Apakah orang yang belajar Ajaran Buddha boleh ikut meramal nasib? Buddha
Sakyamuni menyampaikan pada kita di dalam sutra bahwa “Rupa merupakan cerminan
hati, kondisi berubah menurut perubahan hati, segala sesuatu muncul dari hati
dan pikiran”.
Setelah memahami kebenaran ini, apakah kita masih perlu pergi meramal
nasib? Manalah perlu. Buddha dan Bodhisattva mengajarkan pada kita, seperti
yang tercantum di dalam “Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk
dari belajar Buddha Dharma”, apa yang kita andalkan dalam memahami petaka dan
berkah, apa pula yang kita andalkan dalam menghindarkan petaka dan memperoleh
berkah. Ini merupakan hal yang lumrah dalam kehidupan manusia, untuk hal ini,
Sang Buddha tidak menentangnya.
Sang Buddha memberitahukan pada kita, untuk senantiasa memelihara sikap
mental yang baik, mengapa demikian? Oleh karena fisik berubah menuruti
perubahan mental, lingkungan juga berubah menuruti perubahan hati, jadi asalkan
hati kita baik, maka tidak ada satupun hal yang tidak baik; yang tidak baik
juga akan berubah jadi baik, mengubah petaka menjadi berkah.
Kemampuan ini dimiliki oleh semua orang, baik pria, wanita, tua maupun
muda, hanya saja sekarang kita sedang tersesat, sehingga tidak tahu bagaimana
cara menggunakannya.
Praktisi senior zaman dulu selalu berkata memperbaiki hati, yakni
memperbaiki niat pikiran, orang sekarang menyebutnya sebagai mentalitas atau
sikap mental, insan zaman dulu mengatakannya sebagai hati, memperbaiki hati,
yakni meluruskan kembali hati yang menyimpang.
Sekarang kita bilang, asalkan niat pikiran yang timbul, ucapan dan tindakan tidak mengutamakan kepentingan dan keuntungan pribadi, maka bencana
akan menjauh darimu, musibah pun ogah menyambangimu.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 30 September 2010
學佛的人需不需要算命?佛在經上給我們講了很多道理,「相由心生,境隨心轉,一切法從心想生」,這都是經上常常講的,我們聽得都耳熟,如果真正明白這個道理,我們還需不需要算?不需要了。佛菩薩教導我們,這在小乘經上佛常說,《阿難問事佛吉凶經》裡面就講得很清楚,我們憑什麼明瞭吉凶禍福,憑什麼能夠避凶趨吉,這是人的常情,這個佛不反對。佛告訴我們,只要你的心態好,為什麼?它隨心轉。身隨心轉,你看境也隨心轉,那只要心好,沒有一樣不好;不好的也能轉變成好的,化凶為吉,化災難為吉祥。這個本事每個人都有,不分男女老少,統統都有,我們就是迷了,不知道怎麼用。佛教給我們,古大德常講改心,改就是改念頭,現在人講心態,古人就用一個心來說,要改心,把不善的心改正過來。那現在我們說,只要你起心動念都是善念,起心動念、言語造作決定沒有自私自利,你的災難就沒有了,禍害就遠離你了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一五三集) 2010/9/30
Memberi manfaat bagi orang lain adalah sama dengan memberi manfaat
bagi diri sendiri, kalau cuma mementingkan diri sendiri maka ini sama dengan
mencelakai diri sendiri, apa alasannya? Menambah kemelekatan pada keakuan.
Buddha Dharma mengajarkan pada kita supaya melenyapkan kemelekatan
pada keakuan, sedangkan anda malah tiap hari menambah kemelekatan pada keakuan.
Hendaknya melepaskan keakuan, mengerahkan segenap tenaga dan pikiran
demi berdedikasi pada orang banyak, hari ini kita mengatakannya sebagai
mengabdi bagi para makhluk yang menderita kesusahan, melestarikan Buddha Dharma
supaya berlangsung lama di dunia ini, makanya kita harus belajar untuk jangka
panjang, serius dan giat belajar, demi melestarikan Buddha Dharma, seluruh jasa
kebajikan dilimpahkan kepada semua makhluk, mengerahkan segenap daya upaya guna
membantu para makhluk, begini barulah betul.
Dengan demikian meskipun keakuan belum berhasil dihancurkan, namun
dengan sendirinya akan semakin tawar, lama kelamaan akan sirna dengan
sendirinya.
Maka itu Ajaran Buddha mengajarkan pada kita supaya mengenali nasib,
nasib adalah karma. Lihatlah dalam waktu keseharian, apa yang kita pikiran, apa
yang kita ucapkan dan apa yang kita perbuat, inilah yang disebut Karma.
