Tuesday 13 August 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Desember 2010


Setelah seseorang baru menghembuskan nafas terakhir, Alayavijnana (kesadaran)-nya masih belum meninggalkan tubuh kasarnya. Dia tidak sanggup mengikhlaskan raganya, masih melekat padanya, umumnya 8 jam kemudian, barulah dia meninggalkan tubuh kasarnya.

Maka itu selama kurun waktu 8 jam ini, janganlah menyentuhnya, oleh karena dia akan emosi, begitu emosi langsung jatuh ke Neraka.   

Apabila sebersit niat pikiran terakhir adalah hati loba, maka jatuh ke Alam Setan Kelaparan. Bila sebersit niat pikiran terakhir adalah dungu, kebingungan (pikun), maka jatuh ke Alam Binatang. Jadi sebersit niat pikiran terakhir merupakan penentu!

Masa kini banyak orang yang tidak mengetahuinya, saat pasien menjelang ajal, tidak boleh menggunakan Defibrilator (alat kejut jantung), bayangkan bagaimana siksaan yang dialami si pasien begitu aliran listrik dialirkan ke tubuhnya, dia akan timbul kebencian, begitu kebenciannya timbul, langsung jatuh ke Neraka.

Banyak dokter yang mengetahui dampak dari penggunaan alat kejut jantung tersebut, makanya ketika pasien sedang sekarat, dokter akan menawarkan pada pihak keluarga untuk menggunakan alat kejut jantung, bila pihak keluarga tidak setuju, dokter pun takkan memaksa.

Maka itu hendaknya menjaga pasien dengan baik, jangan sampai di hatinya timbul ketamakan, kebencian dan kedunguan. Usahakan mengantarnya ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan. Biarkan dia pergi dengan tenang dan bahagia.

Setelah meninggal dunia, setelah jasadnya didiamkan 8 jam kemudian,  jika tubuh kasarnya masih tetap lentur, maka bisa dipastikan dia tidak jatuh ke tiga alam rendah, oleh karena bila dia jatuh ke tiga alam rendah, jasadnya akan kaku; hal ini mesti dipahami.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Desember 2010

Catatan :
Mengapa tidak boleh menyentuh tubuh orang yang baru meninggal dunia,  ibaratnya ketika terserang flu, sekujur badan kita terasa panas, sakit dan ngilu, sungguh tidak nyaman, perasaan kita juga sangat sensitif. Sedangkan saat menjelang ajal, ketika empat unsur berpisah, kesakitan yang dialami adalah tak terungkapkan dengan kata-kata.

Yang dimaksud sebersit niat pikiran terakhir memiliki 2 pengertian :
1. Sebersit niat pikiran terakhir saat menghembuskan nafas terakhir.
2.   Sebersit niat pikiran terakhir saat Alayavijnana meninggalkan tubuh kasarnya.


還有臨終之後,一般人呼吸沒有了,氣斷了,靈魂沒走。佛在經典裡告訴我們,他捨不得他的身體,他還執著那是他,一般來講,絕大多數八個小時,他才會離開。所以經典裡面告訴我們,斷氣之後八小時不要碰他,碰他怎麼?他生煩惱,他會發脾氣,臨命終時一發脾氣,地獄去了。最後一念是貪心,餓鬼道去了,如果是瞋恚就是地獄道,如果是愚痴、糊塗就是畜生道。那一念是關鍵!現在人很多不知道。臨終不能夠急救,一急救,那他痛苦到極處,他生怨恨,那個怨恨心一生起,那一急救,急救什麼?急救就是送他到地獄。這是真的,不是假的。很多醫生都知道,醫生問你要不要急救?你要說不要急救,他點頭,他贊成。換句話說,在臨命終時決定不要讓他起貪瞋痴,這比什麼都重要。真的是平平安安的送他走,這就對了。歡歡喜喜,他走的時候全身柔軟,那就肯定不墮三惡道。如果到三惡道去,他身體是僵硬的;如果全身柔軟的話,決定不墮三惡道。這都是不能不知道的。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二一八集)  2010/12/11




 

Tekad Buddha Amitabha butir ke-47 adalah “Mendengar nama memperoleh kesabaran”. Hanya mendengar sepatah “Namo Amituofo”, sudah mendapat berkah, memperoleh kesabaran, jasa kebajikan dari mendengar namaNya adalah tak terbayangkan. 

Kita melafal sepatah Amituofo dengan suara nyaring, orang-orang di sekitar kita ikut mendengarnya. Meskipun manusia tidak mendengarnya, tapi para makhluk halus dapat mendengarnya dan memperoleh manfaat.

Baik manusia maupun makhluk halus yang mendengar lafalan Amituofo, juga ikut memperoleh berkah. Sebagian praktisi yang memiliki secuil  keterampilan dasar, ketika mendengar lafalan Amituofo, dia memperoleh kesabaran.

Apa yang dimaksud dengan memperoleh kesabaran? Umpamanya anda sedang menghadapi masalah, jodoh buruk, batin merasa tidak seimbang, ketika mendengar lafalan Amituofo, hati pun terasa sejuk dan damai, yah sudahlah, tidak perlu lagi dipermasalahkan, inilah yang dimaksud dengan memperoleh kesabaran.

Terhadap Pintu Dharma Tanah Suci dan Sutra Usia Tanpa Batas, semakin anda mendalaminya maka kesabaran yang diperoleh juga akan kian mendalam, kekuatan kesabaran juga kian besar, bukan saja sanggup bersabar, bahkan di dalam kesabaran tumbuh kebijaksanaan, sehingga mampu menuntaskan masalah dengan lancar.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Desember 2010


「第四十七願聞名得忍」,都是說聞名。你看聽這一句「南無阿彌陀佛」,得福、得忍,這聞名功德不可思議。我們念這一聲佛號,周邊有人聽到;人沒有聽到,有鬼神聽到,很多我們看不到的眾生他聽到。他聽到,他有福,有一點修行功底的人他聽到,他得忍。什麼叫得忍?譬如你遇到逆境、惡緣,心裡很不平衡,聽到一聲南無阿彌陀佛,心就擺平了,算了,不要再計較了,這是得忍。你對於這個法門、經典了解得愈深,那個忍的功夫也愈深,力量也愈大,不但得忍,忍裡面開智慧,就能很順利的把問題解決。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二一八集)  2010/12/11