Niat pikiran jelek kita terlampau banyak, niat pikiran yang
mengutamakan kepentingan dan keuntungan pribadi juga terlampau banyak, setiap
butir niat pikiran yang timbul tak lain adalah ketamakan, kebencian, kedunguan,
kesombongan, keseluruhannya adalah merugikan orang lain demi menguntungkan diri
sendiri, bahkan lingkungan alam, gunung, sungai, lautan juga mengetahui niat
buruk kita, makanya alam pun memberi respon, permukaan tanah jadi lunak dan amblas.
Mengapa demikian? Oleh karena niat pikiranmu yang diterima membuat
lingkungan alam merasa begitu memprihatinkan, makanya permukaan tanah pun
amblas, permukaan air laut kian naik, daratan kian tenggelam, beginilah
alasannya.
Apabila kita membangkitkan sebutir niat pikiran bajik, alam pun ikut
bersukacita, permukaan tanah jadi kokoh, Bumi pun menjadi Alam Sukhavati,
semuanya ini terpulang kembali pada hati setiap insani.
Oleh karena segalanya terletak pada hati manusia, maka anda akan
menyadari betapa pentingnya peranan pendidikan kesusilaan. Jika setiap insan
mengamalkan Ajaran Buddha, maka Bumi pun berubah jadi Alam Sukhavati, jika
setiap insan mengamalkan pendidikan kesusilaan, maka Bumi pun berubah menjadi Surgawi.
Begitu niat pikiran diluruskan maka akan membawa perubahan besar pada
alam semesta beserta seluruh isinya. Kekuatan ini sungguh dahsyat adanya, bahkan
dapat mengembalikan sebuah planet yang keluar dari orbitnya, ke dalam
lintasannya semula. Lihatlah betapa dahsyatnya kekuatan dari niat pikiran!
Maka itu sutra Buddha menyebutkan bahwa “Segala sesuatu tercipta dari
hati dan pikiran”, barulah anda sadari bahwa surga dan neraka juga tercipta
dari hati dan pikiran sendiri.
Demikian pula dengan segala fenomena, juga muncul dari hati dan
pikiran sendiri, makanya fenomena juga merupakan khayalan semu. Lantas apa yang
merupakan sejati? Yakni Nitya-sthita, yang tidak muncul dan tidak lenyap, yang
tidak datang dan tidak pergi, segala bentuk dualisme takkan ada lagi, makanya
disebut sebagai Tunggal Sejati.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 7 Oktober 2010
Empat tingkatan Tanah Suci di Alam Sukhavati
:
我們惡念太多,自私自利念頭太多,起心動念全是貪瞋痴慢,全是損人利己,山河大地都知道,山河大地全都軟了,都塌下去了。為什麼?它們接受的念頭它感覺得太悲哀,所以山河大地塌下去了,海水上升,陸地沉了,就這個原因。如果我們一念善,它們歡喜,大地堅牢,地球就變成極樂世界,全在人心。既然全在人心,你就曉得教育是多麼重要。教育當中,第一就是神聖的教育,我們中國人講聖賢的教育,印度人講佛菩薩的教育,太重要了。人人接受佛教育,這個地球變成極樂世界,人人接受聖賢教育,地球變成天堂。念頭一轉,整個宇宙產生變化,集體意識的力量,科學家告訴我們,可以改變物質環境,這力量多大!改變的程度我們無法想像,可以修正星球在太空運行的軌道,它軌道要偏離了,可以把它修正,你看這念力力量多大!所以佛經上講一切法從心想生,你就曉得天堂、地獄都是心想生,你什麼樣念頭就變什麼樣境界,境界都不是真的。純真無妄的是常寂光,那個境界真的不生不滅,不來不去,所有一切對立全沒有,叫一真。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一五九集) 2010/10/7
Master Xian Shou mengemukakan tiga hal yang berkaitan dengan niat
pikiran, yakni yang pertama adalah memenuhi Dharmadhatu (alam semesta). Kecepatan niat pikiran melampaui kecepatan
cahaya, bahkan lebih cepat dari kilat.
