Saturday 10 August 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1 Desember 2010 (Bgn 3)


Melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati merupakan Maha Bodhicitta. Setiap hari melafal berkesinambungan, serupa dengan yang dikatakan oleh Bodhisattva Mahasthamaprapta sebagai, “Mengingat dan melafal Amituofo, baik pada saat sekarang maupun akan datang, pasti bersua dengan Buddha Amitabha”.

Tetapi kita jangan memiliki ambisi untuk bersua dengan Buddha Amitabha, saya sudah tiap hari melafal Amituofo, tetapi kenapa Buddha Amitabha masih belum juga menampakkan diriNya? Ini namanya berkhayal, melafal Amituofo paling pantang bercampur dengan khayalan, mustahil Sang Buddha akan muncul di hadapanmu.

Terkecuali sebutir niat pikiran pun tidak timbul, tanpa disadari dan secara tak terduga, Buddha Amitabha hadir di hadapanmu. Ketika melihat Buddha Amitabha, hatinya merasa kegirangan sekali, lalu bilang ke mana-mana, “Lihatlah keterampilan melatih diriku, kian hari kian sakti saja, buktinya saya sudah bisa melihat Buddha lho, orang lain saja belum melihat Buddha, tapi saya sudah bisa, pokoknya saya merasa sudah lebih sakti daripada orang lain deh”, sudah keliru malah berlagak pula!

Itu bukanlah bersua dengan Buddha, tapi berjumpa dengan Mara, Mara telah merusak pikiran benar-mu. Terkecuali, ketika Buddha muncul di hadapanmu, anda tetap terfokus pada lafalan Amituofo dan tak tergoyahkan, tidak timbul sebersit niat pikiran apapun, inilah yang dimaksud dengan pikiran benar. Anda juga tidak merasa keheranan, seolah-olah tidak terjadi sesuatu apapun.

Seperti kejadian yang dialami Guru Sesepuh Pertama Aliran Sukhavati, Master Hui Yuan, yang hidup para era Dinasti Jin Timur, beliau mendirikan Vihara Aliran Sukhavati pertama di Lushan, Provinsi Jiangxi, yang bernama Vihara Donglin.

Di vihara tersebut ada sejumlah 123 praktisi menfokuskan diri pada Pintu Dharma Pelafalan Amituofo. Mereka menfokuskan diri pada satu judul sutra yakni “Sutra Usia Tanpa Batas”, satu nama Buddha yakni “Amituofo”.

Saat menjelang ajal, Master Hui Yuan memberitahu para hadirin, di dalam Samadhi Pelafalan Amituofo, beliau melihat panorama Alam Sukhavati, sebelumnya sudah tiga kali, tetapi tidak mengatakannya keluar. Hari ini saya melihatnya lagi, saya akan terlahir ke Alam Sukhavati.

Jadi pada detik terakhir, Guru Sesepuh barulah mengungkapkannya keluar, di dalam batinnya adalah sedemikian heningnya, begini barulah disebut mukjizat.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1 Desember 2010


什麼是真正的一切種智心?念阿彌陀佛求生西方極樂世界就是一切種智心,也就是大菩提心。日日常念,念阿彌陀佛、想阿彌陀佛,大勢至菩薩告訴我們,「憶佛念佛,現前當來必定見佛」。我們也不要去要求,天天想著佛怎麼還不來,我念這麼久了?那叫打閒岔,那叫做妄念,念佛裡頭夾雜著妄念,佛就不會現前;一個妄念沒有,偶然真的見到佛。見到佛也別歡喜,也別到處宣揚,「你看我的功夫不錯,我見佛了」,別人還沒見到,好像我比別人高一點,這錯了!那不是見佛,那是見魔,他已經把你的正念破壞了。佛現前的時候,你根本不起念頭,這叫正念,這是真的,不是假的,你也不覺得這是稀奇。在傳記裡頭,我們看到慧遠大師,我們淨土宗初祖,第一代祖師。東晉時代在江西廬山建第一個念佛堂,中國第一個念佛堂,東林念佛堂,邀集志同道合一百二十三個人,在那邊專修念佛法門。那時候就一部經,就《無量壽經》,一句佛號,真正做到不夾雜。他老人家往生的時候告訴大家,往生的時候才說,往生之前沒說過,他在念佛的定中見到西方極樂世界,過去有三次,都沒說。告訴大家,今天我又見到了,我要往生了,這才跟大家宣布。這是祖師大德們示現給我們看的,心中真是有定,這是感應。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二一一集)  2010/12/1


 

 

Di dalam “Surangama Sutra”, Buddha Sakyamuni mengajarkan pada kita, ketika melihat fenomena istimewa, anda tetap tenang dan tidak menghiraukannya, maka ini merupakan kondisi batin yang baik. Sebaliknya bila anda jadi kegirangan dan melekat padanya, inilah yang disebut sebagai kondisi batin Mara.

Maka itu, Buddha dan Mara bukan berada di luar, tetapi ada di dalam hatimu. Ketika hatimu tak tergoyahkan maka adalah Buddha, sebaliknya ketika hatimu goyah, maka adalah Mara.

Ketika melihat Buddha Amitabha, melihat panorama Alam Sukhavati, hendaknya tetap menfokuskan diri melafal Amituofo, seolah-olah tidak terjadi sesuatu apapun, takkan menghiraukannya, takkan peduli padanya, maka ini merupakan kondisi batin yang baik, ini adalah kondisi batin Buddha.

Sebaliknya jika anda jadi kegirangan, lalu promosi ke mana-mana, “sekarang pelatihan diriku sudah majunya bukan main”, maka ini adalah kondisi batin Mara, apa alasannya? Telah merusak hati sucimu.

Makanya mengapa Buddha dan Bodhisattva tidak menampakkan diri, alasannya terletak di sini, oleh karena anda tidak mampu menahan diri, menampakkan diri di hadapanmu takkan membawa manfaat baik bagi dirimu, cuma bisa membuatmu kegirangan dan berpikir sembarangan.

Buddha dan Bodhisattva ber-Maitri Karuna, makanya tidak menampakkan diri. Terkecuali bila dirimu memiliki kekuatan samadhi yang serupa dengan Master Hui Yuan (Guru Sesepuh Pertama Aliran Sukhavati), barulah Buddha akan muncul di hadapanmu.

Lihatlah Buddha Amitabha muncul sebanyak tiga kali di hadapan Master Hui Yuan, tetapi hatinya tetap tak tergoyahkan, kali keempat, saat menjelang ajalnya, barulah beliau mengungkapkannya keluar, hal ini mesti kita teladani.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1 Desember 2010


《楞嚴經》上佛教導我們,這些瑞相現前,見到了你完全不理會,是好境界,如果你理會它,你就著相,那就叫魔境界。所以是佛是魔不在外面,在你的心,你心不動是佛,你心動了就是魔。你見到阿彌陀佛、見到西方極樂世界,若無其事,不去想它,不去理它,這是好境界,這就是佛境界;如果你見到很歡喜,到處跟人宣揚我自己功夫不錯,那是魔境界,為什麼?已經把你的清淨心破壞掉了。所以為什麼佛菩薩不現相,道理在此地,現相你受不了,現相對你沒好處,讓你胡思亂想。佛菩薩慈悲,不現相給你看。你真的像慧遠大師那種定功,佛就會現相。你看佛現三次他都不動心,第四次他往生了,才跟大家宣布,這些都是我們應當要學習的。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二一一集)  2010/12/1