Andaikata niat pikiran, ucapan dan tindakan kita sejalan dengan
Sepuluh Kebajikan, maka bencana akan menjauh, jadi tidak perlu pergi menilik
nasib, masa depan sendiri adalah gilang gemilang. Dengan demikian dapat mengubah
petaka menjadi berkah, orang begini barulah disebut mengenali nasib dan
memperbaiki nasib.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 30 September 2010
利人真正利了自己,顧自己真的是害了自己,為什麼?增長我執。我執是假的,不是真的,佛法是教你破我執,你天天在增加我執,增長我執,那還得了嗎?搞錯了!所以要把我放下,全心全力為別人服務,我們今天講為苦難眾生服務,為正法常住、久住來學習,認真努力學習,為正法久住,一切功德迴向給眾生,全心全力幫助眾生,這就對了。這樣我執不破,自自然然就淡化,淡化久了,不知不覺的就沒有了。所以佛法裡教我們知命,命是什麼?命就是業,就是造作。你看看我們每天想什麼、說的是什麼、幹的是什麼,這就是業,這就是心態、行態,心行。如果心行與十善業道相應,與《還源觀》上講的四德相應,好!什麼災難都沒有了,用不著再去算命,用不著再去看相,自己的前途一片光明。確實這樣的心行必然是逢凶化吉,遇難成祥,這才叫真正懂得命運,改造命運。這是我補充這一點,大家都非常關心的。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一五三集) 2010/9/30
Di dalam Mazhab Mahayana, Pintu Dharma Pelafalan Amituofo merupakan
Pintu Dharma terunggul, merupakan Dharma yang sulit dipercaya. Walaupun kekotoran
batin para makhluk awam masih belum dilenyapkan, namun saat menjelang ajal,
sepuluh lafalan juga dapat terlahir ke Alam Sukhavati.
Begitu terlahir ke Alam Sukhavati, menjadi Bodhisattva Avaivartika,
siapa yang percaya? Makanya disebut sebagai Dharma yang sulit dipercaya!
Pastinya bukan makhluk awam yang masih berputar di dalam lingkaran enam alam
tumimbal lahir yang dapat memahaminya, makanya disebut sebagai Dharma yang
sulit dipercaya.
Terutama pada era sekarang ini dimana kemelekatan para makhluk
terhadap perasaan begitu beratnya, apakah mereka dengan mudah dapat memercayai
Ajaran Sukhavati? Tentu saja tidak.
Janganlah melihat pengikut Aliran Tanah Suci itu jumlahnya banyak,
kayaknya tiap hari rajin melafal Amituofo, apakah hal ini berguna? Tidak ada
gunanya. Apa alasannya? Oleh karena dia tidak percaya, dia lebih percaya pada
lima nafsu keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan, tidur) dan enam objek (rupa,
suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran) duniawi.
Tempo dulu Upasaka Li Bing-nan dalam ceramahnya, memberi sebuah
perumpamaan. Andaikata anda sedang serius mendengar ceramah, tiba-tiba ada orang
yang menghampirimu dan berkata : “Rumahmu kebakaran”. Saat begini, apakah anda
akan panik dan segera beranjak dari tempat dudukmu?
Kalau begini berarti anda tidak memiliki keyakinan; sebaliknya bila
dirimu tetap teguh tak tergoyahkan, anda beranggapan mendengar ceramah lebih
penting, berarti anda telah memiliki keyakinan benar. Makanya disebut sebagai
Dharma yang sulit dipercaya.
Ketika cobaan datang menguji, barulah bisa mengetahui apakah diri
sendiri merupakan praktisi tulen atau ecek-ecek.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 30 September 2010
Penjelasan Bodhisattva Avaivartika baca
di :
在大乘教裡面,這是第一法門,這個法門裡面所說的超情離見,不可思議難信之法,凡夫一品煩惱都沒斷,臨命終時十念都能往生,生到極樂世界就作阿惟越致菩薩,誰相信?難信之法!絕對不是六道凡夫情見所能理解的,所以叫超情離見。這就是說,絕對不是六道凡夫所能夠理解,所以就變成難信之法。
尤其現在眾生情執深重,相不相信?真的不相信。你不要看修淨土的人多,好像天天在念阿彌陀佛,管不管用?不管用。為什麼不管用?因為他不信,他還相信這個世間的五欲六塵。就像李老師早年在台中講經,他舉了一個例子,老師在講經,我們一般都在聽經,有個人來報信,「你家裡失火了」。你是不是趕快回去?那就不信;聽到家失火了,如如不動,我聽經要緊,那叫真信。可見得真信難!一考就考出來了,他是真的還是假的。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一五三集) 2010/9/30