Sinar matahari sampai ke Bumi membutuhkan waktu lebih dari 8 menit, sedangkan
niat pikiran begitu timbul, langsung memenuhi Dharmadhatu. Makanya, begitu niat
pikiran muncul, ke atas, langsung terjalin dengan Buddha dan Bodhisattva, ke
bawah, terjalin dengan para makhluk di enam alam tumimbal lahir, semuanya
langsung mengetahui apa yang anda pikirkan.
Niat pikiran makhluk lainnya, kita tidak dapat menerima sinyal ini
sehingga tidak bisa mengetahuinya, sedangkan niat pikiran kita sendiri ibarat
stasiun pemancar, sekaligus juga penerima sinyal, yang artinya kita juga dapat
menerima niat pikiran yang dipancarkan makhluk lainnya, lantas kenapa kita
tidak dapat mengetahuinya?
Oleh karena kita begitu ceroboh, pikiran kita dipenuhi kerisauan makanya
sinyalnya amburadul. Makanya orang yang melatih samadhi (konsentrasi),
pikirannya mudah terfokus, dia dapat menerima sinyal atau niat pikiran yang
dipancarkan orang lainnya.
Sedangkan orang yang pikirannya kacau tidak dapat menerima niat pikiran
yang dipancarkan orang lain, makanya dia tidak tahu apa-apa.
Yang kedua, “Tidak kekal dan berubah-ubah”. Begitu sebutir niat pikiran
timbul, kekuatan ini dapat mengubah jagat raya beserta seluruh isinya. Sebutir
niat pikiran baik yang timbul, akan menjadikan setiap fenomena jadi indah
adanya; sebaliknya sebutir niat pikiran jelek yang timbul akan mengundang
bencana.
Yang ketiga, kelapangan hati manusia pada mulanya adalah serupa dengan
yang disebutkan di dalam sutra sebagai “Hati mampu merangkul ruang angkasa,
alam semesta beserta seluruh isinya”, beginilah kelapangan hati yang semula
dimiliki oleh setiap insani, yang mampu merangkul alam semesta beserta seluruh
isinya.
Bagaimana dengan sekarang? Sekarang sudah menyusut hingga cuma
memikirkan kepentingan dan keuntungan pribadi, hati kian sempit, bahkan dua
orang pun tidak dapat saling akur, suami istri tiap hari bertengkar hingga
minta cerai.
Yang parahnya lagi adalah diri sendiri bertikai dengan diri sendiri, sehingga
tidak sanggup lagi melanjutkan kehidupan, ini namanya terlampau melekat, ini
adalah pemikiran yang keliru.
Hendaknya mengetahui bahwa hati sendiri mampu merangkul ruang angkasa,
mampu merangkul alam semesta beserta seluruh isinya, jadi hatimu mampu memuat
ruang angkasa, bayangkan betapa luasnya kelapangan hatimu, kenapa sekarang
malah berubah jadi begitu sempit.
