Daripada
mencari guru aliran Tantra untuk melakukan Abhiseka (pemberkahan), lebih baik
memohon pemberkahan kepada Buddha Amitabha. Praktisi sekalian harus memahami
dengan jelas makna dari Abhiseka, supaya jangan ada salah tafsir.
Di
dalam karyanya yang berjudul “Penjelasan Sutra Usia Tanpa Batas”, Upasaka Huang
Nian-zu menjelaskan bahwa makna Abhiseka adalah menurunkan Dharma tertinggi
kepada dirimu.
Apa
yang dimaksud dengan Dharma tertinggi? Sekarang kita jadi mengerti bahwa “Sutra
Usia Tanpa Batas” merupakan Dharma tertinggi, “Namo Amituofo” merupakan Dharma
tertinggi. Menurunkan Dharma tertinggi kepada dirimu, inilah yang
disebut sebagai Abhiseka.
Jadi
bukanlah dengan memercikkan beberapa tetes air di kepalamu, maka disebut
Abhiseka (pemberkahan), kalau begitu, tiap kali anda berkeramas, bukankah
dengan mengguyur bergayung-gayung air ke atas kepala, maka boleh disebut
sebagai pemberkahan besar?
Maka
itu belajar Ajaran Buddha tidak boleh takhayul, mesti dipahami dengan jelas.
Kalau tidak dipahami dengan jelas, maka melakukan segala tata upacara jadi
tidak bermakna, apa alasannya? Usai melakukan segala tata upacara, masih juga
bingung-bingung.
Kata
orang, kalau sudah diberkati sama guru maka kebijaksanaan segera terbuka, apa benar?
Kalau begitu, pergilah tiap hari meminta pada si guru supaya mengusap-usap
kepalamu, memercikkan air suci, coba lihat apakah sekarang kebijaksanaanmu
sudah terbuka belum?
Makin
diusap makin kebingungan, tak sadar-sadar juga. Sudah keliru menafsirkan makna
dari ajaran sutra. Di dalam Buddha Dharma takkan ditemukan adanya takhayul.
Tetapi
orang yang salah penafsiran itu jumlahnya memang tidak sedikit, sementara orang
yang benar-benar memahami Buddha Dharma, justru sangat sedikit jumlahnya, maka
itu harus menjadi orang yang memahami dengan jelas, jangan menjadi orang yang kebingungan.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 6 Desember 2010
我們找哪個上師的灌頂,都比不上找阿彌陀佛來灌頂。灌頂這個名詞的意思,諸位也得搞清楚,黃念老在這個經的《註解》裡,說得很清楚、很明白,不是迷信。灌是什麼意思?灌是傳給你的意思,傳法的意思,傳給你。頂是什麼?頂是佛法裡最高的法、最殊勝的法這叫頂,叫灌頂。什麼是最高的法?現在我們知道,《無量壽經》是最高的法,「南無阿彌陀佛」是最高的法,把這個法傳授給你這叫灌頂。不是頭上滴幾滴水叫灌頂,那種灌頂,你看每天晚上你去沖涼,開蓮蓬頭的時候那不叫大灌頂嗎?所以佛法不能迷信,得搞清楚。不搞清楚,做這些儀式的時候沒有意思,為什麼?做完之後還是糊裡糊塗的。上師一灌頂就開智慧,真的嗎?你天天去給他摸摸頭、灌灌頂,看你智慧開不開?愈摸愈糊塗。都把佛在經上講的意思搞錯了、誤會了。佛法裡頭你找不到迷信,給你說吧!但是誤會的人不少,真正明瞭佛法的人是很稀有的,所以一定要做個明白人,別做糊塗人。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二一五集) 2010/12/6
Apabila
kita telah menetapkan arah kita yakni “suci, setara, tercerahkan”, maka tujuan
paling akhir adalah tercerahkan. Pencerahan itu harus dibangun di atas landasan
hati yang setara. Hati yang setara harus dibangun di atas landasan hati yang
suci.
Hati
yang suci dibangun di atas landasan melepaskan segala kemelekatan. Bila masih
ada satu hal saja yang tidak sanggup dilepaskan, maka hatimu takkan suci,
dengan hati yang tidak suci datang belajar Ajaran Buddha, inilah yang disebut
kaum intelek, yang menempatkan Buddha Dharma sebagai pengetahuan duniawi.
Tempo
dulu Guru Li (Upasaka Li Bing-nan) pernah mengatakan kepada kami, anda boleh
menjadi seorang pakar Ajaran Buddha, boleh mengambil gelar profesor, juga boleh
menjadi ahli ceramah yang berlidah fasih, menghasilkan banyak karya tulis,
tetapi anda tetap berputar di dalam lingkaran enam alam tumimbal lahir, tidak
dapat keluar darinya, inilah yang dinamakan pakar Ajaran Buddha.
Kala
itu Guru Li masih berpesan padaku, mengambil contoh dua sosok yang tidak boleh
ditiru, waktu itu saya masih belum meninggalkan keduniawian, jadi dua sosok ini
adalah orang awam.
Guru
Li bilang padaku, “Orang zaman dulu tidak boleh meniru Su Dong-po, orang zaman
sekarang tidak boleh meniru Liang Qi-chao “, mengapa demikian? Kedua sosok
insan terpelajar tersebut adalah pakar Ajaran Buddha, tetapi tidak dapat keluar
dari enam alam tumimbal lahir.
Mereka
ini merupakan orang-orang pintar, terhadap Buddha Dharma memiliki pengkajian
secara mendalam.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 6 Desember 2010
如果我們所定這個方向、目標是「清淨平等覺」,終極的目標是覺,覺是大徹大悟,大徹大悟一定建立在平等心上,平等心一定建立在清淨心上,清淨心一定建立在放下萬緣的事上。你有一樁沒放下,你心就不清淨,不清淨的心來學佛,這是佛門的所謂學者,佛法是世間法,不是出世間法。從前李老師常跟我們談,你可以做為一個佛學家,可以拿到博士學位,也可以講經說法像天花亂墜、著作等身,你依舊還搞六道輪迴,出不了六道,這叫佛學家。老師那時候特別告訴我,還舉了兩個例子,我那個時候還沒有出家,所以這兩個例子都是在家人。他告訴我,「古人別學蘇東坡,今人別學梁啟超」,為什麼?都是佛學家,沒有離開六道。這兩個人都是絕頂聰明人,對於佛法真的有很深的研究。這我們不能不知道的。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二一五集) 2010/12/6