, barulah kemudian dapat “Memohon pemutaran roda Dharma”. Hal apa yang merupakan jasa kebajikan terunggul? Yakni mengundang kalyanamitra datang memberi ceramah. 

Diantara hadirin yang datang mendengar ceramah, apabila ada satu atau dua orang yang tercerahkan, kembali ke jalan yang benar, melenyapkan kejahatan memupuk kebajikan, betapa unggulnya jasa kebajikan ini.

Sebagian masyarakat masa kini beranggapan bahwa menyelenggarakan upacara ritual akan memperoleh jasa kebajikan yang besar, menyelenggarakan upacara pelimpahan jasa, seperti “Shui Lu” (upacara ritual pelimpahan jasa kepada para makhluk di perairan dan di daratan).

Kami baru saja menyelesaikan penyelenggaraan “Upacara kebaktian pembacaan Amitabha Sutra berkesinambungan selama tiga sesi”, kami menyelenggarakannya selama 7 hari berturut-turut, adakah yang bisa mengungguli jasa kebajikan ini? Tentu saja ada, yakni mengundang anggota Sangha memberi ceramah selama 7 hari berturut-turut, maka jasa kebajikan ini lebih unggul, memberi manfaat bagi orang hidup dan yang telah meninggal dunia.

Kita mendengar ceramah dan dapat tercerahkan, para makhluk yang tidak kasat mata juga ikut mendengar dan jadi tercerahkan. Sedangkan penyelenggaraan upacara-upacara ritual, bukan tidak ada hasilnya, hasilnya itu terletak pada ketulusan hati.

Ucapan insan zaman dulu sungguh beralasan, ketulusan mendatangkan mukjizat, ketika menyelenggarakan upacara ritual, anda tidak menggunakan hati yang tulus, maka nilainya akan menyusut, hasilnya juga kurang efektif.

Tetapi Buddha dan Bodhisattva sangat ber-Maitri Karuna, Buddha dan Bodhisattva akan memberi bantuan dan dukungan, peserta upacara yang berjumlah beratus-ratus orang, apakah diantara hadirin ini terdapat jelmaan Buddha dan Bodhisattva? Pasti ada, pasti ada beberapa peserta yang membangkitkan ketulusan hati, bahkan ketulusannya melampaui pimpinan upacara, mungkin beberapa pengikutnya juga berhati tulus, sehingga upacara ritual tersebut berhasil.

Ini merupakan pemberkatan dari Buddha dan Bodhisattva. Demikian pula dengan kegiatan ceramah, diantara hadirin pendengar, ada beberapa peserta yang merupakan jelmaan Buddha dan Bodhisattva, mereka menjadi hadirin  motivator, sekaligus memberkati vihara tersebut, memberkati para umat yang hadir.

Dari sini barulah kita memahami betapa mendalamnya Maitri Karuna para Buddha dan Bodhisattva yang tiada batasnya, kita sangat mensyukurinya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1 September 2010

Penjelasan Sepuluh Tekad Bodhisattva Samantabhadra :


能隨喜才能「請轉法輪」。給諸位說,做功德裡頭第一大功德是什麼?是請善知識講經。講經聽眾很多,這裡面有一個、兩個覺悟了,明白了,回頭了,斷惡修善了,這個功德無比的殊勝。現在社會一般大眾都認為做法會這個功德很大,這是超度,水陸法會。我們剛剛做完三時繫念,七天。可是比這個更大的,有,更大的,請法師講七天經,比這個功德就更大、更殊勝,冥陽兩利。我們人聽經覺悟,我們看不見的無形眾生,聽經同樣也覺悟。所以佛事一般的法會屬於宗教祈禱,不是沒有效果,有效果,效果完全在真誠心。古人講的話很有道理,誠則靈,如果你做法事心不誠,那就打折扣,效果就減少。可是佛菩薩非常慈悲,佛菩薩在道場協助,道場幾百人參加,我們肉眼凡夫,裡頭有沒有佛菩薩?肯定有,總有幾個。這幾個人誠心誠意,甚至於主法和尚都沒有誠意,旁邊跟著做的人有幾個誠心誠意,這個法會成功了。這什麼?這是佛菩薩在加持。講經法會也如是,聽眾裡頭真正有幾個佛菩薩,他在做影響眾,他在加持這個道場,加持大家,真有,不是假的。從這個地方我們才真正明瞭諸佛菩薩無盡的慈悲,我們感恩不盡。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一三0集)  2010/9/1





 

Tetapi hari ini untuk mengundang seorang Bhiksu penceramah kian lama kian sulit, oleh karena praktisi yang belajar ajaran sutra kian langka. Lantas mengapa praktisi yang menyelenggarakan upacara ritual, jumlahnya malah makin meningkat? Oleh karena praktisi yang menekuni karir berceramah tidak ada yang mengundangnya.

Sebagai seorang praktisi, sebagai insan yang memahami kebenaran, hendaknya kita membangkitkan niat untuk memutar roda Dharma. Jika punya kemampuan, hendaknya melakukan kebajikan yang terunggul, yakni membina Bhiksu penceramah.

Ketika bertemu dengan pemuda berbakat, hendaknya terlebih dulu membimbingnya menanam empat akar, ini merupakan landasan, tanpa empat akar ini, mustahil anda berhasil mempelajarinya, mengapa demikian? Oleh karena tidak punya ketulusan dan rasa hormat.

Master Yin Guang berkata, “Dengan sepuluh bagian ketulusan dan rasa hormat akan memperoleh sepuluh bagian manfaat”, ketulusan itu sepenuhnya terkandung di dalam empat akar tersebut. Dari empat akar tersebut dapat dilihat berapakah bagian ketulusan dan rasa hormatmu, kemudian juga dapat mengetahui seberapa besar keberhasilanmu, tanpa ketulusan dan rasa hormat maka takkan ada keberhasilan.

Insan yang kian berjaya akan kian tulus hatinya, sikapnya makin rendah hati, tahu menghormati dan menghargai orang lain, serupa dengan kata pepatah, “Seperti ilmu padi, kian berisi kian merunduk”, takkan ada suasana hati yang labil dan mudah tersinggung, orang yang labil dan mudah tersinggung menunjukkan dirinya tidak punya keterampilan melatih diri sama sekali.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1 September 2010

Yang dimaksud dengan empat akar adalah :
Penjelasan “Di Zi Gui” baca di :

Risalah Balasan dan Ganjaran Setimpal :

Sepuluh Kebajikan :

Peraturan Sramanera :


  可是今天請法師講經是愈來愈困難,為什麼?學習經教的人愈來愈少。為什麼經懺佛事那麼多人,學習經教,學習經教沒人請他講經,這個路子衰了。我們學佛,明白人,懂得的人,我們要發心請轉法輪。有力量,第一等的好事,培養法師。真正遇到有發心的年輕人,首先一年的時間把四個根紮下來,這是根本,沒有這四個根就可以說你肯定學不出來,為什麼?沒有誠意,沒有誠敬心。印祖講得好,「十分誠敬得十分利益」,誠敬完全在四個根,從四個根裡面去看你有幾分的誠敬,然後知道你會有幾分的成就,沒有誠敬就沒有成就。愈是有成就的人心地愈真誠,態度愈謙虛,對人愈恭敬,我們中國古人講的,「學問深時意氣平」,決定沒有心浮氣躁,心浮氣躁那是一點功夫都沒有。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一三0集)  2010/9/1