Pepatah berkata, “Hati lapang berkah pun besar”, hati sempit tidak punya
berkah. Jadi bila anda menginginkan pahala besar, maka mesti memiliki hati yang
lapang, seperti yang disebutkan di dalam sutra, anda harus memulihkan
kelapangan hatimu seperti sedia kala.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 7 Oktober 2010
Dasa Dharmadhatu :
賢首大師《還源觀》上給我們講三種周遍,這是無論是物質,無論是精神,第一個,這是講它的特性,「周遍法界」。念頭才動就周遍法界,那個速度比光、比電快多了,太陽光照到地球上還要八分多鐘,我們念頭才動就周遍法界。所以,念頭一動,就上跟諸佛菩薩感應道交,下跟六道眾生感應道交,全都知道。他們的起心動念我們也接收到,我們的念頭是個發射站,也是接收站。接收為什麼我們沒有覺察到?我們粗心大意,心太粗了。所以有定功的人他就能收到,他就知道;沒有定功的人也收到,不知道,不是沒有接收到,接收到你不知道,是這麼個原因。第二,「出生無盡」。這出生變化,整個宇宙,整個現象,整個地球,一切萬事萬物,你念頭起就產生變化,善念變得美好,惡念那就變成災難。第三個特質,「含容空有」。這是講你的心量,你的心量本來是像經上講的「心包太虛,量周沙界」,每個人心量都是這麼大,都是遍法界虛空界。現在怎麼樣?現在因為你有我,自私自利,把心量愈縮愈小,縮到連兩個人都不能包容,夫妻還要鬧彆扭,還要離婚,你說糟不糟糕?更麻煩的是自己跟自己還鬧,還活不下去,那就太過分的固執,這都是錯誤的。要知道自己的心量包虛空、包法界,含容,含虛空,虛空都包在你心裡。容是容納,容納整個宇宙裡頭萬事萬物,他這麼大的心量,現在變得這麼小。古諺語有句話說,「量大福大」,量小就沒福了。你要想有大福報,就要有大心量,像經上講的,你恢復本來的心量。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一五九集) 2010/10/7
Para Buddha memiliki pahala yang besar, oleh karena hati Buddha mampu
merangkul ruang angkasa, alam semesta beserta seluruh isinya, makanya Buddha
memiliki pahala terunggul.
Sesungguhnya kelapangan hati kita juga serupa dengan kelapangan hati
Buddha, namun sayangnya kita telah mengabaikannya. Buddha Sakyamuni memberikan
sebuah perumpamaan di dalam sutra, mengibaratkan jiwa sejati kita adalah lautan
luas, di dalam lautan luas muncul gelembung air, hari ini kita melekat pada
gelembung air adalah aku, melupakan lautan luas.
Apa yang dimaksud dengan pencerahan? Ketika gelembung air pecah,
inilah yang disebut tercapainya pencerahan. Begitu gelembung air pecah, barulah
disadari ternyata lautan luas barulah merupakan diriku.
Kelapangan hati ini mesti kita wujudkan, dalam segala situasi dan
kondisi, belajarlah memaafkan orang lain, meneladani jalan tengah yang diterapkan
oleh Konfusius dalam memaafkan orang lain.
Jalan tengah yang dimaksudkan di sini adalah jangan sampai berat
sebelah, jangan sampai menyimpang dari kebenaran, jangan sampai memihak pada
yang sesat, ambil jalan tengahnya.
Hati harus lapang barulah punya pahala besar. Dari mana datangnya
pahala? Sejak semula telah sempurna dalam jiwa sejati (Benih KeBuddhaan) setiap
makhluk. Jadi bukan bisa dimohon dari luar.
Begitu pahala jiwa sejati muncul ke permukaan, maka pahalamu adalah
tak terhingga dan tanpa batas. Pahala yang ditimbun masih terbatas, jika ingin
membangkitkan kebijaksanaan dan kemampuan serta pahala yang sejak semula telah
sempurna dalam jiwa sejati, maka harus belajar untuk memaafkan.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 7 Oktober 2010
佛的福報大,憑什麼?佛的心量大,佛是心包太虛、量周沙界,所以佛的福報第一大,種福到佛這兒來種。其實我們的心量跟佛是一樣的,我們不承認,我們不要了。像世尊在經教上做比喻,把我們的自性比喻作大海,我們一個人,大海裡起個水泡,我們今天執著水泡是我,把大海忘掉了。什麼叫開悟?水泡破了就叫開悟。水泡一破,原來大海是我,這才真正明白了。這種搞清楚、搞明白叫解悟,解悟解了之後要修行,修行之後那叫證悟。證悟你得受用,解悟是你懂得你沒有去做,要把它做到。像心量之拓開我們要學,在任何境界裡要學著包容別人,要學著像孔夫子一樣忠恕之道。忠,心放在正中,不要偏,不要邪,不偏不邪就叫忠,心要放在中。量要大,那你就大福報了。福報從哪來?你自性裡頭本有的,不是從外來的。自性的福報現前,這還得了嗎?修來的福報總是有限的,要開發自性的智慧、德相,圓滿的福報,那就是學著包容。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一五九集) 2010/10/7